Selasa, 28 April 2020

Turun Lagi deh! Harga Emas Antam Kini Jadi Rp 886.000/gram

Turun Lagi deh! Harga Emas Antam Kini Jadi Rp 886.000/gram
Foto: Emas Antam (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
PT Rifan Financindo Berjangka - Harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari Selasa ini (28/4/2020) turun 0,45% atau sebesar Rp 4.000 menjadi Rp 886.000/gram dari perdagangan Senin kemarin di level Rp 890.000/gram.

Sebelumnya pada perdagangan kemarin, harga emas Antam juga turun 0,45% sebesar Rp 4.000 dari posisi harga Sabtu yakni Rp 894.000/gram.

Berdasarkan pencatatan data harga Logam Mulia di gerai Jakarta Gedung Antam di situs logammulia milik Antam hari ini, harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram melemah 0,45% berada di Rp 88,6 juta dari harga kemarin Rp 89 juta per batang.

Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.

Adapun khusus harga 1 gram emas Antam hari Selasa ini (28/4/2020) kembali turun Rp 4.000 menjadi Rp 935.000/gram setelah turun Rp 4.000 ke Rp 949.000/gram pada hari Senin kemarin.

Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam hari ini juga turun 0,48% atau Rp 4.000 ditetapkan pada Rp 834.000/gram, dari posisi kemarin Rp 838.000/gram. Harga itu menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.

Penurunan harga emas Antam seiring dengan turunnya harga emas dunia di pasar spot pada penutupan perdagangan hari Senin kemarin yang turun US$ 13,23 atau 0,77% menjadi US$ 1.714,20/troy ons, mengacu data Refinitiv.
Sementara harga emas berjangka AS untuk pengiriman bulan Juni ditutup turun US$ 11,80 atau 0,7% pada US$ 1.723,80/troy ons, melansir dari RTTNews.
Berdasarkan catatan perdagangan hari Selasa ini (28/4/2020) pukul 09:15 WIB harga emas dunia kembali turun 0,6% menjadi US$ 1.704/troy ons.

Penurunan harga emas dunia dipicu oleh bangkitnya minat investor terhadap aset berisiko (risk appetite) setelah langkah-langkah stimulus lanjutan pemerintah dan bank sentral dunia. Di sisi lain, rencana pelonggaran pembatasan aktivitas (lockdown) sejumlah negara turut menopang aset berisiko.
Investor sekarang mengalihkan fokus mereka menjelang pertemuan bank sentral Amerika Serikat (Federal Reserve AS/The Fed) pada hari Rabu dan pertemuan bank sentral Eropa (European Central Bank/ECB) pada hari Kamis pekan ini.

TIM RISET CNBC INDONESIA (har/har)
Sumber : CNBC
Baca Juga :

Senin, 27 April 2020

Kacau! Harga Minyak Ambrol Lagi, Jatuh lebih 9%

Kacau! Harga Minyak Ambrol Lagi, Jatuh lebih 9%
Foto: Arie Pratama
PT Rifan Financindo - Harga minyak mentah kembali ambles pada perdagangan awal pekan ini. Kembali membengkaknya stok minyak di tengah pandemi menjadi sentimen buruk bagi harga si emas hitam.

Senin (27/4/2020), harga minyak mentah kontrak berjangka pengiriman Juni 2020 anjlok , terutama untuk minyak mentah acuan AS, yakni West Texas Intermediate (WTI). Pada 09.47 WIB, Brent terkoreksi 3,2% ke US$ 20,75/barel. Sementara di waktu yang sama WTI diperdagangkan di level US$ 15,36/barel atau ambles 9,3%, mengutip dari AFP.

Awal pekan lalu, harga minyak WTI kontrak pengiriman Mei anjlok sampai masuk teritori negatif. Hal ini dipicu oleh pasar yang tengah kebanjiran pasokan bahan bakar justru di saat aktivitas ekonomi cenderung melambat bahkan hampir berhenti.

Kontrak WTI yang berakhir pada 21 April lalu yang ambles di bawah US$ 0/barel turut menyeret kontrak WTI pengiriman Juni ikut terpelanting. Namun setelah kontrak kadaluwarsa, harga minyak WTI pengiriman Juni berangsur pulih dan reli.


Bagaimanapun juga pasar tak bisa menampik bahwa banyaknya stok masih terjadi. Menurut laporan Energy Information Agency (EIA) AS, stok minyak Negeri Paman Sam pada 17 April lalu mencapai 518,6 juta barel mendekati level tertingginya di 535 juta barel pada 2017 silam.

EIA juga mencatat bahwa saat ini masih ada setidaknya 160 juta barel minyak yang berada di kapal. Saking banyaknya pasokan sementara permintaan melemah membuat orang-orang dilanda kebingungan untuk menyimpan minyak ketika tangki penyimpanan (storage) mulai terisi penuh. Realita yang pahit memang.

Permintaan minyak diperkirakan anjlok 30% atau 30 juta barel per hari (bpd) sejak Maret kala pandemi COVID-19 menghantam perekonomian global. Upaya pemangkasan produksi minyak yang dilakukan oleh Arab, Rusia dan koleganya yang tergabung dalam OPEC+ dinilai tak mampu mengimbangi merosotnya permintaan.

OPEC+ sepakat untuk memangkas produksi minyak mereka 9,7 juta bpd. Itu pun baru mulai bulan Mei-Juni. Padahal permintaan minyak sudah anjlok jor-joran sejak Maret. Sehingga wajar saja jika harga minyak masih dalam tekanan dan rawan terkoreksi.

"Kenaikan persediaan [minyak] dan lemahnya permintaan menjadi sentimen pemberat" kata analis ANZ, sebagaimana diwartakan Reuters. Saat ini harga minyak tengah digempur oleh dua faktor sekaligus baik dari sisi permintaan maupun pasokan. Keseimbangan supply dan demand berat sebelah sehingga memicu pasar diwarnai oversupply yang besar.
TIM RISET CNBC INDONESIA (twg/twg)
Sumber : CNBC
Baca Juga :

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan 

Jumat, 24 April 2020

Jumat Berkah! Harga Emas Antam Naik Lagi Jadi Rp 895.000/gram

Jumat Berkah! Harga Emas Antam Naik Lagi Jadi Rp 895.000/gram
Foto: Emas Antam (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Rifan Financindo - Harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari Jumat ini (24/4/2020) naik 1,13% atau sebesar Rp 10.000 menjadi Rp 895.000/gram dari perdagangan Kamis kemarin di level Rp 885.000/gram.

Sebelumnya pada perdagangan kemarin, harga emas Antam juga naik 0,68% sebesar Rp 6.000 dari posisi harga Rabu yakni Rp 879.000/gram.

Berdasarkan pencatatan data harga Logam Mulia di gerai Jakarta Gedung Antam di situs logammulia milik Antam hari ini, harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram menguat 1,13% berada di Rp 89,5 juta dari harga kemarin Rp 88,5 juta per batang.
Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.

Adapun khusus harga 1 gram emas Antam hari Jumat ini (24/4/2020) kembali naik Rp 10.000 menjadi Rp 944.000/gram setelah naik Rp 6.000 ke Rp 934.000/gram pada hari Kamis kemarin.

Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam hari ini juga naik 1,20% atau Rp 10.000 ditetapkan pada Rp 843.000/gram, dari posisi kemarin Rp 833.000/gram. Harga itu menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.
Penguatan harga emas Antam seiring dengan naiknya harga emas dunia di pasar spot pada penutupan perdagangan kemarin yang naik US$ 17,88 atau 1,04% pada US$ 1.731,33/troy ons mengacu data dari Refinitiv.
Sementara harga emas berjangka (futures) untuk bulan Juni naik US$ 7,1 atau sekitar 0,4%, menjadi US$ 1.745,4/troy ons, melansir dari RTTNews.

Penguatan harga emas dunia didorong oleh harapan lebih banyak stimulus dari Amerika Serikat guna memerangi pandemi virus corona terhadap ekonomi dan pasar tenaga kerja.

Melansir dari CNBC International, David Meger, Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures mengatakan " yang mendukung emas adalah kelanjutan dari stimulus bank sentral global, khususnya hari ini, di Amerika Serikat. Kami memberikan suara untuk tambahan stimulus senilai US$ 500 miliar."

Dengan demikian, perkiraan total dana yang disetujui untuk krisis mencapai hampir US$ 3 triliun. RUU itu akan menjadi yang keempat disahkan untuk mengatasi krisis dan menyediakan dana untuk usaha kecil dan rumah sakit.
Sementara logam e
mas cenderung mendapat manfaat dari langkah-langkah stimulus luas dari bank sentral dan pemerintah karena secara luas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang, kata Edward Moya, seorang analis pasar senior di broker OANDA seperti dikutip dari CNBC internasional.
TIM RISET CNBC INDONESIA (har/har)
Sumber : CNBC
Baca Juga :

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan

Kamis, 23 April 2020

Cuan Lagi nih! Harga Emas Antam Hari Ini Rp 885.000/gram

Cuan Lagi nih! Harga Emas Antam Hari Ini Rp 885.000/gram
Foto: Emas Antam (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
PT Rifan - Harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari Kamis ini (23/4/2020) naik 0,68% atau sebesar Rp 6.000 menjadi Rp 885.000/gram dari perdagangan Rabu kemarin di level Rp 879.000/gram.

Sebelumnya pada perdagangan kemarin, harga emas Antam juga naik 0,46% sebesar Rp 4.000 dari posisi harga Selasa yakni Rp 875.000/gram.

Berdasarkan pencatatan data harga Logam Mulia di gerai Jakarta Gedung Antam di situs logammulia milik Antam hari ini, harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram menguat 0,68% berada di Rp 88,5 juta dari harga kemarin Rp 87,9 juta per batang.

Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.

Adapun khusus harga 1 gram emas Antam hari Kamis ini (23/4/2020) kembali naik Rp 6.000 menjadi Rp 934.000/gram setelah naik Rp 4.000 ke Rp 928.000/gram pada hari Rabu kemarin.

Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam hari ini juga naik 0,73% atau Rp 6.000 ditetapkan pada Rp 833.000/gram, dari posisi kemarin Rp 827.000/gram. Harga itu menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.

Penguatan harga emas Antam seiring dengan harga emas dunia di pasar spot pada penutupan perdagangan kemarin yang naik 1,6% pada US$ 1.711,84/troy ons dan menjadi kenaikan harian terbesar sejak dua minggu lalu, melansir dari CNBC International.

Sementara harga emas berjangka (futures) untuk bulan Juni berakhir naik US$ 50,50 atau sekitar 3%, menjadi US$ 1.738,30/troy ons.

Penguatan harga emas dunia dipicu oleh harga minyak mentah acuan AS West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman bulan Juni yang naik US$ 2,21 menjadi US$ 13,78 per barel.

Selain itu, meningkatnya kekhawatiran tentang ekonomi global karena dampak pandemi virus corona juga berkontribusi terhadap lonjakan logam emas.


"Prospek harga emas tetap positif untuk jangka menengah dengan ketidakpastian ekonomi yang tinggi dan pemerintah global dan neraca bank sentral yang meningkat secara besar-besaran." kata Tai Wong, Kepala Perdagangan Derivatif Logam Dasar dan Logam Mulia di BMO.

Melansir dari CNBC International, seorang kepala pedagang (trader) di US Global Investors, Michael Matousek mengatakan "ini adalah sentimen positif untuk emas... pembeli melakukan aksi beli di tengah stimulus global."

Emas cenderung mendapat manfaat dari langkah-langkah stimulus dari bank sentral, karena sering dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang.  
TIM RISET CNBC INDONESIA (har/har)
Sumber : CNBC
Baca Juga :

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan

Rabu, 22 April 2020

Cuan Lagi! Harga Emas Antam Hari Ini Rp 879.000/gram

Cuan Lagi! Harga Emas Antam Hari Ini Rp 879.000/gram
Foto : CNBC Indoinesia
PT Rifan Financindo Berjangka - PT Aneka Tambang Tbk (Antam) Rabu ini (22/4/2020) naik 0,46% atau sebesar Rp 4.000 menjadi Rp 879.000/gram, dari harga hari sebelumnya Rp 875.000/gram.
Berdasarkan pencatatan data harga Logam Mulia di gerai Jakarta Gedung Antam di situs logammulia milik Antam hari ini,
 harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram menguat 0,46% berada di Rp 87,9 juta dari harga kemarin Rp 87,5 juta per batang.

Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.

Adapun khusus harga 1 gram emas Antam juga naik Rp 4.000 menjadi Rp 928.000/gram.
 
Penguatan harga emas Antam seiring dengan harga emas dunia di pasar spot pada perdagangan hari ini pukul 09:10 WIB yang naik 0,1% pada US$ 1.687/troy ons.

Penguatan harga emas dunia dipicu oleh masifnya aksi jual di pasar saham global di tengah kekhawatiran hantaman ekonomi akibat pandemi virus corona.

"Prospek harga emas tetap positif untuk jangka menengah dengan ketidakpastian ekonomi yang tinggi dan pemerintah global dan neraca bank sentral yang meningkat secara besar-besaran." kata Tai Wong, Kepala Perdagangan Derivatif Logam Dasar dan Logam Mulia di BMO.

Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam hari ini juga naik 0,49% atau Rp 4.000 ditetapkan pada Rp 827.000/gram, dari posisi kemarin Rp 823.000/gram. Harga itu menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.
Untuk jenis lain, Antam juga menawarkan emas batik dan emas tematik serta menampilkan harga hariannya di situs yang sama.

Di sisi lain, Antam juga menjual emas batangan dengan dasar ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram di berbagai gerai yang tersedia di berbagai kota, dari Medan hingga Makassar.

Harga dan ketersediaan emas di tiap gerai bisa berbeda. Harga emas tersebut sudah termasuk PPh 22 0,9%. Masyarakat bisa menyertakan NPWP untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah yaitu 0,45%.

Beberapa faktor yang mempengaruhi harga emas adalah nilai tukar rupiah, penawaran-permintaan, permintaan industri emas, isu global, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga.
TIM RISET CNBC INDONESIA (har/har)
Sumber : CNBC
Baca Juga :