Jumat, 07 Oktober 2016

Riset Saham MNC Securities: IHSG Akan Melemah di Level 5.368-5.455 | Rifan Financindo

PT Rifan Financindo - PALEMBANG – Pergerakan bursa saham Indonesia hari ini diyakini belum mampu keluar dari tekanan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak di rentang 5.368-5.455.
“Kami memperkirakan IHSG turun Jumat ini tetapi saham berbasis coal berpeluang kembali naik menyusul kembali naiknya harga coal,” kata Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang dalam risetnya, Jumat (7/10/2016).

Edwin menambahkan, faktor pergerakan IHSG hari ini merujuk pencapaian tax amnesty di sisa waktu 85 hari lagi hingga akhir 2016. Pencapaian hingga hari ini pukul 05.00 yaitu tebusan murni Rp93,8 triliun, total tebusan Rp97,3 triliun dan total harta Rp3.770 triliun.
Capaian tersebut di tengah turunnya EIDO 0,64 persen, DJIA 0,07 persen dan gold 1,06 persen. Sehingga, Edwin memprediksi IHSG akan bergerak di kisaran 5.368-5.455.
(rai)
Sumber : Okezone

Kamis, 06 Oktober 2016

Dolar AS Melemah Setelah Data Pekerjaan di Bawah Perkiraan | Rifan Financindo

Rifan Financindo - PALEMBANG - Kurs dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Rabu (Kamis pagi WIB), setelah data pekerjaan yang keluar dari negara itu berada di bawah ekspektasi.
Lapangan kerja sektor swasta AS menambahkan 154.000 pekerjaan dari Agustus hingga September, lebih rendah dari konsensus pasar untuk penambahan 170.000 pekerjaan, menurut Laporan Pekerjaan Nasional ADP untuk September pada Rabu.

Angka ADP diawasi ketat sebagai pra indikator untuk angka penggajian (payrolls) non pertanian yang akan diumumkan pada Jumat (7/10).
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,08 persen menjadi 96,092 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi USD1,1214 dari USD1,1201, dan pound Inggris naik menjadi USD1,2750 dari USD1,2739. Dolar Australia menguat menjadi USD0,7628 dari USD0,7621.
Dolar AS dibeli 103,55 yen Jepang, lebih tinggi dari 102,82 yen di sesi sebelumnya. Dolar AS turun tipis menjadi 0,9740 franc Swiss dari 0,9798 franc Swiss, dan merosot ke 1,3165 dolar Kanada dari 1,3197 dolar Kanada.
(rai)
Sumber : Okezone

Rabu, 05 Oktober 2016

Harga Minyak Turun Tipis di Tengah Spekulasi OPEC | Rifan Financindo

Rifan Financindo - PALEMBANG - Harga minyak dunia berakhir sedikit lebih rendah pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena para pedagang terus menilai dampak dari kesepakatan awal tentang pemotongan produksi oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC).
Harga minyak naik sekitar 10 persen dalam lima sesi terakhir setelah OPEC mencapai kesepakatan pada Rabu lalu untuk mengurangi produksi minyak dari 33,24 juta barel per hari menjadi berkisar antara 32,5 juta barel hingga 33 juta barel per hari.

Para menteri minyak OPEC diharapkan akan menuntaskan rincian akhir dari kesepakatan tersebut di pertemuan organisasi mereka pada 30 November di Wina.
Sementara itu, data persediaan minyak AS juga dalam fokus, yang diharapkan akan dirilis pada Rabu sore. Analis yang disurvei oleh S&P global Platts memperkirakan kenaikan dua juta barel dalam stok minyak mentah untuk pekan yang berakhir 30 September.
Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November turun 12 sen menjadi menetap di USD48,81 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan Eropa, minyak mentah Brent untuk pengiriman Desember turun dua sen menjadi ditutup pada USD50,87 per barel di London ICE Futures Exchange.
Harga minyak juga tertekan oleh penguatan dolar AS, karena minyak yang dihargakan dalam greenback membuat harga minyak lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Ketika pound sterling Inggris mencapai tingkat terendah 31 tahun setelah Brexit, dolar AS telah menguat secara tajam, dengan indeks dolar AS naik 0,4 persen menjadi 96,13 pada pukul 18.45 GMT.
(rai)
Sumber : Okezone

Selasa, 04 Oktober 2016

Rupiah Rp13.985, Masih Dibayangi Sentimen Tax Amnesty | Rifan Financindo

Rifan Financindo - JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan hari ini bergerak flat. Rupiah masih berada pada level di bawah Rp13.000-an per USD.
Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang mengatakan, pergerakan Rupiah berasal dari sentimen the Fed dan juga tax amnesty yang masih saling tarik menarik.
"Akibat proyeksi Fed Fund Rate membuat dolar indeks jatuh. Tapi tax amnesty ini mendorong penguatan IHSG dan Rupiah," jelas dia di Jakarta, Selasa (4/10/2016).
Melansir Bloomberg Dollar Index, Rupiah pada perdagangan Spot Exchange Rate di pasar Asia melemah 3 poin atau 0,02 persen ke Rp13.985 per USD. Adapun pergerakan harian Rupiah, berada di kisaran Rp12.980-Rp13.994 per USD.
Sementara Yahoofinance mencatat, Rupiah menguat 4 poin atau 0,03 persen ke Rp12.974 per USD. Dalam kurs Yahoofinance, Rupiah bergerak dalam kisaran Rp12.969 per USD hingga Rp12.982 per USD.
(rai)
Sumber : Okezone

Senin, 03 Oktober 2016

Rupiah Rp13.008, Menguat Berkat Tax Amnesty | Rifan Financindo

Rifan Financindo - JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan hari ini mengalami penguatan. Rupiah berada pada level Rp13.000-an per USD.
Analis MNC Securities Victoria Venny mengatakan, penguatan Rupiah berasal dari sentimen positif tax amnesty atau program pengampunan pajak. Di mana, realisasi dana tebusan tax amnesty sudah mencapai di atas 50 persen dari target.
"Kemarin kan pencapaian tax amnesty di periode pertama itu wow banget. Makanya, hari ini pergerakan Rupiah masih dipengaruhi mengalirnya dana tax amnesty," jelas dia kepada Okezone di Jakarta, Senin (3/10/2016).
Melansir Bloomberg Dollar Index, Rupiah pada perdagangan Spot Exchange Rate di pasar Asia menguat 34 poin atau 0,26 persen ke Rp13.008 per USD. Adapun pergerakan harian Rupiah, berada di kisaran Rp12.999-Rp13.035 per USD.
Sementara Yahoofinance mencatat, Rupiah menguat 48 poin atau 0,36 persen ke Rp12.997 per USD. Dalam kurs Yahoofinance, Rupiah bergerak dalam kisaran Rp12.961 per USD hingga Rp13.050 per USD.
(rai)
Sumber : Okezone