Kamis, 30 April 2020

4 Hari Ambles, Harga Emas Antam Hari Ini Flat Rp 879.000

4 Hari Ambles, Harga Emas Antam Hari Ini Flat Rp 879.000
Add captionFoto: Emas Antam (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Rifan Financindo - Harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari Kamis ini (30/4/2020) stagnan alias 0,00% menjadi Rp 879.000/gram dari perdagangan Rabu kemarin di harga yang sama Rp 879.000/gram.
 
Sebelumnya pada perdagangan kemarin, harga emas Antam turun 0,79% sebesar Rp 7.000 dari posisi harga Selasa yakni Rp 886.000/gram.

Berdasarkan pencatatan data harga Logam Mulia di gerai Jakarta Gedung Antam di situs logammulia milik Antam hari ini, harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram tetap sama di Rp 87,9 juta per batang dari posisi kemarin.

Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.

Adapun khusus harga 1 gram emas Antam hari Kamis ini (30/4/2020) juga flat di Rp 928.000/gram setelah turun Rp 7.000 pada hari Rabu kemarin.
Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam hari ini juga tidak mengalami perubahan ditetapkan pada Rp 829.000/gram. 

Harga itu menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.


Sementara harga emas spot dunia pada penutupan perdagangan hari Rabu kemarin turun 0,4% menjadi US$ 1.701,36/troy ons, sementara emas berjangka turun 0,5% pada US$ 1.713,40, melanisr dari CNBC Internasional.

Harga emas dunia pada perdagangan kemarin cenderung menurun, karena penguatan di pasar saham dalam menanggapi sentimen positif dari pelonggaran pembatasan wilayah di Eropa dan beberapa negara bagian AS.

Sementara sentimen positif ekuitas lainnya datang dari Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular AS yang mengatakan bahwa penelitian terhadap obat remdesivir Gilead menunjukkan peningkatan penyembuhan pada pasien terinfeksi covid-19, mengangkat harapan untuk kemungkinan pengobatan virus corona, seperti dikutip dari RTTNews.

Di sisi lain, laporan Produk Domestik Bruto (PDB) dan data penjualan rumah AS membatasi penurunan harga emas dunia. Aktivitas ekonomi AS mengalami kontraksi substansial pada kuartal pertama 2020, menurut laporan yang dirilis oleh Departemen Perdagangan AS kemarin.

Laporan itu mengatakan produk domestik bruto AS menurun pada tingkat tahunan sebesar 4,8% pada kuartal pertama setelah lonjakan 2,1% pada kuartal keempat 2019. Penurunan PDB riil pada kuartal pertama mencerminkan kontribusi negatif dari pengeluaran konsumen, investasi tetap non-residensial, ekspor, dan investasi inventaris swasta.

TIM RISET CNBC INDONESIA (har/har)
Sumber : CNBC
Baca Juga :

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan 

Rabu, 29 April 2020

Maaf Pemirsa! Harga Emas Antam Turun Lagi ke Rp 879.000/gram

Maaf Pemirsa! Harga Emas Antam Turun Lagi ke Rp 879.000/gram
Foto: Emas Antam (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
PT Rifan - Harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada Rabu ini (29/4/2020) turun 0,79% atau sebesar Rp 7.000 menjadi Rp 879.000/gram dari perdagangan Selasa kemarin di level Rp 886.000/gram.

Sebelumnya pada perdagangan kemarin, harga emas Antam juga turun 0,45% sebesar Rp 4.000 dari posisi harga Senin yakni Rp 890.000/gram.
Berdasarkan pencatatan data harga Logam Mulia di gerai Jakarta Gedung Antam di situs logammulia milik Antam hari ini, harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram
melemah 0,79% berada di Rp 87,9 juta dari harga kemarin Rp 88,6 juta per batang.

Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam.  Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.

Adapun khusus harga 1 gram emas Antam hari Rabu ini (29/4/2020) kembali turun Rp 7.000 menjadi Rp 928.000/gram setelah turun Rp 4.000 ke Rp 935.000/gram pada hari Selasa kemarin.

Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam hari ini juga turun0,60% atau Rp 5.000 ditetapkan pada Rp 829.000/gram, dari posisi kemarin Rp 834.000/gram. Harga itu menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.

Penurunan harga emas Antam seiring dengan turunnya harga emas dunia di pasar spot pada Selasa kemarin yang turun US$ 6,69 atau 0,39% menjadi US$ 1.707,51/troy ons, mengacu data Refinitiv.

Sementara harga emas berjangka (futures) AS untuk pengiriman bulan Juni ditutup turun US$ 1,60 atau hampir 0,1% pada US$ 1.722,20/troy ons, melansir dari RTTNews.

Berdasarkan catatan perdagangan Rabu ini (29/4/2020) pukul 09:15 WIB harga emas dunia naik 0,18% menjadi US$ 1.711,55/troy ons.

Penurunan harga emas dunia kemarin dipicu oleh aksi ambil untung (taking profit) investor. Di sisi lain, rencana pembukaan kembali aktivitas bisnis di sejumlah negara turut menopang aset berisiko, sehingga sedikit menekan harga emas.

Kendati demikian, penurunan harga emas dunia terbatas setelah laporan yang dirilis oleh Conference Board (CB) yang mengatakan bahwa kepercayaan konsumen di AS memburuk secara signifikan di bulan April.

Conference Board mengatakan indeks kepercayaan konsumen jatuh ke 86,9 pada bulan April setelah jatuh ke 118,8 pada Maret. Para ekonom telah memperkirakan indeks kepercayaan konsumen untuk anjlok ke 90.0, mengutip dari RTTNews.

Fokus investor sekarang tertuju pada pertemuan bank sentral Amerika Serikat (Federal Reserve AS/The Fed) hari ini waktu setempat atau Kamis dini hari waktu Indonesia dan pertemuan bank sentral Eropa (European Central Bank/ECB) pada malam harinya.

TIM RISET CNBC INDONESIA (har/har)
Sumber : CNBC
Baca Juga :

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan

Selasa, 28 April 2020

Turun Lagi deh! Harga Emas Antam Kini Jadi Rp 886.000/gram

Turun Lagi deh! Harga Emas Antam Kini Jadi Rp 886.000/gram
Foto: Emas Antam (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
PT Rifan Financindo Berjangka - Harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari Selasa ini (28/4/2020) turun 0,45% atau sebesar Rp 4.000 menjadi Rp 886.000/gram dari perdagangan Senin kemarin di level Rp 890.000/gram.

Sebelumnya pada perdagangan kemarin, harga emas Antam juga turun 0,45% sebesar Rp 4.000 dari posisi harga Sabtu yakni Rp 894.000/gram.

Berdasarkan pencatatan data harga Logam Mulia di gerai Jakarta Gedung Antam di situs logammulia milik Antam hari ini, harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram melemah 0,45% berada di Rp 88,6 juta dari harga kemarin Rp 89 juta per batang.

Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.

Adapun khusus harga 1 gram emas Antam hari Selasa ini (28/4/2020) kembali turun Rp 4.000 menjadi Rp 935.000/gram setelah turun Rp 4.000 ke Rp 949.000/gram pada hari Senin kemarin.

Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam hari ini juga turun 0,48% atau Rp 4.000 ditetapkan pada Rp 834.000/gram, dari posisi kemarin Rp 838.000/gram. Harga itu menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.

Penurunan harga emas Antam seiring dengan turunnya harga emas dunia di pasar spot pada penutupan perdagangan hari Senin kemarin yang turun US$ 13,23 atau 0,77% menjadi US$ 1.714,20/troy ons, mengacu data Refinitiv.
Sementara harga emas berjangka AS untuk pengiriman bulan Juni ditutup turun US$ 11,80 atau 0,7% pada US$ 1.723,80/troy ons, melansir dari RTTNews.
Berdasarkan catatan perdagangan hari Selasa ini (28/4/2020) pukul 09:15 WIB harga emas dunia kembali turun 0,6% menjadi US$ 1.704/troy ons.

Penurunan harga emas dunia dipicu oleh bangkitnya minat investor terhadap aset berisiko (risk appetite) setelah langkah-langkah stimulus lanjutan pemerintah dan bank sentral dunia. Di sisi lain, rencana pelonggaran pembatasan aktivitas (lockdown) sejumlah negara turut menopang aset berisiko.
Investor sekarang mengalihkan fokus mereka menjelang pertemuan bank sentral Amerika Serikat (Federal Reserve AS/The Fed) pada hari Rabu dan pertemuan bank sentral Eropa (European Central Bank/ECB) pada hari Kamis pekan ini.

TIM RISET CNBC INDONESIA (har/har)
Sumber : CNBC
Baca Juga :

Senin, 27 April 2020

Kacau! Harga Minyak Ambrol Lagi, Jatuh lebih 9%

Kacau! Harga Minyak Ambrol Lagi, Jatuh lebih 9%
Foto: Arie Pratama
PT Rifan Financindo - Harga minyak mentah kembali ambles pada perdagangan awal pekan ini. Kembali membengkaknya stok minyak di tengah pandemi menjadi sentimen buruk bagi harga si emas hitam.

Senin (27/4/2020), harga minyak mentah kontrak berjangka pengiriman Juni 2020 anjlok , terutama untuk minyak mentah acuan AS, yakni West Texas Intermediate (WTI). Pada 09.47 WIB, Brent terkoreksi 3,2% ke US$ 20,75/barel. Sementara di waktu yang sama WTI diperdagangkan di level US$ 15,36/barel atau ambles 9,3%, mengutip dari AFP.

Awal pekan lalu, harga minyak WTI kontrak pengiriman Mei anjlok sampai masuk teritori negatif. Hal ini dipicu oleh pasar yang tengah kebanjiran pasokan bahan bakar justru di saat aktivitas ekonomi cenderung melambat bahkan hampir berhenti.

Kontrak WTI yang berakhir pada 21 April lalu yang ambles di bawah US$ 0/barel turut menyeret kontrak WTI pengiriman Juni ikut terpelanting. Namun setelah kontrak kadaluwarsa, harga minyak WTI pengiriman Juni berangsur pulih dan reli.


Bagaimanapun juga pasar tak bisa menampik bahwa banyaknya stok masih terjadi. Menurut laporan Energy Information Agency (EIA) AS, stok minyak Negeri Paman Sam pada 17 April lalu mencapai 518,6 juta barel mendekati level tertingginya di 535 juta barel pada 2017 silam.

EIA juga mencatat bahwa saat ini masih ada setidaknya 160 juta barel minyak yang berada di kapal. Saking banyaknya pasokan sementara permintaan melemah membuat orang-orang dilanda kebingungan untuk menyimpan minyak ketika tangki penyimpanan (storage) mulai terisi penuh. Realita yang pahit memang.

Permintaan minyak diperkirakan anjlok 30% atau 30 juta barel per hari (bpd) sejak Maret kala pandemi COVID-19 menghantam perekonomian global. Upaya pemangkasan produksi minyak yang dilakukan oleh Arab, Rusia dan koleganya yang tergabung dalam OPEC+ dinilai tak mampu mengimbangi merosotnya permintaan.

OPEC+ sepakat untuk memangkas produksi minyak mereka 9,7 juta bpd. Itu pun baru mulai bulan Mei-Juni. Padahal permintaan minyak sudah anjlok jor-joran sejak Maret. Sehingga wajar saja jika harga minyak masih dalam tekanan dan rawan terkoreksi.

"Kenaikan persediaan [minyak] dan lemahnya permintaan menjadi sentimen pemberat" kata analis ANZ, sebagaimana diwartakan Reuters. Saat ini harga minyak tengah digempur oleh dua faktor sekaligus baik dari sisi permintaan maupun pasokan. Keseimbangan supply dan demand berat sebelah sehingga memicu pasar diwarnai oversupply yang besar.
TIM RISET CNBC INDONESIA (twg/twg)
Sumber : CNBC
Baca Juga :

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan 

Jumat, 24 April 2020

Jumat Berkah! Harga Emas Antam Naik Lagi Jadi Rp 895.000/gram

Jumat Berkah! Harga Emas Antam Naik Lagi Jadi Rp 895.000/gram
Foto: Emas Antam (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Rifan Financindo - Harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari Jumat ini (24/4/2020) naik 1,13% atau sebesar Rp 10.000 menjadi Rp 895.000/gram dari perdagangan Kamis kemarin di level Rp 885.000/gram.

Sebelumnya pada perdagangan kemarin, harga emas Antam juga naik 0,68% sebesar Rp 6.000 dari posisi harga Rabu yakni Rp 879.000/gram.

Berdasarkan pencatatan data harga Logam Mulia di gerai Jakarta Gedung Antam di situs logammulia milik Antam hari ini, harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram menguat 1,13% berada di Rp 89,5 juta dari harga kemarin Rp 88,5 juta per batang.
Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.

Adapun khusus harga 1 gram emas Antam hari Jumat ini (24/4/2020) kembali naik Rp 10.000 menjadi Rp 944.000/gram setelah naik Rp 6.000 ke Rp 934.000/gram pada hari Kamis kemarin.

Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam hari ini juga naik 1,20% atau Rp 10.000 ditetapkan pada Rp 843.000/gram, dari posisi kemarin Rp 833.000/gram. Harga itu menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.
Penguatan harga emas Antam seiring dengan naiknya harga emas dunia di pasar spot pada penutupan perdagangan kemarin yang naik US$ 17,88 atau 1,04% pada US$ 1.731,33/troy ons mengacu data dari Refinitiv.
Sementara harga emas berjangka (futures) untuk bulan Juni naik US$ 7,1 atau sekitar 0,4%, menjadi US$ 1.745,4/troy ons, melansir dari RTTNews.

Penguatan harga emas dunia didorong oleh harapan lebih banyak stimulus dari Amerika Serikat guna memerangi pandemi virus corona terhadap ekonomi dan pasar tenaga kerja.

Melansir dari CNBC International, David Meger, Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures mengatakan " yang mendukung emas adalah kelanjutan dari stimulus bank sentral global, khususnya hari ini, di Amerika Serikat. Kami memberikan suara untuk tambahan stimulus senilai US$ 500 miliar."

Dengan demikian, perkiraan total dana yang disetujui untuk krisis mencapai hampir US$ 3 triliun. RUU itu akan menjadi yang keempat disahkan untuk mengatasi krisis dan menyediakan dana untuk usaha kecil dan rumah sakit.
Sementara logam e
mas cenderung mendapat manfaat dari langkah-langkah stimulus luas dari bank sentral dan pemerintah karena secara luas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang, kata Edward Moya, seorang analis pasar senior di broker OANDA seperti dikutip dari CNBC internasional.
TIM RISET CNBC INDONESIA (har/har)
Sumber : CNBC
Baca Juga :

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan