Senin, 18 Desember 2023

Perubahan Gempa dalam Pasar Minyak: Kesulitan Ekspor Rusia dan Ketegangan di Laut Merah Mendorong Harga


Dalam putaran peristiwa yang mengejutkan, pasar minyak global mengalami peningkatan mencolok, dengan harga meningkat lebih dari 1% selama perdagangan Asia pada hari Senin. Kenaikan ini dapat dikaitkan dengan sejumlah faktor, termasuk penurunan signifikan dalam ekspor minyak dari Rusia dan kekhawatiran eskalasi serangan oleh Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah yang dapat mengganggu pasokan minyak.

Saat pasar dibuka, masa depan Brent mengalami peningkatan yang kuat sebesar 0,8%, mencapai $77,18 per barel pada pukul 0730 GMT. Seiringan dengan itu, minyak mentah West Texas Intermediate AS mengalami kenaikan yang cukup signifikan, mencapai $72,04 per barel—kenaikan sebesar 0,9%—menyoroti dampak mendalam dari perkembangan geopolitik baru-baru ini.

Para analis, termasuk Tony Sycamore dari IG, menunjukkan bahwa kondisi cuaca buruk di Rusia memainkan peran penting dalam penguatan posisi pasar. Selain itu, serangan Houthi terhadap kapal-kapal di dekat Yaman menambah lapisan ketidakpastian, berkontribusi pada sentimen bullish di pasar minyak.

Pernyataan Rusia pada hari Minggu menambah dimensi lain pada narasi yang sedang berkembang. Moskow mengumumkan peningkatan mendalam pemotongan ekspor minyak pada bulan Desember, dengan potensi melebihi 50.000 barel per hari. Langkah ini, lebih awal dari jadwal, sejalan dengan upaya eksportir minyak global utama untuk menstabilkan dan memperkuat harga minyak di panggung internasional.

Pemicu langsung untuk keputusan ini adalah penangguhan oleh Rusia sekitar dua pertiga dari muatan utama ekspor minyaknya, Urals crude, dari pelabuhan karena badai dan pemeliharaan terjadwal pada hari Jumat. Penangguhan ini, yang disebabkan oleh kombinasi kondisi cuaca buruk dan pemeliharaan terjadwal, menambah tekanan lebih lanjut pada dinamika pasokan minyak global.

Pada dasarnya, pertemuan kejadian di Rusia dan Laut Merah telah menciptakan pergeseran besar dalam pasar minyak. Para investor dihimbau untuk memantau perkembangan ini dengan cermat, mengakui implikasi potensialnya terhadap harga minyak dan stabilitas ekonomi global.

Sumber: Reuters

Tidak ada komentar:

Posting Komentar