Harga perak (XAG/USD) bergerak dalam kisaran sempit selama sesi perdagangan Asia pada Jumat (7/3) dan saat ini diperdagangkan di atas pertengahan level $32,00, mendekati level tertinggi dalam lebih dari satu minggu yang disentuh sehari sebelumnya. Sentimen pasar jangka pendek tampaknya lebih menguntungkan bagi para trader bullish, dengan prospek perpanjangan tren kenaikan mingguan yang masih terbuka lebar.
Pemantulan harga baru-baru ini dari level di bawah $31,00—yang mendekati Exponential Moving Average (EMA) 100 hari—menjadi sinyal positif bagi XAG/USD. Selain itu, indikator teknikal pada grafik harian mulai menunjukkan momentum bullish yang semakin kuat, mengonfirmasi prospek kenaikan lebih lanjut. Dengan demikian, pergerakan harga yang lebih tinggi melewati level $33,00 tampaknya cukup memungkinkan, dengan target berikutnya berada di sekitar level tertinggi bulan Februari di kisaran $33,40.
Jika momentum ini berlanjut, harga perak berpotensi menembus hambatan berikutnya di area $33,60–$33,70 sebelum menuju angka psikologis $34,00. Selanjutnya, pergerakan bullish dapat membawa XAG/USD lebih tinggi lagi ke zona resistensi $34,50–$34,55, dengan kemungkinan menguji level tertinggi multi-tahun di sekitar $35,00 yang terakhir kali tercapai pada Oktober 2024.
Di sisi lain, area breakout resistensi horizontal di kisaran $32,30–$32,25—yang juga bertepatan dengan level terendah perdagangan semalam—kemungkinan akan menjadi support utama dalam jangka pendek. Jika terjadi koreksi lebih dalam, level $32,00 menjadi titik pertahanan selanjutnya, diikuti oleh support kuat di $31,80.
Penembusan yang meyakinkan di bawah level ini dapat mengubah bias pasar menjadi bearish, mendorong XAG/USD turun menuju level psikologis $30,00 dan lebih jauh ke zona support $29,55–$29,50. Jika tekanan jual terus berlanjut, harga perak bisa menembus di bawah $29,00, mendekati level terendah tahunan (YTD) yang tercapai pada Januari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar