Jumat, 30 September 2016

Rekomendasi Saham: HD Capital Jagokan BMRI, ADRO, TOTL dan BSDE | Rifan Financindo

Rifan Financindo - JAKARTA - Meski laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin sempat tertahan, namun dipercayai hari ini akan kembali melesat di jalur hijau.
Analis Senior HD Capital Yuganur Wijanarko memprediksi laju IHSG hari ini akan menguat dalam rentang support 5.430-5.350-5.280-5.130 dan resistance 5.525-5.600-5.750.
"Kami melihat bahwa skenario kaum beruang untuk IHSG koreksi ke 5.250-5.100 akan sulit untuk terjadi sehingga kaum banteng makin percaya diri dengan akumulasi saham big cap index drivers dan lapis dua pilihan untuk mendongkrak IHSG di atas resistance all time high di 5.525. Sehingga momentum kenaikan jangka pendek menjadi strong positif," kata Yuganur dalam risetnya, Jumat (30/9/2016).
Dirinya pun menyarankan untuk melakukan akumulasi pembelian dengan memanfaatkan momentum koreksi pada perdagangan kemarin. Ada empat saham yang direkomendasikannya untuk perdagangan hari ini. Berikut penjelasan selengkapnya:
1. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) (Trading target Rp12.000)
Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term trend di emiten big cap perbankan ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja ekspektasi earnings ke depan di 2016-2017 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di Rp12.000.
Entry pertama Rp11.325, entry kedua Rp11.125, cut loss point Rp10.950.
2. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) (Trading target Rp1.350-1.400)
Harga komoditas yang mulai bottoming di low 10 tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah setelah tertekan sekian lama membuat emiten tambang ini menarik untuk di akumulasi jangka medium term, rekomen akumulasi untuk potensi kenaikan berikutnya ke Rp1.350-1.400
Entry pertama Rp1.255, entry kedua Rp1.225, cut loss point Rp1.195.
3. PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) (Trading target Rp850)
Secara teknikal perbaikan short dan medium term konstruksi ini dapat digunakan sebagai akumulasi untuk kontinuasi kenaikan short dan medium term berikutnya ke Rp850.
Entry pertama Rp795, entry kedua Rp785, cut loss point Rp765.
4. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) (Buy) (Trading Target Rp2.40-2.600)
Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium emiten properti ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp2.400-2.600.
Entry pertama Rp2.180, entry kedua Rp2.120, cut loss point Rp2.080.
(rai)
Sumber : Okezone

Kamis, 29 September 2016

Riset MNC Securities: Tax Amnesty dan Pertemuan OPEC Akan Untungkan IHSG | Rifan Financindo

 
PT Rifan Financindo - JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat pada perdagangan hari ini. IHSG akan bergerak di kisaran 5.385-5.472.
Kepala riset MNC Securities Edwin Sebayang mengatakan, penguatan tersebut ditopang adanya sentimen positif dari pencapaian tax amnesty. Sementara itu, pertemuan OPEC di Aljir membantu penguatan pada Wall Street yang akan menguntungkan IHSG.
"Adanya kesepakatan antara anggota OPEC untuk mengurangi jumlah produksi di bulan November 700.000 bpd menjadi dalam range 32.5-33.0 juta bpd dari estimasi OPEC jumlah produksi saat ini sekira 33,24 juta bpd menjadi faktor DJIA kembali menguat sebesar 110,94 poin atau 0,61 persen di tengah normalnya perdagangan Rabu tercermin dalam volume perdagangan berjumlah 7.1 miliar saham," ujarnya dalam riset, Jakarta, Kamis (29/9/2016).
Sementara itu, lanjut Edwin, pencapaian tax amnesty di sisa waktu 93 hari lagi hingga akhir 2016, pencapaian tax amnesty hingga 29 Sep 2016, Repatriasi mencapai Rp115 triliun, Deklarasi luar negeri Rp724 Triliun, Deklarasi dalam negeri Rp1.779 triliun, Tebusan murni Rp81,2 triliun, Total tebusan Rp84,6 triliun dan total harta Rp2.618 triliun.
Melihat perkembangan Emiten, Edwin mengambil dari PT Aneka Gas Industri Tbk (EGII) yang baru saja listing bersiap membenamkan dana investasi hingga Rp1,2 triliun untuk ekspansi dimana tahun ini perseroan merealisasikan pembangunan 10 filling station dari total target 20 unit.
(rzy)
Sumber : Okezone

Rabu, 28 September 2016

Rupiah Rp12.900, Masih Kuat Berkat Tax Amnesty | Rifan Financindo

PT Rifan Financindo - JAKARTA - Nilai tukar Rupiah pada pembukaan perdagangan hari ini masih menguat. Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berhasil bertahan di kisaran Rp12.919 per USD.
Melansir Bloomberg Dollar Index, Rupiah pada perdagangan spot exchange rate di pasar Asia menguat 25 poin atau 0,19 persen ke Rp12.930 per USD. Adapun pergerakan harian Rupiah, berada di kisaran Rp12.910-Rp12.940 per USD.
Sementara Yahoofinance mencatat Rupiah menguat 31 poin atau 0,24 persen ke Rp12.919 per USD. Dalam kurs Yahoofinance, Rupiah bergerak dalam kisaran Rp12.902 per USD hingga Rp12.950 per USD.
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara mengatakan, penguatan Rupiah ini terjadi akibat banyaknya dana yang masuk ke Indonesia melalui program tax amnesty. Hal ini terjadi setelah wajib pajak besar banyak yang ikut serta dalam program pengampunan pajak ini.
"Kan optimisme angka ekonominya bagus, tax amnesty juga perkembangannya bagus, iya sudah," ujarnya di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (27/9/2016) malam.
Namun, BI belum dapat memastikan apakah penguatan ini dapat berlanjut. Menurut Mirza BI perlu melihat beberapa faktor ke depannya terkait penguatan Rupiah. Utamanya adalah program tax amnesty yang masih menjadi andalan utama.
"Kita lihat saja berlanjut menguat atau enggak," tutupnya.
(rhs)
Sumber : Okezone

Selasa, 27 September 2016

Bunga Kredit Berpotensi Kembali Turun | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo - JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menyatakan suku bunga kredit bisa kembali turun pada sisa 2016 setelah penurunan bunga acuan Bank Indonesia "7-Day Reverse Repo Rate" ke lima persen pada September.
Direktur BCA Santoso di Jakarta, Selasa, menuturkan saat ini sebenarnya beberapa segmen kredit BCA sudah bertengger di satu digit, misalnya segmen konsumer untuk kredit pemilikan rumah (KPR) sebesar 8,8--8,9 persen.
"Seharusnya dengan suku bunga satu digit, permintaan pembiayaan bisa lebih digencarkan," ujarnya.
Penurunan suku bunga KPR ke satu digit itu menyusul rentetan pelonggaran kebijakan moneter oleh BI yang dilakukan sejak awal tahun.
Sebelum menggunakan instrumen "7-Day Reverse Repo Rate", BI menurunkan bunga acuan melalui Bank Indonesia Rate/BI Rate sebesar 100 basis poin, dan penurunan Giro Wajib Minumum Primer sebesar 150 basis poin.
"Suku bunga kami pasti akan terus menyesuaikan. Namun perlu bertahap," ujar Santoso.
Sementara itu, di kategori Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) III, PT. Bank OCBC NISP Tbk juga akan menurunkan suku bunga kredit untuk segmen korporasi sebesar 0,25 persen mulai Oktober 2016 mendatang.
Sama dengan BCA, penurunan suku bunga ini seiring dengan turunnya "7-Day (Reverse) Repo Rate". Adapun sejak Desember 2015, Suku Bunga Dasar Kredit OCBC sudah turun sebesar 100 basis points.
"Kami turunkan suku bunga secara bertahap. Agustus kita turunkan yang kredit retail. Lalu korporasi turun 25 bps, Oktober mulai berlaku," ujar Direktur Utama OCBC Parwati Surjaudaja.
(rzy)
Sumber : Okezone

Senin, 26 September 2016

Masyarakat Diajak Memulai Berbisnis Tanpa Modal | Rifan Financindo

PT Rifan Financindo - YOGYAKARTA - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Daerah Istimewa Yogyakarta mengajak masyarakat untuk memulai berbisnis tanpa harus memiliki modal.
"Sekarang untuk memulai suatu bisnis tidak perlu lagi modal besar. Bahkan masyarakat harus berani memulai bisnis tanpa modal," kata Ketua Kompartemen Bidang Ekonomi Kreatif, Kesehatan dan Telekomunikasi Hipmi DIY Ferry Irawan di Yogyakarta, Senin (26/9/2016).
Ia mencontohkan, salah satu jenis bisnis atau usaha yang dilakukan tanpa modal adalah akun twitter @jogjaupdate, yang kini telah berpenghasilan antara Rp5 juta-Rp10 juta per bulan.
Menurut dia, bisnis dari akun twitter tersebut adalah bisnis layanan jasa kepada masyarakat yang ingin mendapatkan berbagai informasi terkini atau update tentang Yogyakarta.
Kreatifitas pengelola akun twitter itu, jelas telah berbuah hasil manis. Karena itu Hipmi mengajak dan mendorong masyarakat untuk berani memulai bisnis tanpa modal.
Hal terpenting adalah kemauan dan kreatifitas yang unik, tujuannya agar calon pembeli menjadi pelanggan.
Ferry menambahkan, memulai bisnis tanpa modal itu juga bisa dilakukan dengan bantuan media online, media sosial dan kecanggihan teknologi lainnya.
Bahkan, katanya, jika suatu bisnis tidak mau beradaptasi dengan kecanggihan teknologi , maka potensi bisnis tersebut akan kehilangan pasar, sangat mudah terjadi.
Contohnya, toko busana saat ini telah banyak yang ditinggalkan tanpa ditangani serius. Kini mayoritas pembeli akan belanja di toko online daripada toko offline, sebab masyarakat kini ingin mengefektifkan waktunya.
Artinya, toko offline menghadapi tantangan yang semakin berat jika tidak mau beradaptasi.
Selain itu, lanjut Ferry, pihaknya juga akan mengadakan beberapa kegiatan untuk memberikan inspirasi bagi masyarakat agar berani memulai usahanya.
Jadi Hipmi bidang ekonomi kreatif akan mendampingi calon pengusaha muda untuk memulai usahanya dalam bisnis online, sesuai bidang minat yang mereka miliki. Selain tentunya setiap minggu ada meet up yang kami lakukan untuk menjangkau lebih banyak lagi calon pengusaha muda di DIY, kata Ferry.
(dni)
Sumber : Okezone