Selasa, 12 Oktober 2021

Dear Mom's, Harga Emas Antam Termurah 6 Bulan! Diramal Naik

Petugas menunjukkan koin emas Dirham di Gerai Butik Emas Antam, Jakarta, Kamis (4/2/2021). Bank Indonesia (BI) mengajak masyarakat dan berbagai pihak untuk menjaga kedaulatan Rupiah sebagai mata uang NKRI.    (CNBC Indonesia/ Tri Susislo)
Foto: Koin Emas Dirham (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

 

PT Rifan Financindo BerjangkaHarga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk. atau yang dikenal dengan emas Antam kini berada di level termurah dalam lebih dari 6 bulan terakhir. Meski demikian, beberapa analis masih optimis akan kembali naiknya harga emas.

Melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com, harga emas batangan hari ini turun Rp 2.000/gram. Emas dengan berat 1 gram dijual Rp 912.000/batang, termurah sejak 31 Maret.

PT Antam menjual emas batangan mulai satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram, semuanya mengalami penurunan. Tetapi harga jualnya belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.



Berat Harga Dasar Harga NPWP (+Pajak 0.45%) Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%)
0.5 gr 506,000 508,000 510,000
1 gr 912,000 916,000 920,000
2 gr 1,764,000 1,771,000 1,779,000
3 gr 2,621,000 2,632,000 2,644,000
5 gr 4,335,000 4,354,000 4,374,000
10 gr 8,615,000 8,653,000 8,692,000
25 gr 21,412,000 21,508,000 21,604,000
50 gr 42,745,000 42,937,000 43,129,000
100 gr 85,412,000 85,796,000 86,180,000
250 gr 213,265,000 214,224,000 215,184,000
500 gr 426,320,000 428,238,000 430,156,000
1000 gr 852,600,000 856,436,000 860,273,000


Penurunan harga emas Antam mengikuti emas dunia yang kemarin turun 0,16% ke Rp 1.753,85/troy ons. Dolar AS yang masih kuat menjadi penyebab emas mengalami tekanan, tetapi hal itu diperkirakan akan segera berakhir.

"Dolar AS adalah faktor utama (menentukan harga emas). Dominasi dolar AS masih akan berlangsung hingga The Fed (bank sentral AS) mengumumkan tapering. Tetapi tekanan bagi emas sudah hampir berakhir, dan kita mendekati stabilitas harga dan pada akhirnya kembali menguat secara historis dalam jangka panjang," kata Edward Moya, analis di OANDA, sebagaimana dilansir CNBC International.

Analis lain mengatakan adanya risiko stagflasi akan membuat emas kembali menguat. Stagflasi merupakan kondisi dimana inflasi tinggi, tetapi pertumbuhan ekonomi justru melambat.

Hal tersebut bisa terjadi, mengingat saat ini inflasi di berbagai negara sangat tinggi, termasuk di Amerika Serikat. Bahkan, dengan harga minyak mentah yang terus menanjak, inflasi bisa lebih tinggi lagi.

"Dorongan penguatan bagi emas bisa datang dari pelaku pasar yang melihat saat ini akan terjadi stagflasi. Saat itu akan menjadi momen terbaik bagi emas, sebab inflasi terus meninggi," kata Philip Streible, kepala strategi di Blue Line Futures yang berbasis di Chicago.

Ketika harga emas dunia mampu bangkit, maka harga emas Antam tentunya akan ikut terkerek.

TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/pap)

Sumber : CNBC Indonesia

Baca Juga :

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan

Senin, 11 Oktober 2021

Bun! Merosot Terus, Emas Antam Bakal ke Bawah Rp 900.000?

Ilustrasi Emas Antam. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Emas Antam. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

 

PT Rifan FinancindoHarga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. atau yang dikenal dengan emas Antam sepanjang pekan lalu merosot hingga 1%, dan mendekati level terendah dalam 6 bulan terakhir. Meski sedang dalam tekanan, tetapi di pekan ini ada peluang harganya akan naik.

Melansir data dari situs resmi PT Antam, logammulia.com, emas batangan dengan berat 1 gram dijual Rp 914.000/batang, stagnan atau sama persis dengan harga Sabtu pekan lalu.

PT Antam menjual emas batangan mulai satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram, semuanya mengalami penurunan. Tetapi harga jualnya belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.


Berat Harga Dasar Harga NPWP (+Pajak 0.45%) Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%)
0.5 gr 507,000 509,000 511,000
1 gr 914,000 918,000 922,000
2 gr 1,768,000 1,775,000 1,783,000
3 gr 2,627,000 2,638,000 2,650,000
5 gr 4,345,000 4,364,000 4,384,000
10 gr 8,635,000 8,673,000 8,712,000
25 gr 21,462,000 21,558,000 21,655,000
50 gr 42,845,000 43,037,000 43,230,000
100 gr 85,612,000 85,997,000 86,382,000
250 gr 213,765,000 214,726,000 215,688,000
500 gr 427,320,000 429,242,000 431,165,000
1000 gr 854,600,000 858,445,000 862,291,000

Harga emas dunia di pekan ini diprediksi akan menguat, sehingga ada peluang emas Antam untuk naik dan menjauhi level Rp 900.000/batang untuk berat 1 gram. 

Dalam survei mingguan Kitco, dari 14 analis di Wall Street, sebanyak 8 orang memberikan proyeksi bullish (tren naik) terhadap harga emas dunia di pekan ini. 5 analis memberikan proyeksi bearish (tren turun) dan sisanya netral.

Survei terhadap pelaku pasar atau yang disebut Main Street juga sama. Dari 841 partisipan, sebanyak 53% memberikan proyeksi bullish, 32% bearish, dan sisanya netral.

Artinya, baik para analis dan pelaku pasar mayoritas melihat harga emas dunia akan menguat di pekan ini.

Rilis data dari Amerika Serikat (AS) pada Jumat lalu juga mendukung kenaikan emas.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan sepanjang bulan September perekonomian Negeri Paman Sam mampu menyerap 194.000 tenaga kerja di luar sektor pertanian (non-farm payrolls/NFP) sangat jauh di bawah prediksi pasar sebanyak 490.000 tenaga kerja.

Tetapi di sisi lain, rata-rata upah per jam menunjukkan peningkatan 0,6% dari bulan sebelumnya. Sementara jika dilihat dari September 2020, terjadi peningkatan sebesar 4,6%. Dalam 6 bulan terakhir, rata-rata upah per jam menunjukkan kenaikan 6% year-on-year (YoY).

Emas merupakan aset lindung nilai terhadap inflasi. Ketika inflasi meninggi, permintaan emas cenderung meningkat.

Selain itu. kenaikan upah tersebut membuat inflasi diprediksi masih akan tinggi dalam waktu yang lebih panjang, tetapi dengan NFP yang mengecewakan bisa menjadi sinyal pemulihan ekonomi AS mengalami pelambatan.

Sehingga pelaku pasar cemas akan kemungkinan terjadinya stagflasi, atau pertumbuhan ekonomi rendah dengan tingkat inflasi yang tinggi. Dalam kondisi tersebut, emas akan diuntungkan.

TIM RISET CNBC IDNONESIA (pap/pap)

Sumber : CNBC Indonesia

Baca Juga :

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan

Jumat, 08 Oktober 2021

Harga Emas Antam Turun Rp 4.000 nih Bunda, Kapan Naik Lagi?

Petugas menunjukkan koin emas Dirham di Gerai Butik Emas Antam, Jakarta, Kamis (4/2/2021). Bank Indonesia (BI) mengajak masyarakat dan berbagai pihak untuk menjaga kedaulatan Rupiah sebagai mata uang NKRI.    (CNBC Indonesia/ Tri Susislo)
Foto: Koin Emas Dirham (CNBC Indonesia/ Tri Susislo)

 

Rifan Financindo - Harga emas Logam Mulia milik PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) turun pada perdagangan hari ini, Jumat (8/10). Sementara itu prospek ke depan juga sepertinya belum menunjukkan tanda-tanda positif yang signifikan.

Pada Jumat (8/10/2021), harga Logam Mulia berada di Rp 914.000/gram. turun Rp 4.000 dari hari sebelumnya.

Harga Logam Mulia Antam bergerak searah dengan harga emas dunia. Harga emas bergerak naik turun di sekitar $1.750-$1.760 per ounce saat sesi perdagangan bursa Asia dibuka. Pada pukul 09:00 WIB, harga emas dunia di pasar spot turun 0,32%.

Saat ini memang sulit berharap harga emas bisa naik signifikan. Sebab, gerak emas dibatasi oleh tren penguatan mata uang dolar Amerika Serikat (AS).

Pada pukul 09.10 WIB, Dollar Index (yang mengukur posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) menguat 0,01%. Dalam sebulan terakhir, indeks ini melesat 1,77%.

Dolar AS dan harga emas punya hubungan yang berbanding terbalik. Saat dolar AS digdaya, emas bakal merana.

Ini karena emas adalah komoditas yang dibanderol dengan dolar AS. Kala dolar AS menguat, emas jadi lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lain. Permintaan emas turun, harga pun mengikuti.

Investorjuga masih menantikan laporan ketenagakerjaan dari Depnaker AS pada Jumat pagi waktu setempat (malam ini WIB). Informasi ini bisa dibilang sebagai data A.S. yang paling penting dalam bulan ini, sebelum pengumuman tapering The Fed bulan depan.

Jumlah pekerjaan non-pertanian utama diperkirakan naik 500.000 pada bulan September setelah kenaikan kecil sebesar 235.000 pada bulan Agustus yang dapat menyebabkan peningkatan volatilitas pasar segera setelah laporan terbit.

Sementara itu, pemimpin Mayoritas Senat AS dari Partai Demokrat Chuck Schumer dan mitranya dari Partai Republik Mitch McConnell setuju untuk sementara menaikkan plafon utang sebesar $480 miliar, yang memungkinkan Departemen Keuangan memenuhi kewajibannya pada 3 Desember. (fsd/fsd)

Sumber : CNBC Indonesia

Baca Juga :

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan

Kamis, 07 Oktober 2021

Mohon Maaf, Rasanya Susah Berharap Harga Emas Naik Tinggi...

Pegawai merapikan emas batangan di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Kamis (22/4/2021). Harga emas batangan yang dijual Pegadaian mengalami penurunan nyaris di semua jenis dan ukuran /satuan.  (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Ilustrasi Emas Perhiasan (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

 

PT Rifan - Harga emas dunia naik tipis pada perdagangan pagi ini. Sekarang memang sulit berharap harga emas bisa naik tinggi.

Pada Kamis (7/10/2021), harga emas di pasar spot tercatat US$ 1.762,98/troy ons. Naik 0,03% dari hari sebelumnya.

Dalam sebulan terakhir, harga sang logam mulia terkoreksi 1,72% secara point-to-point. Sejak akhir 2020 (year-to-date), harga anjlok 7,02%.



Keperkasaan nilai tukar mata uang dolar Amerika Serikat (AS) menjadi penekan harga emas. Dua aset ini memang punya hubungan yang bertolak belakang.

Emas adalah aset yang dibanderol dalam dolar AS. Ketika dolar AS menguat, emas jadi lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lain. Permintaan emas turun, harga pun mengikuti.

Dolar AS Perkasa, Emas Sengsara

Pada pukul 06:43 WIB, Dollar Index (yang mengukur posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) menguat 0,27%. Dalam sebulan terakhir, indeks ini melesat 2,11%.

Penguatan dolar AS ditopang oleh rilis data ketenagakerjaan Negeri Paman Sam. ADP mencatat perekonomian AS menciptakan 568.000 lapangan kerja pada September 2021. Naik dibandingkan Agustus 2021 yaitu 340.00 dan menjadi yang tertinggi dalam tiga bulan terakhir.

Data ADP adalah 'pemanasan' jelang rilis resmi dari US Bureau of Labor Statistics besok malam waktu Indonesia. Konsensus yang dihimpun Reuters memperkirakan lapangan kerja non-pertanian (non-farm payroll) tercipta sebanyak 488.000 bulan lalu. Melonjak dibandingkan bulan sebelumnya yang sebanyak 235.000.



Perkembangan di pasar tenaga kerja akan menentukan arah kebijakan moneter bank sentral AS (The Federal Reserve/The Fed). Jika pasar tenaga kerja semakin kuat, maka The Fed diperkirakan mulai mengurangi 'dosis' pembelian aset (quantitative easing) pada November 2021.

Pengurangan quantitative easing akan membuat pasokan dolar AS tidak sederas sekarang. Seperti barang, pasokan yang berkurang akan membuat dolar AS menjadi 'mahal'.

"Meski data non-farm payroll tidak spektakuler, hanya searah denga ekspektasi pasar, sepertinya The Fed akan menilai kondisi ini sudah layak untuk melakukan pengetatan. Ini akan menjadi faktor penekan harga emas," kata Xiao Fu, Head of Commodities Markets Strategy di Bank of China, seperti dikutip dari Reuters.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji)

Sumber : CNBC Indonesia

Baca Juga :

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan 

Jumat, 01 Oktober 2021

Josss Nih! Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 9.000

Emas (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Ilustrasi Emas Batangan (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

 

PT Rifan Financindo - Harga Logam Mulia milik PT Aneka Tambang (Persero) Tbk naik lumayan tajam pada perdagangan hari ini. Kenaikan harga Logam Mulia merespons lesatan harga emas dunia.

Pada Jumat (1/10/2021), harga Logam Mulia tercatat Rp 922.000/gram. Melonjak Rp 9.000 dibandingkan hari sebelumnya.

Sementara harga pembelian kembali (buyback) ada di Rp 806.000/gram. Juga naik Rp 9.000.

Harga Logam Mulia hari ini dipengaruhi oleh harga emas dunia kemarin. Harga emas dunia di pasar spot ditutup US$ 1.757,44/troy ons. Melonjak 1,82% dibandingkan hari sebelumnya.

Harga sang logam mulia naik tajam merespons data ketenagakerjaan terbaru di Amerika Serikat (AS). Pada pekan yang berakhir 25 September 2021, klaim tunjangan pengangguran bertambah 11.000 dari minggu sebelumnya menjadi 362.000. Tidak sesuai dengan ekspektasi pasar, di mana konsensus pasar yang dihimpun Reuters memperkirakan jumlahnya turun menjadi 335.000.

Data ini menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja sepertinya belum pulih betul dari dampak pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19). Sepanjang jalan menuju penciptaan lapangan kerja maksimal (maximum unemployment) belum terlihat, maka bank sentral AS The Federal Reserve/The Fed mungkin saja tetap mempertahankan kebijakan moneter akomodatif.

"Ada ketidakpastian soal kapan The Fed akan melakukan tapering (pengurangan pembelian surat berharga). Seperti diketahui, The Fed ingin pasar tenaga kerja yang kuat sebelum mengumumkan tapering," kata Robin Bhar, seorang konsultan independen, seperti dikutip dari Reuters.

Selain itu, lanjut Bhar, emas juga kembali menjadi aset yang diburu pelaku pasar karena investor ingin melakukan lindung nilai (hedging) atas risiko percepatan laju inflasi di Negeri Paman Sam.

TIM RISET CNBC INDONESIA (aji/aji) 

Sumber : CNBC Indonesia

Baca Juga :

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan