Jumat, 04 November 2016

Emas Berjangka Turun Setelah Pengumuman FOMC | Rifan Financindo

PT Rifan Financindo - PALEMBANG - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada Kamis (Jumat pagi WIB), menyusul pengumuman Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang disampaikan setelah penutupan pasar pada Rabu.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember turun USD4,9, atau 0,37%, menjadi menetap di USD1.303,30 per ounce.

Hasil pertemuan FOMC menyatakan bahwa bank sentral AS sedang menunggu bukti lebih lanjut untuk mengindikasikan kenaikan suku bunga, tetapi masih membiarkan pintu terbuka untuk kenaikan suku bunga acuan pada Desember.

Para investor percaya the Fed akan menaikkan suku bunga dari 0,50 ke 0,75 selama pertemuan FOMC Desember. Menurut alat Fedwatch CME Group, probabilitas tersirat saat ini untuk menaikkan suku bunga dari 0,50 menjadi setidaknya 0,75 adalah pada 72% pada pertemuan Desember dan 73 persen untuk pertemuan Februari 2017.

Beberapa analis mencatat bahwa pemilu AS adalah penyebab kemungkinan The Fed menunggu sampai Desember untuk menaikkan suku bunga.
Ketidakstabilan disebabkan oleh pemilihan presiden AS kemungkinan akan berdampak terhadap pasar selama beberapa hari, dan para analis percaya bank sentral AS tidak ingin berkontribusi terhadap kekacauan dengan kenaikan suku bunga.

Emas dicegah dari penurunan lebih lanjut karena indeks dolar AS turun 0,27% menjadi 97,12 pada pukul 19.00 GMT. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama.
Emas dan dolar AS biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar AS turun maka emas berjangka akan naik, karena emas yang diukur dengan dolar AS menjadi lebih murah bagi investor.
Perak untuk pengiriman Desember turun 27,7 sen, atau 1,48 persen, menjadi ditutup pada USD18,416 per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari turun USD7,4, atau 0,74%, menjadi ditutup pada USD994,40 per ounce.
(rai)
Sumber : Okezone

Kamis, 03 November 2016

Harga Minyak Dunia Jatuh ke USD45 Setelah Persediaan AS Melonjak | Rifan Financindo

PT Rifan Financindo - PALEMBANG - Harga minyak dunia mengalami kerugian besar pada Rabu (Kamis pagi WIB), setelah data resmi menunjukkan rekor kenaikan mingguan dalam persediaan minyak mentah Amerika Serikat.

Badan Informasi Energi AS (EIA) mengatakan dalam laporan mingguannya pada Rabu bahwa persediaan minyak mentah AS melonjak 14,4 juta barel untuk pekan yang berakhir 28 Oktober, jauh di atas ekspektasi analis bertambah satu juta barel.

Penambahan stok tersebut merupakan kenaikan terbesar yang pernah terjadi dalam stok minyak mentah AS dalam seminggu.
Laporan EIA juga menunjukkan bahwa total produksi minyak mentah dalam negeri meningkat 18.000 barel per hari menjadi 8,522 juta barel per hari.
Sementara itu, meningkatnya produksi dari anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) juga menekan harga.

Produksi OPEC kemungkinan mencapai rekor tinggi baru pada Oktober di 33,82 juta barel per hari dari revisi 33,69 juta barel per hari pada September, menurut survei Reuters, Senin (31/10).
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember turun USD1,33 menjadi menetap di USD45,34 per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Januari kehilangan USD1,28 menjadi ditutup pada USD46,86 per barel di London ICE Futures Exchange.
(rai)
Sumber : Okezone

Rabu, 02 November 2016

Pelemahan Dolar AS Dorong Kenaikan Harga Emas | Rifan Financindo

PT Rifan Financindo - PALEMBANG - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi pada Selasa (Rabu pagi WIB), didorong oleh dolar AS yang melemah.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember melonjak USD14,9, atau 1,17%, menjadi menetap di USD1.288,00 per ounce.

Indeks dolar AS turun 0,63% menjadi 97,74 pada pukul 18.45 GMT. Indeks adalah ukuran dari dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama.
Emas dan dolar AS biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar AS turun maka emas berjangka akan naik, karena emas yang diukur dengan dolar AS menjadi lebih murah bagi investor.
Sebuah laporan Institute for Supply Management (ISM) yang berbasis di AS pada Selasa menunjukkan indeks manufaktur ISM pada tingkat 51,9 selama Oktober.

Para analis mencatat bahwa meskipun indeks tersebut sedikit di atas konsensus, pelemahan dalam pesanan baru memberikan dukungan terhadap logam mulia karena mereka datang pada tingkat 52,1, turun dari tingkat 55,1 pada September.

Namun demikian, logam mulia dicegah dari kenaikan lebih lanjut karena indeks pembelian manajer ISM yang juga dirilis pada Selasa menunjukkan penguatan tak terduga, dengan indeks naik menjadi 53,4, angka yang menunjukkan permintaan domestik bertambah melalui pesanan ekspor.
Analis mencatat bahwa meskipun indeks manufaktur ISM telah menurun, indeks manufaktur PMI ini menunjukkan akumulasi kenaikan ke tingkat terbaik sejak Juli.
Pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) telah dimulai pada Selasa dan pedagang sedang menunggu pengumuman FOMC pada Rabu.

Para investor percaya Fed akan menaikkan suku bunga dari 0,50 ke 0,75 selama pertemuan FOMC Desember. Menurut alat Fedwatch CMEGroup ini, probabilitas tersirat saat ini untuk menaikkan suku bunga 0,50 ke 0,75 adalah tujuh persen untuk pertemuan November, dan 74 persen pada pertemuan Desember.
Perak untuk pengiriman Desember naik 62,2 sen, atau 3,50%, menjadi ditutup pada USD18,418 per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari naik USD19,3, atau 1,97%, menjadi ditutup pada USD997,90 per ounce.
(rai)
Sumber : Okezone

Selasa, 01 November 2016

Harga Emas Turun Tertekan Penguatan Dolar AS | Rifan Financindo

PT Rifan Financindo - PALEMBANG - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada Senin (Selasa pagi WIB), karena dolar AS yang menguat memberikan tekanan terhadap logam mulia.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember, turun USD3,7 atau 0,29%, menjadi menetap di USD1.273,10 per ounce.

Emas berada di bawah tekanan karena indeks dolar AS bertambah 0,03% menjadi 98,37 pada pukul 18.15 GMT. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama.
Emas dan dolar AS biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar AS naik maka emas berjangka akan jatuh, karena emas yang diukur dengan dolar AS menjadi lebih mahal bagi investor.
Namun demikian, logam mulia dicegah dari kejatuhan lebih lanjut karena Indeks Dow Jones Industrial Average AS turun 22 poin, atau 0,12% pada pukul 18.15 GMT.

Para analis mencatat bahwa ketika ekuitas membukukan kerugian maka logam mulia biasanya naik, karena investor mencari tempat yang aman (safe haven). Sebaliknya, ketika ketika ekuitas AS membukukan keuntungan maka logam mulia biasanya turun.

Sebuah laporan yang dirilis pada Senin oleh Departemen Perdagangan AS menunjukkan pendapatan pribadi meningkat 0,3 persen, sedikit lebih rendah dari konsensus, namun masih dalam kisaran konsensus.
Para analis mencatat penguatan belanja konsumen, yang meningkat sebesar 0,5%, berada pada sisi ujung tinggi dari ekspektasi.

Pedagang juga sedang menunggu rilis risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada Rabu (2/11), bersama dengan beberapa buah data ekonomi yang akan dirilis pekan ini.
Investor percaya the Fed akan menaikkan suku bunga dari 0,50 ke 0,75 selama pertemuan FOMC Desember. Menurut alat Fedwatch CME Group, probabilitas tersirat saat ini untuk menaikkan suku bunga dari 0,50 ke 0,75 adalah 6% untuk pertemuan November, dan 73% pada pertemuan Desember.

Perak untuk Desember bertahan tak berubah pada USD17,796 per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari turun USD2,8, atau 0,29%, menjadi ditutup pada USD978,60 per ounce.
(rai)
Sumber : Okezone

Senin, 31 Oktober 2016

Pegawai Kantoran, Pastikan Dapat 4 Hal Ini dari Perusahaan! | Rifan Financindo

PT Rifan Financindo - PALEMBANG - Sebagai pegawai yang memberikan kontribusi terhadap perusahaan, kamu tentu memiliki hak-hak yang wajib dipenuhi oleh perusahaan. Bukan hanya gaji, tapi juga beberapa tunjangan pendukung lain yang bisa melindungi kamu dari rasa khawatir dalam bekerja.Misalnya, tunjangan asuransi dan jaminan pensiun.
Walau begitu, saat ini masih banyak perusahaan-perusahaan yang tidak memberikan hak-hak yang seharusnya dimiliki oleh para pegawainya. Pertanyaannya, mengapa masih ada perusahaan melakukan hal-hal tersebut?

Alasannya cukup sederhana, perusahaan tidak ingin mengeluarkan uang sedikit lebih banyak. Padahal sebenarnya hal itu adalah kewajiban dan tanggung jawab yang harus dipenuhi oleh perusahaan, dan sebagai pegawai kamu tidak dirugikan. Untuk itu kamu perlu mengetahui, apa saja sih yang perusahaan lakukan sehingga merugikan kamu?

Sudah daftarkan kepesertaan BPJS
Perlu kamu ketahui bahwa saat ini di seluruh Indonesia, semua perusahaan kecil, menengah, hingga besar diwajibkan untuk mendaftarkan pegawainya dalam BPJS Ketenagakerjaan. Seperti yang tertuang dalam pasal 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan “pemberi kerja atau perusahaan skala besar, menengah, kecil dan BUMN wajib mendaftarkan kepesertaan ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)”.
Sayangnya, hingga saat ini masih banyak perusahaan nakal yang belum mendaftar kepesertaan ke BPJS. Ironinya, ternyata perusahaan-perusahaan kelas menengah dan besar juga masih ada yang melakukan kenakalan tersebut.

Berikan tunjangan jaminan pensiun
Perusahaan kelas menengah di Indonesia ternyata wajib memberikan jaminan pensiun bagi pegawainya yang telah mengabdi dan berkontribusi besar terhadap perusahaan. Walau sudah dijadikan peraturan, masih ada saja loh perusahaan yang tidak memberikan jaminan pensiun kepada para pegawai setianya.
Pemotongan gaji merupakan salah satu hal yang paling dihindari dan dibenci oleh setiap pegawai. Bagaimana tidak? Seharusnya menerima gaji dengan jumlah yang utuh, tiba-tiba pada saat hari H gaji yang diterima kurang dari yang seharusnya karena alasan sang pegawai mengambil hak cuti yang belum diambil.
Walau kasus ini jarang terjadi. Ternyata, sesuai pasal 93 ayat 2 UU 13 2003 pengusaha wajib membayar upah saat pekerja melaksanakan hak istirahat. Apabila perusahaan melanggar peraturan tersebut, perusahaan dapat didenda paling sedikit sepuluh juta rupiah dan paling banyak empat ratus juta rupiah.

Beri perlindungan kecelakaan
Bagi kamu yang bekerja di lapangan dan memiliki risiko kecelakaan yang tinggi, pastikan perusahaan telah mendaftarkanmu dalam asuransi kecelakaan. Jangan sampai ketika ada kejadian yang tidak diinginkan menimpamu, uang tabunganmu terpaksa harus dikuras habis demi pengobatan dan perawatan.
Sayangnya, tidak sedikit dari beberapa perusahaan yang masih belum mendaftarkan pegawainya ke dalam asuransi kecelakaan. Sehingga tentunya hal ini benar-benar merugikan para pegawainya.
(wdi)
Sumber : Okezone