Senin, 07 Desember 2020

Vaksin Sinovac Bikin IHSG 'Pesta Pora' & Asing Borong Saham

Pengunjung melintas dan mengamati pergerakan layar elektronik di di Jakarta, Selasa (2/1/2018).
Foto: Muhammad Sabki

 

PT Rifan Financindo - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan Senin(7/12/20) dibuka terbang 0,75% ke level 5.854,30.

Selang 50 menit IHSG masih menghijau tebal 1,18% di level harga 5.879,02 setelah Vaksin Covid-19 buatan Sinovac yang juga diuji klinis di dalam negeri dan dipesan RI akhirnya mendarat di Tanah Air kemarin malam.

Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi beli bersih sebanyak Rp 140 miliar di pasar reguler hari ini dengan nilai transaksi hari ini menyentuh Rp 4,6 triliun.

Kedatangan vaksin Sinovac ke Tanah Air menjadi sentimen positif tersendiri pada perdagangan hari ini. Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin yang diangkut menggunakan pesawat milik maskapai PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), pesawat jenis Boeing 777-300ER tersebut mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pukul 21.25 WIB pada Minggu (6/12/2020).

Vaksin diangkut dengan meggunakan kontainer khusus bertuliskan ENVIROTAINER berkode RAP81179PC. Tampak beberapa petugas langsung menyemprot konteriner yang baru tiba tersebut.

Kehadiran vaksin Covid-19 di Tanah Air tersebut pun mendapat sambutan dari RI-1 Joko Widodo (Jokowi).

"Saya ingin menyampaikan satu kabar baik, hari ini pemerintah sudah menerima 1,2 juta doss vaksin Covid, vaksin ini buatan Sinovac yang kita uji secara klinis di Bandung dari Agustus lalu," kata Jokowi dalam siaran pers-nya kemarin.

"Kita masih mengupayakan 1,8 juta dosis yang akan tiba awal Januari 2021. Selain vaksin dalam bentuk jadi, bulan ini akan tiba 15 juta dosis vaksin dan Januari 30 juta dosis dalam bentuk bahan baku yang akan diproses lebih lanjut oleh Bio Farma," tambah Jokowi.

Dalam sambutannya Jokowi juga menyampaikan penggunaan vaksin ini menunggu izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Tentu saja ini menjadi kabar baik bagi pasar maupun ekonomi Indonesia ke depan terutama tahun 2021 mengingat performa keduanya masih nyungsep di sepanjang tahun ini akibat merebaknya pandemi.

Hari ini juga bertepatan dengan pengumuman data cadangan devisa Indonesia yang akan dirilis oleh Bank Indonesia (BI). Bank sentral nasional itu mencatat cadangan devisa bulan Oktober berada di US$ 133,7 miliar, turun US$ 1,5 miliar dibandingkan posisi akhir September.

Cadangan devisa untuk bulan November masih berpeluang untuk naik. Apalagi dibarengi dengan tren peningkatan ekspor dan kenaikan harga komoditas terutama untuk batu bara dan minyak sawit mentah (CPO) yang jadi komoditas unggulan Indonesia.

Trading Economics memperkirakan posisi cadangan devisa Indonesia untuk bulan November akan berada di US$ 136,2 miliar atau mengalami kenaikan sebesar US$ 2,5 miliar dibanding bulan Oktober.

TIM RISET CNBC INDONESIA (trp/trp)

Sumber : CNBC Indonesia
Baca Juga :

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan 

Jumat, 04 Desember 2020

Kasus Covid-19 Meledak saat Dolar AS Rontok, Rupiah Melesat?

Many bundles of US dollars bank notes
Foto: Freepik

 

Rifan FinancindoNilai tukar rupiah melemah 0,07% melawan dolar Amerika Serikat (AS) ke Rp 14.100/US$ pada perdagangan Kamis kemarin. Pelemahan rupiah terjadi akibat kecemasan akan kemungkinan diterapkannya kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang ketat, dan menghambat pemulihan ekonomi.

Kecemasan tersebut berisiko meningkat sebab kasus pandemi penyakit virus corona (Covid-19) kembali "meledak" dan mencetak rekor.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kasus baru Covid-19 yang dilaporkan kemarin bertambah sebanyak 8.363. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito, bahkan mengatakan penambahan kasus tersebut tidak bisa ditoleransi.

"Kita bisa melihat dalam beberapa hari terakhir kita mencatatkan rekor-rekor baru. Sebelumnya kita belum pernah mencapai di atas 5.000, tapi sayangnya kasus positif semakin meningkat bahkan per hari ini menembus lebih dari 8.000 kasus. Ini angka yang sangat besar dan tidak bisa ditolerir," ujar Prof Wiku, dalam konferensi pers Kamis (3/12/2020).

Hal tersebut tentunya berisiko memberikan tekanan bagi rupiah pada perdagangan hari ini, Jumat (4/12/2020). Meski demikian, rupiah juga berpeluang untuk menguat sebab dolar AS sedang boncos. Hal tersebut terlihat dari indeks dolar AS yang terus merosot di pekan ini. Pagi ini, indeks yang mengukur kekuatan dolar AS tersebut kembali turun 0,07% dan berada di level terendah dalam lebih dari 2 tahun terakhir.

Secara teknikal, rupiah yang disimbolkan USD/IDR masih dekat level psikologis Rp 14.000/US$. Rupiah masih jauh di bawah rerata pergerakan 50 hari (moving average/MA 50), 100 hari (MA 100), dan 200 hari (MA 200), sehingga momentum penguatan masih ada.

Sementara itu, indikator stochastic pada grafik harian sudah keluar dari wilayah jenuh jual (oversold).

Stochastic merupakan leading indicator, atau indikator yang mengawali pergerakan harga. Ketika Stochastic mencapai wilayah overbought (di atas 80) atau oversold (di bawah 20), maka suatu harga suatu instrumen berpeluang berbalik arah.

Stochastic yang keluar dari wilayah oversold berarti tekanan bagi rupiah mulai berkurang.

idr 
Grafik: Rupiah (USD/IDR) Harian
Foto: Refinitiv

Support terdekat di kisaran kisaran Rp 14.090/US$ penembusan konsisten bawah level tersebut akan membawa rupiah menguat ke Rp 14.050/US$. Jika level tersebut juga dilewati, rupiah berpotensi menuju level psikologis Rp 14.000/US$.

Jika level psikologis tersebut ditembus, rupiah berpotensi menuju level Rp 13.810/US$ sebelum akhir tahun.

Sementara itu, resisten berada di kisaran Rp 14.130/US$, jika ditembus dan tertahan di atasnya rupiah berisiko melemah lebih jauh ke Rp 14.150/US$, sebelum menuju Rp 14.200/US$.

TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/pap)

Sumber : CNBC Indonesia
Baca Juga :

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan

Kamis, 03 Desember 2020

Wall Street Dibuka Merah Menyusul Kaburnya Wacana Stimulus

Trader Gregory Rowe works on the floor of the New York Stock Exchange, Monday, Aug. 5, 2019. Stocks plunged on Wall Street Monday on worries about how much President Donald Trump's escalating trade war with China will damage the economy. (AP Photo/Richard Drew)
Foto: Wall Street (AP Photo/Richard Drew)

 

PT Rifan - Bursa saham Amerika Serikat (AS) dibuka merah pada perdagangan Rabu (2/12/2020), menyusul kaburnya rencana stimulus baru di Senat sementara perang dagang dikhawatirkan masih bakal berlangsung di bawah kepemimpinan presiden baru.

Indeks Dow Jones Industrial Average ambles 175,2 poin (-0,6%) pada pukul 08:30 waktu setempat (21:30 WIB) dan selang 25 menit membaik jadi 86,2 poin (-0,29%) ke 29.737,69. Indeks S&P 500 surut 7,45 poin (-0,2%) ke 3.655 tetapi Nasdaq minus 102,2 poin (-0,83%) ke 12.252,94.

Inggris pada Rabu menjadi negara pertama di dunia yang mengizinkan penggunaan vaksin produksi Pfizer-BioNTech, dan akan mulai tersedia di pasaran pekan depan. "Awal vaksinasi Covid-19 kian dekat, memperkuat arah 'pembelian di kala koreksi'," tutur Jim Paulsen, kepala perencana investasi Leuthold Group, sebagaimana dikutip CNBC International.

Indeks Dow Jones kemarin melompat 185 poin, ditopang penguatan saham Apple yang mencapai 3% dalam sehari. Indeks S&P 500 tumbuh 1,13% menyentuh rekor tertinggi. Indeks Nasdaq juga mencetak rekor baru sebesar 1,3%.

Sentimen positif sempat muncul dari Negeri Sam yang berencana mengesahkan paket stimulus senilai US$ 908 miliar, tetapi pimpinan Senat Mitch McConnell menolaknya. Investor masih berharap paket stimulus kedua bakal muncul.

Namun, pernyataan presiden terpilih Joe Biden yang menyebutkan bahwa pihaknya tak akan buru-buru mencabut tarif yang dikenakan oleh pemerintahan Donald Trump terhadap produk impor asal China membuat pasar ketar-ketir bahwa efek perang dagang masih akan panjang.

Pasar juga cenderung kecewa melihat data penggajian swasta versi ADP yang hanya naik 307.000 pada November, lebih buruk dari posisi Oktober sebanyak 365.000. Capaian itu juga jauh dari ekspektasi ekonom dalam polling Dow Jones yang memperkirakan angka 475.000 orang.

Mnuchin juga menyerukan pada Kongres untuk mengesahkan bantuan baru bagi pelaku usaha restoran senilai US$ 300 miliar untuk membantu menghadapi efek pandemi selama musim dingin.

TIM RISET CNBC INDONESIA (ags/ags)

Sumber : CNBC Indonesia
Baca Juga :

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan

Rabu, 02 Desember 2020

Sawit RI Didiskriminasi, Menlu Retno Beri Pesan Ini ke Eropa

Pekerja mengangkut hasil panen kelapa Sawit di kebun Cimulang, Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/3). Badan Pusat Statistik BPS  mengumumkan neraca Perdagangan (Ekspor-impor) Pada bulan Februari, nilai ekspor mencapai US$ 12,53 miliar, atau turun 11,33% dari tahun sebelumnya (YoY). Nilai ekspor minyak sawit sepanjang Januari-Februari 2019 hanya mencapai US$ 2,94 miliar, yang artinya turun 15,06% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2018.  (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
oto: Pekerja mengangkut hasil panen kelapa Sawit di kebun Cimulang, Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/3). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

 

PT Rifan Financindo Berjangka - Menteri Luar Negeri RI Retno Lestari Priansari Marsudi memberi pesan khusus ke Uni Eropa (UE) dalam Pertemuan Tingkat Menteri ASEAN dan Uni Eropa ke-23. Ia mendesak UE untuk memperlakukan minyak kelapa sawit secara adil. Hal ini disampaikan Retno 

"(Ini) ada permintaan yang wajar. Indonesia tidak mengorbankan kelestarian lingkungan hanya untuk mengejar pembangunan ekonomi," tegas Retno dalam pertemuan yang diselenggarakan secara virtual, dikutip Rabu (2/12/2020).

Permintaan Retno ini menindaklanjuti aturan pelaksanaan (delegated act) atas Renewable Energy Directive (RED II) yang sempat diloloskan Komisi UE pada Maret 2019 lalu.

Dalam dokumen tersebut, Komisi UE menyimpulkan kelapa sawit mengakibatkan deforestasi besar-besaran secara global dan berencana menghapus secara bertahap penggunaan kelapa sawit hingga 0% pada tahun 2030.

Maka, dalam meningkatkan dan menjembatani kebijakan yang lebih baik terhadap industri kelapa sawit yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, disepakati dibentuk Joint Working Group (JWG) yang membahas minyak nabati dalam konteks berimbang dengan kelapa sawit.

"Saya menyambut baik rencana penyelenggaraan pertemuan pertama JWG tersebut pada bulan Januari 2021," ujar Retno.

Indonesia menekankan bahwa kemitraan ASEAN dan EU ke depan perlu terus menjunjung prinsip saling menguntungkan bagi kedua kawasan. Termasuk setara dan non diskriminatif untuk dapat membangun peningkatan kemitraan ASEAN dengan UE yang strategis.

Sebelumnya Retno menjabarkan, jika dibandingkan dengan minyak nabati lain yang menggunakan lahan 278 juta hektar, kelapa sawit hanya menggunakan 17 juta hektar. Penggunaan lahan kelapa sawit memiliki hasil yang efektif dibandingkan minyak nabati lainnya.

Tak hanya itu, Retno juga menyampaikan bahwa Asia Tenggara merupakan penghasil minyak kelapa sawit terbesar, menyumbang 89% produksi dunia. Minyak kelapa sawit memegang peran penting dalam meraih Target Pembangunan Berkelanjutan/SDGs.

Industri ini juga sudah menyediakan 26 lapangan pekerjaan. Lebih dari 40% perkebunan sawit dikelola oleh petani kecil di ASEAN. Di Indonesia, industri ini telah menekan angka kemiskinan sebesar 10 juta dan berkontribusi pada devisa sebesar US$ 23 miliar atau sekitar Rp 326,2 triliun (asumsi Rp 14.186/US$) pada tahun 2019.

Indonesia menekankan bahwa pemulihan ekonomi pasca pandemi dalam konteks perlindungan lingkungan hidup menjadi kepentingan dan komitmen bersama. Minyak sawit yang ramah lingkungan adalah bagian komitmen Indonesia, dan Uni Eropa perlu menerapkan prinsip keadilan dalam isu ini.

Di ASEAN, komoditas ini mendukung pencapaian target pembangunan berkelanjutan yang mendorong lapangan pekerjaan bagi 26 juta orang dengan 40% perkebunan sawit dikelola oleh petani kecil. Industri sawit sendiri bernilai US$ 19 miliar (Rp 269 triliun).

Pertemuan yang dihadiri 10 menlu ASEAN dan 23 menlu dari negara-negara Uni Eropa juga menegaskan komitmen bersama untuk mendorong prinsip multilateralisme dalam pengadaan vaksin, peningkatan perdagangan kedua kawasan, pemulihan ekonomi dan perlindungan lingkungan hidup.

Mereka juga membahas berbagai tindak lanjut dari pending issues dalam kemitraan antara lain finalisasi pembahasan menuju negosiasi FTA, finalisasi Comprehensive Air Transport Agreement (CATA), dan implementasi dari Plan of Action 2018-2022, serta implementasi Joint Statement on Connectivity.

Menurut laporan Kementerian Luar Negeri RI, hasil dari pertemuan ini mencakup kesepakatan kedua pihak untuk meningkatkan kemitraan ASEAN-Uni Eropa menjadi kemitraan strategis, dalam rangka peningkatan hubungan dan kerja sama di berbagai bidang.

Pertemuan ini juga menghasilkan dua outcome document, yaitu ASEAN-EU Joint Ministerial Statement on Connectivity, serta Co-Chair's press release. (sef/sef)

Sumber : CNBC Indonesia
Baca Juga :

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan

Selasa, 01 Desember 2020

Investor Asing Mulai Selow, IHSG Bisa Bangkit Lagi Nih!

Warga mempelajari platform investasi di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (24/11/2020). (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Foto: Pengunjung mempelajari platform investasi digital di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

 

PT Rifan FinancindoIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ambrol nyaris 3% pada perdagangan Senin kemarin ke 5.612,415. Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan jual bersih (net sell) masif Rp 2,6 triliun di pasar reguler hari ini dengan nilai transaksi hari ini menyentuh Rp 32 triliun. Nilai transaksi tersebut menjadi rekor terbesar sepanjang sejarah.

Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia yang mencetak rekor penambahan kasus harian sebanyak 6.267 orang pada hari Minggu (29/11/2020) membuat investor asing cemas, akan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang ketat akan kembali diterapkan di wilayah yang mengalami lonjakan kasus. Jawa Tengah dan Jakarta menjadi 2 wilayah penyumbang kasus terbanyak.

Jika PSBB yang ketat kembali diterapkan, maka pemulihan ekonomi Indonesia kembali terancam melambat, alhasil investor melakukan aksi ambil untung (profit taking) mengingat IHSG sudah melesat lebih dari 13% dalam 17 hari perdagangan sebelumnya.

Kecemasan akan kemungkinan PSBB ketat kembali diterapkan masih akan menekan IHSG, tetapi bukan berarti tidak ada peluang menguat pada hari ini, Selasa (1/12/2020). Bursa saham AS (Wall Street) memang melemah juga pada perdagangan Senin waktu setempat, tetapi pagi ini indeks Wall Street berjangka sudah kembali menghijau.

Bursa utama Asia lainnya yang sudah dibuka seperti Nikkei Jepang dan Kospi Korea Selatan juga menguat cukup tajam. Artinya sentimen pelaku pasar cukup bagus pagi ini.

Selain itu, penambahan kasus Covid-19 di Indonesia Senin kemarin sebanyak 4.617 orang, jauh lebih rendah dibandingkan hari Minggu lalu, sehingga bisa sedikit meredakan kecemasan pelaku pasar.

Secara teknikal, jebloknya IHSG kemarin terjadi akibat aksi profit taking yang masif. Ambrolnya IHSG juga menghapus nyaris semua penguatan pekan lalu. Meski demikian, penguatan IHSG masih cukup besar sejak memulai reli. Awal penguatan tajam IHSG dimulai Kamis (5/11/2020) saat muncul White Marubozu dalam grafik candle stick harian.

Saat itu IHSG membuka perdagangan di level 5.161,39, yang sekaligus menjadi level terendah harian, dan mengakhiri perdagagan di level 5.260,326, sekaligus menjadi level tertinggi harian.

Level open sama dengan low, dan close sama dengan high itu yang disebut sebagai White Marubozu.

jkse 
Grafik: IHSG Harian
Foto: Refinitiv

White Marubozu merupakan sinyal nilai suatu aset akan kembali menguat. Terbukti setelahnya IHSG terus menguat.

Kabar baiknya, pada Senin (23/11/2020) dan Kamis (26/11/2020) IHSG kembali membentuk pola White Marubozu, sehingga ada potensi reli akan kembali berlanjut, dan tidak menutup kemungkinan kembali ke level 6.000 dalam beberapa hari ke depan.

IHSG juga bergerak di atas rerata pergerakan 50 hari (moving average/MA 50), 100 hari (MA 100), dan 200 hari (MA 200).

Namun indikator stochastic pada grafik harian masih berada di wilayah jenuh beli (overbought), meski kemarin IHSG sudah menurun tajam. Stochastic pada grafik harian sudah sangat lama berada di wilayah overbought, sehingga memicu aksi profit taking yang masif.

Stochastic merupakan leading indicator, atau indikator yang mengawali pergerakan harga. Ketika Stochastic mencapai wilayah overbought (di atas 80) atau oversold (di bawah 20), maka suatu harga suatu instrumen berpeluang berbalik arah.

jkse 
Grafik: IHSG 1 Jam 
Foto: Refinitiv 

Stochastic pada grafik 1 jam kini berada di wilayah oversold yang memberikan peluang rebound.

Support terdekat berada di level 5.600 - 5.590, selama bertahan di atasnya IHSG berpotensi bangkit ke 5.660 sampai 5.670. Jika level tersebut dilewati, bursa kebanggaan Tanah Air ini berpeluang kembali ke 5. 700.

Sementara itu jika support ditembus, IHSG berisiko turun ke 5.560. Jika dilewati, target penurunan selanjutnya di 5.520.

Support kuat berada di level 5.458 yang merupakan Fibonnanci Retracement 61,8%. Fibonnaci tersebut ditarik dari level tertinggi September 2019 di 6.414 ke level terlemah tahun ini 3.911 pada grafik harian.

Selama bertahan di atas 5.458. ke depannya IHSG cenderung masih akan menguat.

TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/pap) 

Sumber : CNBC Indonesia
Baca Juga :

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan