Pada hari Rabu (16/10), pasar saham Eropa mengalami penurunan karena lemahnya laporan laba di sektor barang mewah dan prospek negatif untuk industri semikonduktor. Penurunan ini juga diperparah oleh melemahnya pound Inggris, yang dipicu oleh penurunan inflasi di Inggris dan spekulasi pemotongan suku bunga.
Penurunan Indeks Stoxx 600 Indeks Stoxx 600 turun sebesar 0,4%, sebagian besar karena dampak dari raksasa mesin pembuat chip ASML Holding NV. Setelah memperingatkan tentang prospek laba yang lebih rendah pada hari Selasa, saham ASML terus melemah, menambah tekanan pada pasar. Sektor Barang Mewah: Saham di sektor ini juga mengalami penurunan signifikan, dengan LVMH dan Salvatore Ferragamo SpA mengalami penurunan hingga 7% setelah laporan keuangan yang mengecewakan. Dampak di Sektor Semikonduktor Penurunan di saham ASML memicu dampak negatif di seluruh sektor semikonduktor. Kerugian yang dihasilkan mencapai lebih dari $420 miliar dalam nilai pasar, mencakup indeks pembuat chip yang diperdagangkan di AS serta beberapa saham besar di Asia.
Saham Nvidia Corp., salah satu pemain utama di sektor semikonduktor, turun hampir 5% pada hari Selasa, meskipun sebelumnya mencapai rekor tertinggi pada awal minggu. Hal ini menunjukkan volatilitas yang tinggi dalam sektor ini, terutama di tengah kekhawatiran tentang prospek laba dan permintaan global.
Kekuatan Permintaan Kecerdasan Buatan Meskipun sektor semikonduktor sedang mengalami tekanan, Peter Fitzgerald, kepala investasi aset makro dan multi di Aviva Investors, menyoroti bahwa masih ada kekuatan permintaan yang kuat di pasar, terutama untuk teknologi kecerdasan buatan (AI). Selain itu, kebijakan bank sentral yang mendukung juga menjadi faktor yang menjaga stabilitas dalam jangka panjang, meskipun saat ini pasar sedang mengalami penurunan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar