PT Rifan Financindo - PALEMBANG - Kurs
dolar AS memperpanjang penguatannya terhadap sebagian besar mata uang
utama lainnya pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena Bank Sentral Eropa
(ECB) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga utamanya tidak berubah.
Pada pertemuan dewan gubernur ECB, diputuskan bahwa tingkat suku
bunga pada operasi refinancing utama dan fasilitas pinjaman marjinal
serta fasilitas deposit akan tetap tidak berubah masing-masing 0,00%,
0,25% dan -0,40%.
Dewan memperkirakan suku bunga acuan ECB jauh melewati horisontal pembelian aset bersih, kata siaran pers ECB.
Sementara itu, investor terus memantau kesaksian mantan direktur
Biro Penyelidik Federal (FBI) James Comey pada Kamis (8/6). Comey
mengatakan bahwa dia bingung dengan situasi dimana dia dipecat.
Dia mengatakan kepada Komite Intelijen Senat dalam sebuah
persidangan bahwa pemerintahan Presiden Donald Trump telah menyebarkan
kebohongan, serta mencemarkan nama baik dia, dan juga FBI.
Comey menyatakan penjelasan pemerintah terkait pemecatan dia dari
jabatan Direktur FBI membingungkan dan mencemaskannya. Namun, seperti
diberitakan Associated Press, Comey belum menyatakan kebohongan apa yang
dimaksudkannya tersebut.
Sebelumnya, Comey juga mengungkapkan bahwa Trump berulang kali
mengatakan dia telah melakukan pekerjaan dengan baik. Ia pun menjawab
bahwa dia berniat untuk menjalani seluruh masa tugasnya di FBI hingga 10
tahun penuh.
Sebuah sidang yang banyak menarik perhatian dijadwalkan untuk
mengetahui keadaan di mana Comey dipecat dan apakah Trump telah
menghalangi penyelidikan FBI.
Di sisi ekonomi, dalam pekan yang berakhir 3 Juni, angka
pendahuluan untuk klaim awal pengangguran disesuaikan secara musiman
mencapai 245.000, turun 10.000 dari tingkat direvisi minggu sebelumnya,
Departemen Tenaga Kerja AS mengumumkan pada Kamis (8/6).
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, meningkat 0,20% menjadi 96,942 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro turun ke USD1,1222 dari
USD1,1257 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi
USD1,2937 dari USD1,2951 pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik
menjadi USD0,7547 dari USD0,7545.
Dolar AS dibeli 109,91 yen Jepang, lebih tinggi dari 109,82 yen
pada sesi sebelumnya. Dolar AS juga menguat menjadi 0,9670 franc Swiss
dari 0,9652 franc Swiss, namun dolar AS turun menjadi 1,3505 dolar
Kanada dari 1.3517 dolar Kanada.
(dni)
Sumber : Okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar