Kamis, 03 Oktober 2024

Indeks Dolar Naik di Atas 101,7 Didukung Data Kuat Pekerjaan AS


Indeks dolar AS melanjutkan penguatannya pada Kamis, naik di atas level 101,7, dan mencatat kenaikan selama empat sesi berturut-turut, mencapai titik tertinggi dalam tiga minggu terakhir. Kenaikan ini didorong oleh data ketenagakerjaan swasta AS yang kuat, memperkuat pandangan bahwa Federal Reserve (The Fed) mungkin tidak perlu menurunkan suku bunga secara agresif.

Kenaikan Indeks Dolar Didukung Data Pekerjaan yang Kuat

Laporan ADP menunjukkan bahwa sektor swasta di AS menambahkan 143.000 pekerjaan pada bulan September, jauh melampaui perkiraan sebesar 120.000. Angka ini menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja AS tetap tangguh meskipun ada tekanan ekonomi yang sedang berlangsung. Data pekerjaan yang positif ini membuat investor optimis bahwa The Fed akan menjaga kebijakan suku bunga yang lebih stabil dalam waktu dekat.

Fokus Investor pada Klaim Pengangguran dan Laporan Pekerjaan September

Para investor kini menantikan data klaim pengangguran mingguan yang akan dirilis pada Kamis, serta laporan pekerjaan untuk bulan September yang akan keluar pada Jumat. Data-data ini diharapkan dapat memberikan kejelasan lebih lanjut terkait kebijakan suku bunga yang akan ditempuh oleh The Fed.

Saat ini, pasar memperkirakan peluang sebesar 65% bahwa The Fed akan memilih penurunan suku bunga yang lebih moderat, yaitu 25 basis poin pada bulan November, meningkat dari perkiraan 43% yang tercatat seminggu sebelumnya.

Dolar Menguat terhadap Yen dan Euro

Selain menguat secara umum, dolar AS juga mencapai level tertinggi dalam satu bulan terhadap yen setelah Perdana Menteri Jepang yang baru dilantik menyatakan bahwa masih terlalu dini untuk melakukan kenaikan suku bunga tambahan. Hal ini mengindikasikan bahwa kebijakan moneter di Jepang mungkin akan tetap longgar, memberikan dorongan lebih lanjut bagi penguatan dolar terhadap yen.

Selain itu, euro juga mengalami pelemahan tajam terhadap dolar setelah seorang pejabat dari Bank Sentral Eropa (ECB) menyampaikan pernyataan yang dovish, yang mengisyaratkan sikap kebijakan moneter yang lebih hati-hati. Hal ini semakin memperkuat posisi dolar di pasar valuta asing.

Kesimpulan

Kenaikan indeks dolar di atas 101,7 mencerminkan keyakinan pasar terhadap kekuatan ekonomi AS, terutama didukung oleh data ketenagakerjaan yang solid. Fokus sekarang tertuju pada data tambahan yang akan dirilis dalam beberapa hari ke depan, yang akan memberikan gambaran lebih jelas mengenai arah kebijakan suku bunga The Fed. Penguatan dolar terhadap yen dan euro menambah bukti bahwa mata uang ini tetap menjadi pilihan utama di tengah ketidakpastian global.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar