Rabu, 01 September 2021

Dolar AS Bangkit, Rupiah Bisa ke Rp 14.200/US$ gak?

Ilustrasi Dollar (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Dollar (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

 

PT Rifan Financindo BerjangkaRupiah melesat 0,72% melawan dolar Amerika Serikat (AS) ke Rp 14.265/US$ Selasa kemarin. Penguatan tersebut merupakan yang terbesar nyaris 3 bulan terakhir, dan saat ini rupiah berada di level terkuat sejak 5 Agustus lalu.

Dolar AS yang masih mengalami tekanan membuat rupiah leluasa menguat, apalagi ditopang sentimen positif dari dalam negeri.

Indeks dolar AS sempat merosot hingga 0,27% yang membuat rupiah menguat tajam. Tetapi memasuki perdagangan sesi New York, indeks yang dijadikan tolak ukur kekuatan dolar AS tersebut berhasil memangkas pelemahan hingga tersisa 0,03% saja.

Sementara pada perdagangan Rabu (1/9/2021) pagi, indeks dolar AS menguat 0,11%, yang bisa jadi meredam penguatan rupiah.

Tetapi, bukan berarti rupiah tidak bisa menguat. Secara teknikal potensi berlanjutnya penguatan cukup besar.

Rupiah kini berada di bawah rerata pergerakan 200 hari (moving average 200/MA 200), di kisaran Rp 14.280/US$. Artinya, Rupiah kini bergerak di bawah tiga MA, yakni MA 50, 100, dan 200, yang membuka peluang berlanjutnya penguatan.

Meski demikian, patut diperhatikan indikator stochastic yang mulai masuk ke wilayah jenuh jual (oversold). 

idr 
Grafik: Rupiah (USD/IDR) Harian
Foto: Refinitiv

Stochastic merupakan leading indicator, atau indikator yang mengawali pergerakan harga. Ketika Stochastic mencapai wilayah overbought (di atas 80) atau oversold (di bawah 20), maka harga suatu instrumen berpeluang berbalik arah.

Artinya, ketika belum mencapai wilayah oversold, rupiah yang disimbolkan USD/IDR artinya ada risiko berbalik arah alias rupiah melemah.

Selama bertahan di bawah MA 200, rupiah memiliki potensi menguat ke Rp 14.230/US$, sebelum menuju Rp 14.200/US$.

Sementara jika kembali ke atas MA 200 yang menjadi resisten terdekat, rupiah berisiko melemah ke Rp 14.300/US$. Resisten selanjutnya berada di kisaran Rp 14.330 hingga Rp 14.340/US$.

TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/pap)

Sumber : CNBC Indonesia
Baca Juga :

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan

Selasa, 31 Agustus 2021

"Kutukan" Emas Dunia Berakhir, Emas Antam Kok Masih Turun?

Ilustrasi Emas Antam. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Emas Antam. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

 

PT Rifan FinancindoHarga emas dunia sebelumnya banyak yang memprediksi akan mengalami penurunan tajam. Tetapi pasca pertemuan Jackson Hole Jumat pekan lalu, "kutukan" tersebut berakhir. Hal ini tentunya menjadi kabar baik bagi emas Antam, yang pergerakannya cenderung mengikuti emas dunia.

Namun, emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. ini justru turun cukup tajam pada perdagangan Selasa (31/8/2021).

Melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com, harga emas batangan turun Rp 7.000/gram. Untuk ukuran 1 gram dijual Rp 944.000/batang, secara persentase turun 0,74%. Dengan penurunan tersebut, sepanjang Agustus emas ini turun nyaris 1%.

PT Antam menjual emas batangan mulai satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram, semuanya stagnan.

Tetapi harga jualnya belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.

Berat Harga Dasar Harga NPWP (+Pajak 0.45%) Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%)
0.5 gr 522,000 524,000 526,000
1 gr 944,000 948,000 952,000
2 gr 1,828,000 1,836,000 1,844,000
3 gr 2,717,000 2,729,000 2,741,000
5 gr 4,495,000 4,515,000 4,535,000
10 gr 8,935,000 8,975,000 9,015,000
25 gr 22,212,000 22,311,000 22,411,000
50 gr 44,345,000 44,544,000 44,744,000
100 gr 88,612,000 89,010,000 89,409,000
250 gr 221,265,000 222,260,000 223,256,000
500 gr 442,320,000 444,310,000 446,300,000
1000 gr 884,600,000 888,580,000 892,561,000

Meski "kutukan" emas dunia berakhir, bukan berarti harganya langsung melesat. Wang Tao analis komoditas dari Reuters, menjadi salah satu yang memprediksi emas akan jeblok, menggunakan analisis teknikal.

Tetapi, Wang kini memperkirakan gejolak harga emas sepertinya tidak akan terlalu tinggi. Menurutnya, harga akan bergerak cenderung stabil di atas titik support US$ 1.808/troy ons dan kemudian mencoba menguji titik resistance US$ 1.826/troy ons.

"Harga emas sudah sepertinya sudah mematahkan tren penurunan. Harga akan bangkit ke kisaran US$ 1.808/troy ons dan mungkin bisa menuju ke US$ 1.856-1.904/troy ons," sebut Wang dalam risetnya.

Artinya, harga emas untuk sementara waktu masih akan stabil, di atas US$ 1.800/troy ons. Titik support yang disebut Wang juga nyaris tepat, emas dunia kemarin terkoreksi 0,36% ke US$ 1.810/troy ons setelah melesat 1,37% di hari Jumat. Sementara pagi ini, kembali naik 0,15%.

Penurunan emas dunia kemarin tersebut membuat harga emas Antam turun pada hari ini. Penurunan tersebut diperbesar oleh nilai tukar rupiah yang menguat 0,33%.

Emas dunia dibanderol dengan dolar AS, ketika Mata Uang Garuda menguat, maka harganya akan menjadi lebih murah saat dikonversi ke rupiah. Sehingga penurunan emas dunia ditambah penguatan rupiah memberikan tekanan ganda bagi emas Antam.

TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/pap)

Sumber : CNBC Indonesia
Baca Juga :

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan

Senin, 30 Agustus 2021

Dilirik Investor Lagi, Emas Antam Bisa Naik Tajam Pekan Ini?

Ilustrasi Emas Antam. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Emas Antam. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

 

Rifan FinancindoHarga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk atau yang dikenal dengan emas Antam stagnan pada perdagangan Senin (30/8/2021). Tetapi, emas dunia yang kembali dilirik investor membuat emas Antam berpotensi melesat di pekan ini.

Melansir data dari situs resmi PT Antam, logammulia.com, emas ukuran 1 gram dijual Rp 951.000/batang, sama dengan harga Sabtu pekan lalu. PT Antam menjual emas batangan mulai satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram, semuanya stagnan.

Tetapi harga jualnya belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.


Berat Harga Dasar Harga NPWP (+Pajak 0.45%) Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%)
0.5 gr 525,500 527,500 529,500
1 gr 951,000 955,000 959,000
2 gr 1,842,000 1,850,000 1,858,000
3 gr 2,738,000 2,750,000 2,762,000
5 gr 4,530,000 4,550,000 4,570,000
10 gr 9,005,000 9,045,000 9,086,000
25 gr 22,387,000 22,487,000 22,588,000
50 gr 44,695,000 44,896,000 45,097,000
100 gr 89,312,000 89,713,000 90,115,000
250 gr 223,015,000 224,018,000 225,022,000
500 gr 445,820,000 447,826,000 449,832,000
1000 gr 891,600,000 895,612,000 899,624,000

Pada perdagangan Jumat (27/8/2021) harga emas dunia meroket 1,37% dan berlanjut 0,3% ke US$ 1.822/troy ons pagi ini yang merupakan level tertinggi sejak 4 Agustus lalu, atau beberapa hari sebelum mengalami flash crash.

Emas sebelumnya kesulitan bertahan di kisaran US$ 1.800/troy ons akibat kemungkinan terjadinya tapering atau pengurangan nilai program pembelian aset (quantitative easing/QE) oleh bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed).

Maklum saja, tapering yang terjadi pada tahun 2013 membuat harga emas hancur, mengalami tren menurun hingga tahun 2015.

Titik terendah yang dicapai yakni US$ 1.045,85/troy ons pada 3 Desember 2015. Jika dilihat dari rekor tertinggi saat itu yang dicapai pada September 2011 US$ 1.920,3/troy ons hingga ke level terendah tersebut, artinya harga emas dunia ambrol 45,54% dalam tempo 4 tahun.

Simposium Jackson Hole di AS pada hari Jumat pun menjadi perhatian pelaku pasar, sebab ketua The Fed, Jerome Powell, diperkirakan akan memberikan detail kapan dan bagaimana tapering akan dilakukan.

Benar saja, Powell memberikan petunjuk. Tapering akan dilakukan sebelum akhir tahun ini. Tetapi, emas bukannya merosot malah meroket. Sebabnya, Powell menegaskan setelah tapering dilakukan, bukan berarti suku bunga akan dinaikkan.

"Waktu mengurangi pembelian aset tidak berarti menjadi pertanda waktu kenaikan suku bunga. Keduanya merupakan hal yang berbesar secara substansial," kata Powell dalam pertemuan Jackson Hole.

Alhasil, meski tapering dilakukan di tahun ini, tetapi harga emas masih mampu menanjak, sebab suku bunga rendah 0,25% kemungkinan masih akan ditahan dalam waktu yang lama. The Fed sebelumnya memproyeksikan suku bunga baru akan dinaikkan pada tahun 2023.

Sementara itu survei mingguan yang dilakukan Kitco menunjukkan harga emas dunia diprediksi menanjak di pekan ini.

Dari 16 analis Wall Street yang disurvei, sebanyak 9 orang atau 56% memberikan proyeksi bullish (tren naik), 4 analis atau 25% bearish (tren turun) dan sisanya netral.

Sementara survei yang dilakukan terhadap pelaku pasar atau yang disebut Main Street, dari 801 partisipan, sebanyak 50% memberikan proyeksi bullish, 30% bearish dan sisanya netral.

Jika emas dunia terus menanjak seperti prediksi tersebut, maka harga emas Antam tentunya juga berpotensi melesat.

TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/pap)

Sumber : CNBC Indonesia
Baca Juga :

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan

Jumat, 27 Agustus 2021

Halo Bun! Emas di Pegadaian Merah Semua, Ada Yang Nyungsep 1%

Petugas menunjukkan emas batangan di sebuah gerai emas di Pegadaian, Jakarta. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Petugas menunjukkan emas batangan di sebuah gerai emas di Pegadaian, Jakarta. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

 

PT RifanHarga emas acuan di Pegadaian kembali turun pada perdagangan Jumat (27/8/2021), hingga menyentuh level terendah dalam 2 pekan terakhir. Tekanan bagi emas bisa menjadi lebih besar pada hari ini, seandainya ada petunjuk tapering di tahun ini dalam simposium Jackson Hole di Amerika Serikat.

Simposium tersebut akan dihadiri oleh bank sentral, menteri keuangan, akademisi, hingga praktisi finansial dari berbagai negara. Pelaku pasar memperkirakan ketua bank sentral AS The Fed, Jerome Powell, diperkirakan akan memberikan detail kapan dan bagaimana tapering atau pengurangan nilai program pembelian aset (quantitative easing/QE) akan dilakukan.

Untuk diketahui, tapering pernah terjadi tahun 2013. Saat itu harga emas dunia masuk dalam tren menurun hingga tahun 2015. Oleh karena itu, emas dunia sulit menguat belakangan ini, dan berdampak pada emas di Pegadaian.

Melansir data dari situs resmi Pegadaian, harga jual emas acuan turun 0,23% ke Rp 870.000/gram, begitu juga dengan harga beli emas acuan turun ke Rp 843.000/gram.

Sementara itu untuk emas batangan, dari 3 jenis emas Antam ada yang ambrol nyaris 1%. Semua ukuran/satuan emas Antam begitu juga emas UBS harganya mengalami penurunan.

Emas Antam jenis standar, yang tersedia mulai satuan 2 hingga 1.000 gram turun di kisaran 0,84% hingga 0,91%.

Satuan Harga Antam Perubahan (Rp) Perubahan (%)
0.5 - - -
1.0 - - -
1.06 - - -
2.0 Rp1.896.000 -Rp16.000 -0,84%
2.5 - - -
2.13 - - -
3.0 Rp2.817.000 -Rp26.000 -0,91%
4.0 - - -
4.25 - - -
5.0 Rp4.660.000 -Rp42.000 -0,89%
8.0 - - -
10.0 - - -
20.0 - - -
25.0 Rp23.025.000 -Rp207.000 -0,89%
50.0 Rp45.967.000 -Rp415.000 -0,89%
100.0 Rp91.851.000 -Rp830.000 -0,90%
250.0 Rp229.349.000 -Rp2.078.000 -0,90%
500.0 Rp458.479.000 -Rp4.155.000 -0,90%
1000.0 Rp925.227.000 -Rp8.312.000 -0,90%

Kemudian emas Antam jenis retro turun di kisaran 0,2% hingga 0,3%. Emas ini tersedia mulai satuan 0,5 gram hingga 100 gram.

Antam retro, merupakan emas batangan kemasan lama dimana emas dan sertifikatnya terpisah. Emas Antam retro terakhir kali diproduksi pada tahun 2018.

Satuan Harga Antam Retro Perubahan Emas Retro (Rp) Perubahan Emas Retro (%)
0.5 Rp497.000 -Rp1.000 -0,20%
1.0 Rp929.000 -Rp2.000 -0,21%
1.06 - - -
2.0 Rp1.838.000 -Rp6.000 -0,33%
2.5 - - -
2.13 - - -
3.0 Rp2.731.000 -Rp8.000 -0,29%
4.0 - - -
4.25 - - -
5.0 Rp4.538.000 -Rp13.000 -0,29%
8.0 - - -
10.0 - - -
20.0 - - -
25.0 Rp22.417.000 -Rp67.000 -0,30%
50.0 Rp44.754.000 -Rp133.000 -0,30%
100.0 Rp89.428.000 -Rp266.000 -0,30%

Ada lagi Antam batik, emas paling mahal di Pegadaian, tetapi tersedia hanya satuan 0,5 gram, 1 dan 8 gram.

Satuan Harga Antam Batik Perubahan Emas Batik (Rp) Perubahan Emas Batik (%)
0.5 Rp615.000 -Rp5.000 -0,81%
1.0 Rp1.135.000 -Rp8.000 -0,70%
1.06 - - -
2.0 - - -
2.5 - - -
2.13 - - -
3.0 - - -
4.0 - - -
4.25 - - -
5.0 - - -
8.0 Rp8.578.000 -Rp66.000 -0,76%

Terakhir, emas UBS dengan ukuran paling lengkap mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Emas ini penurunan sekitar 0,29% hingga 0,4%.

Satuan Harga UBS Perubahan Emas UBS (Rp) Perubahan Emas UBS (%)
0.5 Rp495.000 -Rp2.000 -0,40%
1.0 Rp927.000 -Rp3.000 -0,32%
1.06 - - -
2.0 Rp1.838.000 -Rp6.000 -0,33%
2.5 - - -
2.13 - - -
3.0 - - -
4.0 - - -
4.25 - - -
5.0 Rp4.542.000 -Rp14.000 -0,31%
8.0 - - -
10.0 - - -
20.0 - - -
25.0 Rp22.545.000 -Rp67.000 -0,30%
50.0 Rp44.997.000 -Rp133.000 -0,29%
100.0 Rp89.957.000 -Rp268.000 -0,30%
250.0 Rp224.824.000 -Rp670.000 -0,30%
500.0 Rp449.119.000 -Rp1.337.000 -0,30%
1000.0 Rp897.266.000 -Rp2.673.000 -0,30%

TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/pap)

Sumber : CNBC Indonesia
Baca Juga :

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan

Kamis, 26 Agustus 2021

Nasib Nahas Harga Emas Antam: Naik Sekali, Dibanting Dua Kali

Petugas menunjukkan koin emas Dirham di Gerai Butik Emas Antam, Jakarta, Kamis (4/2/2021). Bank Indonesia (BI) mengajak masyarakat dan berbagai pihak untuk menjaga kedaulatan Rupiah sebagai mata uang NKRI.    (CNBC Indonesia/ Tri Susislo)
Foto: Koin Emas Dirham (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

 

PT RifanHarga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk mencatat kenaikan cukup tajam pada Selasa lalu, hingga menyentuh level tertinggi 6 pekan. Tetapi setelahnya malah dibanting dua hari beruntun.

Melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com, harga emas batangan hari ini turun Rp 8.000/gram setelah turun Rp 3.000/gram kemarin dan berada di level terendah sejak 16 Agustus lalu.

Emas dengan berat 1 gram dijual Rp 942.000/batang, secara persentase turun 0,84%. PT Antam menjual emas batangan mulai satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram. Tetapi harga jualnya belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.


Berat Harga Dasar Harga NPWP (+Pajak 0.45%) Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%)
0.5 gr 521,000 523,000 525,000
1 gr 942,000 946,000 950,000
2 gr 1,824,000 1,832,000 1,840,000
3 gr 2,711,000 2,723,000 2,735,000
5 gr 4,485,000 4,505,000 4,525,000
10 gr 8,915,000 8,955,000 8,995,000
25 gr 22,162,000 22,261,000 22,361,000
50 gr 44,245,000 44,444,000 44,643,000
100 gr 88,412,000 88,809,000 89,207,000
250 gr 220,765,000 221,758,000 222,751,000
500 gr 441,320,000 443,305,000 445,291,000
1000 gr 882,600,000 886,571,000 890,543,000

Harga emas dunia yang berbalik turun dalam 2 hari terakhir membuat emas Antam dibanting. Kemarin, harga emas dunia berakhir melemah 0,66% sehari sebelumnya minus 0,14%.


Penurunan tersebut terjadi setelah melesat 1,4% di awal pekan, dan penantian pertemuan Jackson Hole di Amerika Serikat (AS) Jumat besok.

Ketua bank sentral AS (The Fed), Jerome Powell, diperkirakan akan memberikan detail kapan dan bagaimana tapering atau pengurangan nilai program pembelian aset (quantitative easing/QE) akan dilakukan.

Saat ini pelaku pasar masih belum yakin apakah Powell akan mengumumkan tapering di tahun ini, atau malah mundur tahun depan, sebab perekonomian AS sedang dihantam penyebaran virus corona delta. 

"Para investor emas sedang menunggu saat ini, sampai mereka mendapat kejelasan di pertemuan Jackson Hole," kata Michael Matousek, kepala trader di Global Investor AS, sebagaimana dilansir CNBC International, Rabu (25/8/2021).

"Setelah Jackson Hole akan berakhir di pekan ini, anda mungkin akan melihat berlanjutnya kenaikan harga emas seperti yang kita lihat dalam beberapa pekan terakhir," tambah Matousek. 

TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/pap)

Sumber : CNBC Indonesia
Baca Juga :

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan