Rifanfinancindo - PALEMBANG - Kontrak
emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir
lebih rendah pada Senin (Selasa pagi WIB), di tengah ekspektasi kenaikan
suku bunga Federal Reserve AS pekan ini.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus turun USD2,5 atau 0,2%, menjadi menetap di USD1.268,90 per ounce.
Para investor terutama fokus pada ekspektasi kenaikan suku bunga
Federal Reserve selama pertemuan dua hari mereka yang akan berakhir pada
Rabu (14/6/2017).
Menurut alat FedWatch CME Group, probabilitas tersirat saat ini
untuk kenaikan suku bunga 0,75 menjadi 1,0 berada pada 95,8% pada
pertemuan Juni.
Suku bunga yang lebih tinggi negatif untuk emas, karena akan mengekang daya tarik logam mulia tersebut.
Namun, penurunan emas berjangka dibatasi oleh kejatuhan Dow Jones
Industrial Average AS. Indeks Dow turun sebesar 81,90 poin atau 0,39%
pada pukul 16.25 GMT.
Para analis mencatat bahwa ketika ekuitas mengalami kerugian,
logam mulia biasanya naik, karena investor mencari tempat investasi yang
aman (safe haven).
Perak untuk pengiriman Juli turun 27,9 sen atau 1,62% menjadi
ditutup pada USD16,994 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik
USD4,2 atau 0,45% menjadi ditutup pada USD944,5 per ounce.
(rzy)
Sumber : Okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar