Rabu, 27 Juni 2018

Pilkada Serentak Digelar, IHSG Bergerak Positif | Rifan Financindo

Foto: Rachman Haryanto 



Rifan Financindo - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini dibuka positif. Sentimen pilkada serentak memberikan angin positif bagi pergerakan IHSG pagi ini.

Sementara nilai tukar dolar terhadap rupiah pada hari ini masih berada di level Rp 14.000. Dolar AS dihargai Rp 14.173, akhir pekan lalu dolar AS berada di level Rp 14.162

Pada pra pembukaan, IHSG menguat 6,936 poin (0,12%) ke 5.832,585. Indeks LQ45 juga naik 1,751 poin (0,19%) ke 912,398.

Membuka perdagangan Rabu (27/6/2018), IHSG menguat 8,922 poin (0,15%) ke level 5.834,571. Indeks LQ45 naik 1,500 poin (0,16%) ke 912,147.

Pada pukul 09.05 waktu JATS, IHSG masih bergerak di zona positif dengan kenaikan 18,326 poin (0,34%) ke 5.845,492. Indeks LQ45 naik 2,471 poin (0,30%) ke 913,747.

Bursa Eropa dan Amerika bergerak mixed seiring kekuatiran pasar atas perang dagang global. Dow Jones naik 0.1% pada level 24,283.1 seiring rebound saham General Electric.

Bursa regional justru bergerak variatif. Berikut pergerakan bursa Asia pagi ini:

  • Indeks saham Nikkei belum membuka perdagangan.
  • Indeks komposit Shanghai turun 3,230 poin (0,13%) ke 2.840,810
  • Indeks Strait Times naik 0,620 poin (0,02%) ke 3.281,650
  • Indeks Hang Seng melemah 89,371 poin (0,33%) ke 28.786,869.

Baca Juga :
Sumber: Detik
Akb – rifanfinancindo
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | PUSAT Headunit.

Selasa, 26 Juni 2018

IHSG Turun 19 Poin | PT Rifan Financindo

 Foto: Rachman Haryanto

PT Rifan Financindo - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini dibuka negatif. Pada pembukaan perdagangan pagi ini, IHSG turun 19 poin.

Sementara nilai tukar dolar terhadap rupiah pada hari ini masih berada di level Rp 14.000. Dolar AS dihargai Rp 14.162, akhir pekan lalu dolar AS berada di level Rp 14.111

Pada pra pembukaan, IHSG melemah 27,488 poin (0,47%) ke 5.831,595. Indeks LQ45 juga turun 6,940 poin (0,76%) ke 911,855.

Membuka perdagangan Selasa (26/6/2018), IHSG melemah 19,644 poin (0,34%) ke 5.839,439. Indeks LQ45 turun 2,624 (0,53%) ke 495,854.

Pada pukul 09.05 waktu JATS, IHSG masih negatif dengan penurunan 16,704 (0,28%) ke 5.842,905. Indeks LQ45 turun 4,632 poin (0,46%) ke 914,543.

Sementara itu, indeks utama bursa AS kompak ditutup dalam teritori negatif pada perdagangan semalam (25/06). Indeks Dow Jones tertekan sebesar 1.33% ke level 24,252.80, S&P melemah sebesar 1.37% ke level 2,717.07 dan Nasdaq turun sebesar 2.09% ke level 7,532.01.

Pelemahan pada indeks terjadi seiring dengan ancaman lanjutan dari administrasi Trump terhadap mitra dagang AS yang kembali menimbulkan kekhawatiran pelaku pasar

Bursa regional justru kompak bergerak negatif senada dengan IHSG. Berikut pergerakan bursa Asia pagi ini:

Indeks saham Nikkei berkurang 105,570 (0,47%) ke 22.235,439
Indeks komposit Shanghai turun 38,920 poin (1,35%) ke 2.841,400
Indeks Strait Times berkurang 14,670 (0,45%) ke 3.246,170
Indeks Hang Seng melemah 291,670 poin (1,01%) ke 28.667,590.
Baca Juga :
Sumber: Detik
Akb – rifanfinancindo
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | PUSAT Headunit.

Senin, 25 Juni 2018

Catat, 4 Pecahan Uang Rupiah Ini Kedaluwarsa Akhir 2018 - Rifanfinancindo

image_title

Rifanfinancindo - Bank Indonesia mengatur perihal pencabutan dan penarikan peredaran sejumlah uang kertas. Hal itu diatur dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 10/33/PBI/2008.

Uang kertas tersebut yaitu pecahan Rp100.000 tahun emisi 1999, Rp50.000 tahun emisi 1999, Rp20.000 tahun emisi 1998, dan Rp10.000 tahun emisi 1998.

Kepala Departemen Komunikasi BI, Agusman membenarkan hal tersebut. Dia mempersilakan masyarakat yang memiliki uang tersebut untuk menukarkan ke kantor BI terdekat.

"Iya betul, silakan datang ke kantor BI terdekat, nanti kasir BI akan memeriksa apakah uang yang akan ditukar asli atau tidak," kata Agusman saat dikonfirmasi VIVA, Minggu, 24 Juni 2018.

Adapun jangka waktu dan tempat penukaran uang tersebut diatur di dua tempat, yakni di bank umum terhitung sejak 31 Desember 2008 sampai dengan 30 Desember 2013, sehingga saat ini sudah tidak bisa ditukar di bank umum.

Baca Juga :
Sumber: Viva
Akb – rifanfinancindo
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | PUSAT Headunit.

Jumat, 22 Juni 2018

Rupiah Dibuka Menguat Rp14.093 per Dolar AS - Rifan Financindo

Rupiah Dibuka Menguat Rp14.093 per Dolar AS
Rifan Financindo - Nilai tukar rupiah dibuka di level Rp14.093 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pasar spot hari ini, Jumat (22/6). Posisi ini menguat sembilan poin atau 0,06 persen dari perdagangan kemarin, Kamis (21/6) di posisi Rp14.102 per dolar AS.

Bersama rupiah, mayoritas
mata uang di kawasan Asia juga menguat. Mulai dari won Korea Selatan menguat 0,28 persen, peso Filipina 0,26 persen, ringgit Malaysia 0,17 persen, baht Thailand 0,07 persen, dolar Singapura 0,03 persen, dan dolar Hong Kong 0,03 persen.

Begitu pula dengan mata uang negara maju, seperti euro Eropa menguat 0,07 persen, dolar Kanada 0,08 persen, dolar Australia 0,11 persen, franc Swiss 0,13 persen, dan poundsterling Inggris 0,15 persen. Hanya rubel Rusia yang melemah 0,04 persen. 

Ibrahim, Analis sekaligus Direktur Utama PT Garuda Berjangka memperkirakan rupiah tetap bersandar di kisaran Rp14 ribu per dolar AS hingga akhir pekan ini.

Namun, rupiah berpotensi menguat pekan depan karena munculnya beberapa sentimen domestik yang bisa menggerakkan rupiah. Misalnya, rilis neraca perdagangan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) hingga pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI).

"Baru setelah itu dilihat lagi, apakah rilis data neraca perdagangan dan keputusan BI bisa menggerakkan atau tidak," katanya kepada CNNIndonesia.com.

Reza Priyambada, Analis Binaartha Sekuritas melihat rupiah masih akan melemah hingga pekan depan, meski BI berencana mengerek bunga acuan mengikuti langkah bank sentral AS, The Federal Reserve.

Sebab, ia melihat rencana BI itu pun tak sepenuhnya melegakan pasar. Hal ini karena pasar terlalu panik akan dampak perang dagang AS-China.

"Rencana BI tampaknya belum sepenuhnya terefleksi pada pergerakan rupiah ke depan," pungkasnya.


Baca Juga :
Sumber: CNN Indonesia
Akb – rifanfinancindo
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | PUSAT Headunit.
 

Kamis, 21 Juni 2018

PT RIFAN FINANCINDO - Usai Lebaran Barang Apa Biasanya Digadaikan? Ini Kata Pegadaian

Foto: Fadhly Fauzi Rachman/detikFinance
PT RIFAN FINANCINDO - Masyarakat yang menggadaikan barang usai libur Lebaran biasanya meningkat. Ini karena adanya kebutuhan dana pasca libur Lebaran yang mendesak. Lantas, barang apa yang bakal banyak digadaikan?

Menurut Direktur Produk Pegadaian, Harianto Widodo, barang yang banyak digadaikan masyarakat, biasanya perhiasan atau emas, kendaraan pribadi, dan barang elektronik.

"Bagi masyarakat yang butuh dana, misalnya dia butuh, dia punya perhiasan, dia punya non perhiasan. Jadi yang digadaikan di Pegadaian bukan cuma emas, juga ada mobil, sepeda motor, handphone, elektronik dan lain sebagainya," kata Harianto kepada detikFinance, Jakarta, Rabu (20/6/2018).

Sebelum Lebaran pun masyarakat banyak yang membeli perhiasan emas. Namun kata dia hal itu tidak otomatis membuat masyarakat bakal ramai-ramai gadaikan emas pasca libur Lebaran.

"Kalau orang beli emas itu kan sebelum Lebaran kan, satu untuk dipakai sebagai perhiasan, dua mungkin dia akan investasi atau motif investasi," ujarnya.

Namun, menurutnya memang banyak orang yang menganggap emas sebagai barang yang mudah digunakan sebagai akses mencari modal, salah satunya dengan digadaikan.

"Orang yang beli emas sebelum Lebaran mungkin kelebihan uang yang tidak digunakan, dibeli lah emas, dibeli lah perhiasan untuk dipakai. Kalau sewaktu waktu (butuh uang), pegang emas karena gampang dijadikan akses pembiayaan," tambahnya.

Harianto memperkirakan jumlah masyarakat yang menggadaikan barang setelah Lebaran diperkirakan meningkat. PT Pegadaian (Persero) sendiri memprediksi peningkatan di tempatnya bisa mencapai 5%.

Menurutnya menjelang Lebaran lebih banyak nasabah yang menebus barang. Pasalnya mereka saat itu memiliki dana lebih. Tapi setelah libur Lebaran selesai trennya bergeser lebih banyak yang menggadaikan barang.

"Nanti setelah mereka, pedagang pedagang, atau masyarakat yang Lebaran di kampung sudah mulai balik ke Jakarta, dan mulai mau melakukan kegiatan usahanya lagi setelah libur Lebaran, itu tren menggadainya akan naik," terang Harianto.


Baca Juga :
Sumber: Detik
Akb – rifanfinancindo