Jumat, 14 Oktober 2016

Rupiah Rp13.038, Menguat Jelang Akhir Pekan | Rifan Financindo

Rifan Financindo - PALEMBANG - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali menguat, setelah beberapa hari bergerak terbatas. Pada pembukaan pagi ini, Rupiah masih di level Rp13.000-an per USD
Melansir Bloomberg Dollar Index, Jakarta, Jumat(14/10/2016), Rupiah pada perdagangan Spot Exchange Rate di pasar Asia menguat 35 poin atau 0,27 persen ke Rp13.038 per USD. Adapun pergerakan harian Rupiah, berada di kisaran Rp13.029-Rp13.069 per USD.

Sementara Yahoofinance mencatat, Rupiah menguat 71 poin atau 0,54 persen ke Rp13.004 per USD. Dalam kurs Yahoofinance, Rupiah bergerak dalam kisaran Rp12.999 per USD hingga Rp13.075 per USD.
Sementara Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang memprediksi, Rupiah hari ini diperkirakan berada di kisaran Rp12.965-Rp13.155 per USD.
(dni)
Sumber : Okezone

Kamis, 13 Oktober 2016

Rupiah Rp13.021, Bergerak Terbatas di Awal Perdagangan | Rifan Financindo

Rifan Financindo - PALEMBANG - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali bergerak tak menentu. Tercatat pergerakan Rupiah pagi ini masih tertahan di kisaran level Rp13.000 per USD.

Melansir Bloomberg Dollar Index, Jakarta, Kamis (13/10/2016), Rupiah pada perdagangan Spot Exchange Rate di pasar Asia melemah tipis 1 poin atau 0,01 persen ke Rp13.019 per USD. Adapun pergerakan harian Rupiah, berada di kisaran Rp13.017-Rp13.041 per USD.

Sementara Yahoofinance mencatat, Rupiah justru menguat 12 poin atau 0,09 persen ke Rp13.005 per USD. Dalam kurs Yahoofinance, Rupiah bergerak dalam kisaran Rp13.001 per USD hingga Rp13.026 per USD.
Sementara Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang memprediksi, Rupiah hari ini diperkirakan berada di kisaran Rp12.925-Rp13.110 per USD. (dng)
(rhs)
Sumber : Okezone

Rabu, 12 Oktober 2016

Wow, Harga Emas Antam Anjlok Rp34.000 | Rifan Financindo

Rifan Financindo - PALEMBANG - Harga emas PT Aneka Tambang (Antam) anjlok hingga Rp34.000 pada hari ini. Tercatat, harga emas Antam untuk ukuran 1 gram dibanderol Rp575.000 dari harga sebelumnya Rp609.000.

Melansir Logammulia, Rabu (12/10/2016), harga emas Antam ini dijual di gerai Gedung Antam dengan harga beli kembali (buy back) tetap dihargai Rp523.000 per gram

Harga emas 2 gram dibanderol Rp1.110.000 atau Rp555.000 per gram. Emas ukuran 2,5 gram dijual Rp1.377.500 per bar, dengan harga per gram Rp551.000.
Emas 3 gram dihargai Rp1.647.000 per bar, dengan harga per gram Rp549.000. Harga emas ukuran 4 gram dijual Rp2.184.000 per bar, dengan harga per gram Rp546.000 . Emas 5 gram dibanderol Rp2.730.000 per bar atau Rp546.000 per gram. Emas 10 gram dijual Rp5.385.000 per bar atau Rp538.500 per gram.

Untuk emas 25 gram dijual Rp13.325.000 atau Rp533.000 per gram. Emas 50 gram Rp26.500.000 per bar atau Rp530.000 per gram. Sementara emas ukuran 100 gram dibanderol Rp52.825.000 per bar atau Rp528.250 per gram.

Emas 250 gram Rp131.675.000 atau Rp526.700 per gram. Emas ukuran 500 gram dijual Rp262.975.000 atau Rp525.950 per gram.

Sementara itu, harga emas bercorak batik 10 gram dibanderol Rp5.835.000 dengan harga per gram Rp583.500. Kemudian ukuran 20 gram, dijual Rp11.250.000 dengan harga per gram Rp562.500.
(dni)
Sumber : Okezone

Selasa, 11 Oktober 2016

Usai Libur, Harga Emas Naik | Rifan Financindo

Rifan Financindo - CHICAGO - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi pada Senin (Selasa pagi WIB), didorong faktor teknikal selama perdagangan liburan yang tipis.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember naik USD8,5 atau 0,68 persen menjadi di USD1.260,4 per ounce.

Volume perdagangan tipis karena bank-bank AS tutup untuk liburan Hari Columbus. Sebuah penguatan teknikal memberikan dukungan terhadap logam mulia karena para analis mencatat bahwa emas berjangka naik di atas garis rata-rata pergerakan 200-hari.
Prospek untuk logam mulia tetap suram bagi para pedagang jangka panjang karena banyak investor percaya bahwa kenaikan suku bunga AS yang kian dekat, ekonomi AS yang lebih kuat, dan berkurangnya kekhawatiran atas pemilihan presiden AS akan mendorong investor menjauh dari aset "safe haven" logam mulia.
Emas juga dicegah dari kenaikan lebih lanjut karena indeks dolar AS naik 0,41 persen menjadi 96,93 pada pukul 19.00 GMT. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama.
Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik maka emas berjangka akan jatuh, karena emas yang diukur dengan dolar menjadi lebih mahal bagi para investor.
Para pedagang sedang menunggu beberapa pidato Fed pada Rabu, bersama dengan rilis risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) dari pertemuan bank sentral AS sebelumnya. Selain itu, klaim pengangguran akan yang dirilis pada Kamis, dan indeks harga produsen dan laporan penjualan ritel pada Jumat.
Investor percaya bahwa Fed akan menaikkan suku bunga dari 0,50 ke 0,75 selama pertemuan FOMC Desember. Menurut alat Fedwatch CME Group, probabilitas tersirat saat ini untuk menaikkan suku bunga dari 0,50 ke 0,75 adalah 10 persen untuk pertemuan November 2016, dan 70 persen pada pertemuan Desember 2016.
Perak untuk pengiriman Desember naik 27,9 sen, atau 1,61 persen ditutup pada 17,659 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari 2017 naik 2,8 dolar AS, atau 0,29 persen menjadi pada 965,4 dolar AS per ounce.
(dni)
Sumber : Okezone

Senin, 10 Oktober 2016

BI Inginkan 3 Fungsinya Dipahami Masyarakat | Rifan Financindo

Rifan Financindo - PALEMBANG - Bank Indonesia menginginkan tiga fungsi utamanya sebagai penjaga stabilitas nilai rupiah, sistem keuangan dan kelancaran pembayaran bisa disampaikan media massa dengan baik, lengkap, utuh serta dapat dipahami masyarakat.

"Tiga fungsi utama BI di bidang moneter menjaga stabililtas nilai rupiah, kebijakan menjaga kestabilan sistem keuangan, dan kebijakan menjaga kestabilan kelancaran pembayaran ini harus dipahami dengan baik oleh masyarakat," kata Direktur Departemen Komunikasi BI Arbonas Hutabarat di Jakarta.
Ia mengatakan hal itu saat acara Welcoming Dinner bersama 220 wartawan ekonomi dari 24 kota yang tengah mengikuti pelatihan Wartawan Daerah Bank Indonesia (BI) gelombang kedua yang digelar mulai 9-12 Oktober 2016.
BI kata dia harus jujur bahwa untuk menjalankan fungsi utama di bidang moneter itu, maka Media massa penting dilibatkan untuk mendukung dan mempercepat penyampaian pesan itu ke masyarakat sebagai sasaran utama dari kinerja Bank Sentral ini.
"Sebagai partner, BI membutuhkan media yang bertugas sharing informasi terkait kebijakan Bank Indonesia di bidang moneter, sistem pembayaran dan makro prudensial kepada masyarakat," katanya.
Karena itu Pelatihan terjadwal setiap tahun seperti ini dipandang perlu dan penting agar secara khusus media dapat mengawal dan meneruskan tiga fungsi utama Bank Indonesia hingga ke tingkat akar rumput," katanya lagi.
"Kami berharap pelatihan ini semakin meningkatkan pemahaman wartawan dari berbagai daerah terkait peran dan fungsi BI sebagai Bank Sentral Indonesia," katanya.
Sebab demkian Arbonas Hutabarat, pada dasarnya fungsi BI perlu dipahami masyarakat sehingga membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarganya dalam upaya mempertahankan hidupnya.
"Kami melihat permasalahan sederhana menjadi berdampak luar biasa ketika wartawan mengemasnya dengan sangat baik. Karena itu dalam pelatihan ini BI dan wartawan daerah peliput di bidang ekonomi dan bisnis perbankan harus menyamakan persepsi maupun bahasa terkait tiga fungsi tersebut," demikian Arbonar.
Pelatihan wartawan daerah se-Indonesia itu difokuskan pada sejumlah topik diantaranya Pengendalian Inflasi Daerah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan program klaster pengendalian inflasi.
Selain topik itu, katanya kegiatan pelatihan kepada wartawan daerah bidang liputan ekonomi dan bisnis perbankan itu juga memberi pendalaman tentang kebijakan uang muka kredit atau pembiayaan dan peranannya terhadap pertumbuhan ekonomi.
Narasumber yang dihadirkan dalam pelatihan itu pimpinan BI, akademisi, praktisi/pengamat dan pemimpin redaktur/redaktur ekonomi terkait yang berkompeten di bidangnya masing-masing.
"Pada hari ketiga peserta akan diperkenalkan (mengenal) Peruri, pengolahan uang rupiah dari perencanaan hingga pemusnahan oleh Pimpinan Peruri dan Pimpinan BI terkait lainnya," katanya.
"Pelatihan yang sekarang ini merupakan gelombang kedua. Kalau gelombang pertama sudah beberapa waktu lalu dan jumlah pesertanya juga 200 lebih. Kami sebenarnya ingin sekaligus, tapi karena jumlahnya terlalu banyak, dibagi dua gelombang. Inti kegiatannya sama," katanya.
Pelatihan Gelombang kedua yang dilaksanakan BI Pusat dari 9 sampai 12 Oktober 2016 ini diikuti 220 wartawan dari 24 kota di Indonesia. 24 Kota itu tersebar di Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara maupun Papua.
(rzy)
Sumber : Okezone