Rabu, 21 Februari 2024

Dolar AS Tertekan: Optimisme Penurunan Suku Bunga The Fed Memudar

Dolar AS melemah pada perdagangan Rabu (21/2/2024) di tengah memudarnya optimisme pasar terhadap penurunan suku bunga The Fed. Indeks acuan STOXX 600 di Eropa dan Nikkei Jepang turun sekitar 1% dari puncaknya, dan reli Wall Street terhenti.

Pasar keuangan global sebelumnya optimis bahwa The Fed akan segera menurunkan suku bunga untuk merangsang ekonomi. Namun, data inflasi AS yang lebih tinggi dari perkiraan pada minggu lalu mendorong kembali ekspektasi tersebut.

Penurunan suku bunga The Fed diharapkan dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi global dan meningkatkan nilai mata uang lainnya terhadap dolar AS.

Investor sekarang menunggu data ekonomi AS dan pernyataan dari pejabat The Fed untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut tentang arah suku bunga.

  • Indeks dolar, yang mengukur mata uang AS terhadap enam mata uang lainnya, turun 0,24%.
  • Indeks saham MSCI di seluruh dunia (.MIWD00000PUS) merosot 0,35%.
  • Imbal hasil Treasury dua tahun, yang mencerminkan ekspektasi suku bunga, turun 4,8 basis poin menjadi 4,608%.
  • Harga emas naik ke level tertinggi dalam lebih dari seminggu karena pelemahan dolar.

Dolar AS melemah pada perdagangan Rabu (21/2/2024) karena memudarnya optimisme pasar terhadap penurunan suku bunga The Fed. Investor sekarang menunggu data ekonomi AS dan pernyataan dari pejabat The Fed untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut tentang arah suku bunga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar