Indeks Nikkei 225 melonjak sebesar 1,82% dan ditutup pada level 38.605, sementara Indeks Topix yang lebih luas naik 1,51% ke level 2.658 pada perdagangan Senin. Penguatan ini menghapus sebagian besar kerugian pekan lalu, didukung oleh pelemahan yen setelah hasil pemilu akhir pekan di Jepang.
Ketidakpastian Politik Pasca Pemilu di Jepang
Partai Liberal Demokrat dan mitra koalisinya, Komeito, kehilangan mayoritas di majelis rendah parlemen Jepang. Hal ini menimbulkan ketidakpastian politik dan ekonomi yang signifikan di Jepang dan menambah kompleksitas rencana normalisasi kebijakan Bank of Japan (BOJ). Situasi ini menjadi perhatian khusus bagi pasar, terutama karena BOJ dijadwalkan untuk mengambil keputusan kebijakan moneter pada Kamis mendatang, meskipun diperkirakan akan mempertahankan kebijakan tanpa perubahan.
Dampak Pelemahan Yen Terhadap Sektor Ekspor Jepang
Yen mengalami penurunan ke level terendah hampir tiga bulan terhadap dolar AS. Pelemahan yen ini memberikan keuntungan bagi industri berbasis ekspor di Jepang, karena produk mereka menjadi lebih kompetitif di pasar global dan meningkatkan prospek laba. Sektor teknologi memimpin kenaikan dengan saham-saham besar seperti Disco yang naik 5,2%, Lasertec 4,9%, Advantest 4,6%, Tokyo Electron 2,8%, dan SoftBank Group 3%.
Saham-Saham Utama yang Menguat
Selain sektor teknologi, beberapa saham besar lainnya juga mengalami kenaikan signifikan. Mitsubishi UFJ naik sebesar 0,9%, Toyota Motor melonjak 4,1%, dan Fast Retailing meningkat 1,2%. Kinerja positif ini menunjukkan optimisme pasar terhadap prospek perusahaan-perusahaan besar Jepang di tengah pelemahan yen dan stabilitas yang diharapkan dari kebijakan moneter BOJ.
Prospek Pasar Saham Jepang di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
Dengan ketidakpastian politik dan kebijakan moneter yang sedang berlangsung, prospek pasar saham Jepang masih akan dipengaruhi oleh arah kebijakan BOJ serta perkembangan nilai tukar yen. Jika yen terus melemah, sektor ekspor kemungkinan akan terus diuntungkan, yang berpotensi memberikan dukungan tambahan pada indeks-indeks utama Jepang.