PT Rifan Financindo - PALEMBANG - Saat
puasa dan Lebaran, pengeluaran uang lazimnya meningkat tajam. Banyak
agenda pengeluaran tahunan dapat menguras kantong. Tak sedikit dari
mereka yang telah berpenghasilan merasa kelimpungan menutup berbagai
kebutuhan seputar Ramadan dan Lebaran.
Akhirnya, banyak orang yang memilih untuk meminjam uang untuk
menutup kebutuhan seputar Lebaran. Meminjam uang tunai ke saudara,
kerabat bahkan memanfaatkan produk pinjaman ke lembaga keuangan melalui
gesek tunai kartu kredit dan pengajuan kredit tanpa agunan.
Bila Anda saat ini merasa mulai kelimpungan menutup kebutuhan seputar
Lebaran, jangan terburu-buru memilih opsi meminjam uang. Lihat dulu ke
sekitar, apakah ada aset cukup berharga yang bisa Anda gadaikan?
Opsi menggadai barang bisa menjadi jalan keluar yang tepat untuk
menutup kebutuhan uang tunai seputar keperluan Lebaran. Beberapa barang
yang bisa Anda gadaikan antara lain emas batangan, perhiasan, barang
elektronik atau gadget seperti laptop, handphone, dan lain sebagainya. Juga sepeda motor atau sepeda biasa.
Menggadaikan barang memungkinkan Anda mendapatkan pinjaman dalam
waktu cepat dengan jaminan barang yang bisa Anda tebus kembali kelak
sebelum jatuh tempo. Nah, empat hal-hal yang perlu Anda perhatikan bila hendak menggadai barang:
Kredibilitas Jasa Gadai
Bila ingin menggadaikan barang berharga, pastikan Anda memilih
pusat jasa gadai terpercaya. Bagaimanapun, yang akan gadaikan adalah
barang berharga ketika Anda masih berharap bisa mendapatkan lagi barang
tersebut bila kelak utang gadai lunas. Jadi, pastikan jasa gadai yang
dituju bisa terpercaya menjaga barang dan menjaga informasi pribadi Anda
agar tidak dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggung jawab.
Nilai Taksiran Barang
Ketika menggadaikan barang, maka dana pinjaman yang bisa Anda
peroleh maksimal 80% dari nilai barang tersebut di pasar. Jadi, tidak
perlu kecewa bila nilai taksiran barang tidak sesuai harapan. Sebagai
contoh, Anda menggadaikan sepeda motor dimana nilai pasarannya saat ini
sekira Rp12 juta. Maka, dana pinjaman yang bisa didapatkan dari
menggadaikan sepeda motor tersebut kemungkinan sekira Rp9 jutaan saja.
Biaya Gadai
Biaya gadai meliputi tarif sewa modal dan biaya administrasi yang
perlu dibayarkan selama masa pinjaman berlangsung. Biaya administrasi
ini akan bergantung pada nominal barang yang Anda gadaikan. Perhatikan
pula biaya denda keterlambatan bila pembayaran pinjaman melampaui batas
jatuh tempo. Baca juga: Manfaatkan Promo Kartu Kredit untuk Belanja
Lebaran
Kemampuan Pembayaran Pinjaman
Sistem gadai pada umumnya tidak memberikan skema cicilan. Bila
ingin menebus barang yang Anda gadaikan, Anda harus membayar pinjaman
gadai jatuh tempo beserta biaya-biayanya. Bila sampai jatuh tempo, Anda
belum memiliki dana untuk menebus, Anda masih bisa memperpanjang masa
gadai. Namun, untuk itu Anda terkena biaya lagi.
Oleh sebab itu pastikan Anda memiliki dana untuk menebus barang
berharga, ketika pinjaman jatuh tempo agar barang Anda tidak sampai
dilelang oleh pihak jasa gadai. Paling tidak, Anda sudah memiliki
perkiraan akan mendapatkan dana untuk menebus barang yang digadaikan.
(kmj)
Sumber : Okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar