Jumat, 28 Oktober 2016

Ekspektasi Kenaikan Suku Bunga Buat Dolar AS Menguat | Rifan Financindo

PT Rifan Financindo - PALEMBANG - Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena data ekonomi yang secara keseluruhan positif mendukung spekulasi pasar untuk kenaikan suku bunga pada akhir tahun.

Dalam pekan yang berakhir 22 Oktober, angka pendahuluan untuk klaim awal pengangguran yang disesuaikan secara musiman mencapai 258.000, turun 3.000 dari level direvisi minggu sebelumnya, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan Kamis.

Indeks penjualan "pending home" (rumah yang pengurusannya belum selesai), indikator ke depan berdasarkan penandatanganan kontrak, tumbuh 1,5% menjadi 110,0 pada September dari angka direvisi turun tipis 108,4 pada Agustus, menurut National Association of Realtors (NAR), Kamis.
Departemen Perdagangan mengatakan pada Kamis bahwa pesanan baru untuk barang modal manufaktur AS secara tak terduga turun 1,2% pada September, setelah tiga bulan berturut-turut mencatat kenaikan kuat.
Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,26% menjadi 98,888 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh menjadi 1,0902 dolar AS dari 1,0909 dolar AS, dan pound Inggris turun menjadi 1,2178 dolar AS dari 1,2230 dolar AS. Dolar Australia turun menjadi 0,7595 dolar AS dari 0,7642 dolar AS.

Dolar dibeli 105,25 yen Jepang, lebih tinggi dari 104,48 yen di sesi sebelumnya. Dolar AS turun tipis menjadi 0,9934 franc Swiss dari 0,9935 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3387 dolar Kanada dari 1,3364 dolar Kanada.
(rzy)
Sumber : Okezone

Kamis, 27 Oktober 2016

Dolar AS Bervariasi di Tengah Penurunan Defisit Perdagangan | Rifan Financindo

PT Rifan Financindo - PALEMBANG - Kurs dolar AS diperdagangkan bervariasi terhadap mata uang utama lainnya pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena para investor mempertimbangkan sejumlah data ekonomi yang keluar dari negara itu.
Departemen Perdagangan mengatakan, defisit perdagangan internasional AS mencapai USD56,1 miliar pada September, turun USD3,1 miliar dari angka Agustus, mengalahkan konsensus pasar.

Dalam laporan terpisah, departemen mengumumkan bahwa penjualan rumah keluarga tunggal baru di AS pada September berada di tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 593.000 unit. Angka ini adalah 3,1 persen di atas tingkat Agustus yang direvisi, tapi masih lebih rendah dari konsensus pasar 601.000 unit.
Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,09 persen menjadi 98,629 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi USD1,0909 dari USD1,0901 dan pound Inggris naik menjadi USD1,2230 dari USD1,2190. Dolar Australia turun menjadi USD0,7642 dari USD0,7649.
Dolar AS dibeli 104,48 yen Jepang, lebih tinggi dari 104,23 yen di sesi sebelumnya. Dolar sedikit melemah menjadi 0,9935 franc Swiss dari 0,9937 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3364 dolar Kanada dari 1,3328 dolar Kanada.
(dni)
Sumber : Okezone

Rabu, 26 Oktober 2016

Danamon Catat Laba Bersih Tumbuh 33% | Rifan Financindo

PT Rifan Financindo - PALEMBANG - PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. (BDMN) mengumumkan laba bersih setelah pajak sebesar Rp 2,5 triliun untuk sembilan bulan pertama tahun 2016. Hal ini merupakan pertumbuhan 33% dibandingkan Rp1,8 triliun pada periode yang sama tahun 2015.

“Danamon berhasil dalam meningkatkan produktivitas dalam iklim perekonomian lemah yang membatasi permintaan kredit. Ketangguhan Bank adalah hasil dari pondasi bisnis yang kuat dan inisiatif-inisiatif transformasi yang diterapkan tahun lalu. Kami juga mengelola biaya operasional dan biaya kredit (cost ofcredit) lebih baik ketimbang tahun lalu,” kata Chief Financial Officer dan Direktur Danamon, Vera Eve Lim.

Vera menambahkan, Danamon membukukan pertumbuhan pendapatan nonbunga atau fee-based income sebesar 9% sebagai kontributor laba bersih dalam sembilan bulan pertama tahun 2016.
“Pertumbuhan pada fee-based income merupakan hasil dari meningkatnya upaya Danamon dalam menghadirkan nilai tambah pada produk dan layanannya," ujarnya.
Kenaikan laba tersebut mencerminkan peningkatan efisiensi dimana laba Operasional Sebelum Pencadangan (PPOP) tumbuh 13% menjadi Rp6,8 triliun pada sembilan bulan pertama tahun 2016 dibandingkan setahun sebelumnya.

Rasio biaya terhadap pendapatan (cost to income ratio) di sembilan bulan pertama tahun 2016 tercatat sebesar 49,1% dibandingkan 53,7% di periode yang sama tahun 2015. Hal ini didorong oleh peningkatan efisiensi yang berkelanjutan. Biaya operasional turun 6% dibandingkan satu tahun sebelumnya menjadi Rp6,5 triliun.

“Rasio kredit bermasalah (Gross non-performing loans) Danamon tercatat pada 3,5%, kenaikan 50 bps dari tahun lalu namun masih dibawah batas yang ditentukan regulator. Penurunan kredit secara keseluruhan sebagai pembagi (denominator) berkontribusi pada naiknya rasio kredit bermasalah,” tambah Vera.
Beliau mengatakan Danamon senantiasa berupaya untuk meningkatkan kualitas asetnya melalui penerapan prosedur pengelolaan risiko yang pruden serta proses collection dan credit recovery yang disiplin.
(rzy)
Sumber : Okezone

Selasa, 25 Oktober 2016

Harga Emas Antam Tak Bergerak di Rp611 Ribu | Rifan Financindo

PT Rifan Financindo - PALEMBANG - Harga emas produksi PT Aneka Tambang (Antam) tidak mengalami perubahan harga alias stagnan pada hari ini. Tercatat, harga emas 1 gram yang dijual Antam naik tetap dibanderol Rp611.000.

Melansir logammulia, Jakarta, Selasa (25/10/2016), sementara untuk harga buy back juga tetap dibanderol Rp527.000. Harga emas ini dijual di Gerai Butik Gedung Antam.

Untuk harga emas ukuran 2 gram diperdagangkan dengan harga sebesar Rp1.182.000, ukuran 2,5 gram dibanderol Rp1.467.500 dan ukuran 3 gram dibanderol Rp1.755.000.

Selanjutnya, harga emas ukuran 4 gram dan 5 gram, masing-masing dibanderol dengan harga Rp2.328.000 dan Rp2.910.000. Lalu ukuran 10 gram dipatok harga Rp5.745.000.

Emas ukuran 25 gram Rp14.225.000, emas ukuran 50 gram Rp28.300.000 dan ukuran 100 gram Rp56.425.000. Selain itu, emas ukuran 250 gram dihargai Rp140.675.000 dan ukuran 500 gram dibanderol Rp280.975.000.

Sementara untuk produk batik 10 gram di harga Rp6.195.000 dan ukuran 20 gram seharga Rp11.970.000.
(dni)
Sumber : Okezone

Senin, 24 Oktober 2016

INSPIRASI BISNIS: Lezatnya Kue Kojo Palembang yang Hasilkan Rp8 Juta/Bulan | Rifan Financindo

PT Rifan Financindo - PALEMBANG - Sejumlah kue tradisional khas Palembang kini kian sulit ditemukan dan nyaris punah. Salah satunya kue kojo yang biasanya selalu hadir dalam setiap pesta adat dan perayaan hari besar keagamaan.

Dua saudara sepupu, Sandi Arfico dan Rudi Berland berinisiatif melestarikan kue tradisional ini dengan mengemasnya secara kekinian dan digandrungi para remaja. Siapa sangka usaha ini menjadi pendulang rupiah dan penopang ekonomi keluarga.

"Tidak hanya pempek, ternyata Kota Palembang memiliki banyak penganan yang mampu menggoyang lidah seperti kelembutan dan gurihnya kue kojo," kata Arfico.
Kue kojo, kata Arfico, biasanya hadir di dalam pesta adat dan acara keluarga lainnya. Namun kue kojo yang terkenal dengan legit manisnya ini cukup sulit dicari meski selalu dicari masyarakat Palembang.

Hal tersebut pula yang dijadikan peluang dua saudara sepupu Sandi Arfico dan Rudi Berland yang tinggal di Jalan Oksigen, Perum Pusri, Kebon Sirih, Palembang, memutuskan membuat kue kojo kekinian sejak dua tahun lalu.

Bahkan, dua saudara ini memutuskan keluar dari statusnya sebagai karyawan perusahaan untuk fokus merintis usaha kue kojo kekinian ini mengalami beberapa perubahan, seperti bentuknya yang biasanya sebesar loyang, kini dibuat mini seperti mangkok dan menambahkan tapping di atasnya beraneka rasa mulai dari kismis hingga durian.

Menurut Arfico, untuk membuat kojo mini ini dibutuhkan bahan antara lain telur, gula, air pandan, santan, mentega dan terigu, semuanya dikocok hingga merata. Langkah selanjutnya memanaskannya dicetakan atas kompor selama sepuluh menit.
Setelah itu, memasang topping sesuai keinginan pelanggan seperti kismis bahkan fla durian, kemudian kembali dipanaskan hingga tercium aromanya selama lima menit.

"Setelah matang kue kojo didinginkan selama lima belas menit sebelum dikemas," tambahnya.
Arfico mengatakan, kue kojo ini dijual dengan harga mulai Rp5.000 hingga Rp10.000. Selain kota Palembang, kue kojo ini sudah dipasarkan di Jakarta, Bandung dan Aceh dengan omset Rp5 juta hingga Rp8 juta per bulan.

"Sejumlah pelanggan kini tidak hanya dari para lansia, namun merambah remaja karena bentuknya kekinian dengan rasa yang lezat," tandasnya.
(wdi)
Sumber : Okezone