Kamis, 22 Desember 2016

Ekspansi Luar Negeri Amankan Pasokan Minyak Pertamina | Rifanfinancindo

Rifanfinancindo - PALEMBANG – PT Pertamina (Persero) makin agresif melakukan ekspansi untuk mendapat ladang-ladang minyak di luar negeri sebagai upaya mengamankan pasokan bagi kebutuhan kilang-kilang perseroan di masa datang.
Selain dua proyek pembangunan kilang baru, yakni kilang Tuban dan Bontang, Pertamina juga menggarap proyek revitalisasi (refinery development master plan/RDMP) empat kilang, Balikpapan, Cilacap, Balongan dan Dumai. Proyek kilang yang membutuhkan investasi hingga USD36,79 miliar ditargetkan tuntas pada 2023.
Setelah tuntasnya proyek-proyek kilang, kebutuhan minyak mentah Pertamina akan meningkat signifikan seiring bertambahnya kapasitas kilang. Untuk dua kilang baru saja, Pertamina akan memiliki kapasitas produksi 600 ribu barel per hari (bph). Selain itu ada tambahan 415 ribu barel per hari (bph) untuk kilang-kilang yang telah direvitalisasi.
Salah satu upaya yang dilakukan Pertamina untuk memastikan pasokan minyak mentah untuk kilang adalah ekspansi pengelolaan ladang migas di luar negeri. Saat ini Pertamina fokus untuk bisa mendapat hak pengelolaan dua ladang minyak dan gas, Ab-Teymoura dan Mansouri di Iran.
Perseroan menargetkan awal tahun depan sudah ada tindak lanjut terkait rencana tersebut. "Februari kami masukkan proposal, kemudian yang diminta mereka adalah Pertamina harus bisa menunjukkan kemampuan technical, dan finansialnya menarik," kata Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam dalam keterangannya, Jakarta, Kamis (22/12/2016).
Jika proposal diterima Pertamina menargetkan bisa menjadi operator di dua blok yang memiliki jumlah total cadangan sekitar 3 miliar barel tersebut. Skema kerja sama yang diusung nantinya berupa service contract sehingga Pertamina akan mendapatkan bagian dari minyak dan gas yang diproduksi.
"Kami bisa dapat entitlement-nya. Seperti di Irak juga kan service contract, per barel dapatnya sekian," ungkap Syamsu.
Dirgo Purbo, pengamat ketahanan energi dan staf pengajar geoekonomi Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas), mengatakan biaya pembangunan kilang tidak bisa diliat hanya satu aspek saja fisik, tapi juga harus memasukan biaya sumber ladang minyaknya.
"Artinya membangun kilang harus mendapat guarantee supply minyak minimal delapan tahun," katanya di Jakarta.
Menurut Dirgo, Pertamina harus memiliki tim intelijen petroleum untuk mencari sumber minyak yang dapat memasok minyak mentah minimal delapan tahun dengan kapasitas volume yang konstan.
Arab Saudi dan Iran, lanjut dia, merupakan dua negara yang masih bisa diajak kerja sama untuk mendapatkan alokasi impor minyak guna memenuhi kebutuhan kilang jangka panjang. "Persoalan yang mendasar itu harus dapat jaminan pasokan terlebih dahulu. Jadi nanti mendapatkan minyaknya tidak berdasarkan spot charter basis, tapi jaminan pasokan jangka panjang. Kalau ini sudah ada saya rasa tidak ada lagi resistensi," tandasnya.
(dni)
Sumber : Okezone

Rabu, 21 Desember 2016

Wall Street Menguat, Dow Jones Nyaris Tembus 20.000 | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo - PALEMBANG - Saham-saham Amerika Serikat (AS) ditutup menguat, dengan indeks Dow Jones mendekati 20.000, tingkat tidak pernah tercapai sebelumnya. Reli masih terjadi didorong oleh optimisme tentang kebijakan Presiden terpilih Donald Trump.

Indeks Nasdaq dan Dow Jones industrial average telah mencapai rekor tertinggi harian mereka, dengan indeks blue-chip hanya kurang 37 poin dari level bersejarah mereka. Saham Goldman Sachs (GS.N), yang naik 1,8%, memberikan dorongan terbesar untuk Dow.

Pasar saham AS telah menguat sejak pemilihan presiden 8 November, dengan indeks Dow Jones naik 9% dan indeks S&P 500 naik lebih dari 6% karena adanya Donald Trump untuk melakukan deregulasi dan pembangunan infrastruktur yang diperkirakan akan mendorong pengeluaran.

Indeks Dow Jones industrial average naik 0,4% menjadi 19.962,94 dan indeks S&P 500 naik 0,27% menjadi 2.268,66 adapun indeks Nasdaq Composite berhasil menguat 0,38% menjadi 5.477,91.

Beberapa investor percaya saham telah menjadi mahal. Pasalnya, indeks The S&P 500 diperdagangkan pada sekira 17 kali laba, dengan kenaikan di atas-rata. Jika berhasil mencapai 20.000, Dow Jones telah membuat tonggak sejarah di Wall Street dan beberapa investor percaya sinyal rally baru-baru ini dapat terus berlanjut. 
(mrt)
Sumber : Okezone

Selasa, 20 Desember 2016

Rupiah Rp13.392, Bergerak Mixed di Awal Perdagangan | Rifan Financindo

Rifan Financindo - PALEMBANG - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pagi ini dibuka bergerak dua arah dengan minim pergerakan. Tercatat, Rupiah masih di level Rp13.392-an per USD

Melansir Bloomberg Dollar Index, Selasa (20/12/2016), Rupiah pada perdagangan Spot Exchange Rate di pasar Asia melemah tipis 3 poin atau 0,02% ke level Rp13.392. Adapun pergerakan harian Rupiah berada di level Rp13.382-Rp13.393 per USD.

Sementara itu, Yahoofinance mencatat, Rupiah menguat 20 poin atau 0,15% ke level Rp13.358 per USD. Dalam kurs Yahoofinance, Rupiah bergerak dalam kisaran Rp13.350 per USD hingga Rp13.390 per USD.
Sebelumnya, kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama pada Senin (Selasa pagi WIB), didodorong pernyataan positif Federal Reserve tentang pasar tenaga kerja di negara itu.

Yellen mengatakan dalam pidato publiknya pada Senin bahwa "setelah bertahun-tahun pemulihan ekonomi yang lambat, Anda memasuki pasar kerja terkuat dalam hampir satu dekade," menambahkan bahwa ada juga indikasi bahwa pertumbuhan upah sedang meningkat.

Pernyataannya datang seminggu setelah bank sentral AS memutuskan untuk menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya tahun ini.
(dni)
Sumber : Okezone

Senin, 19 Desember 2016

Awal Pekan, Harga Emas Antam Dibanderol Rp596 Ribu | Rifanfinancindo

Rifanfinancindo - PALEMBANG - Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam) hari ini naik Rp4.000 per gram menjadi Rp596.000 dari harga sebelumnya Rp592.000.
Melansir Logammulia, Senin (19/12/2016), untuk harga beli kembali (buy back) mengalami kenaikan Rp5.000 ke Rp489.000 per gram. Sementara harga emas 2 gram dibanderol Rp1.152.000 atau Rp596.000 per gram. Emas ukuran 2,5 gram dijual Rp1.430.000 per bar, dengan harga per gram Rp576.000.

Emas 3 gram dihargai Rp1.710.000 per bar, dengan harga per gram Rp570.000. Harga emas ukuran 4 gram dijual Rp2.268.000 per bar, dengan harga per gram Rp567.000. Emas 5 gram dibanderol Rp2.835.000 per bar atau Rp567.000 per gram. Emas 10 gram dijual Rp5.595.000 per bar atau Rp559.000 per gram.
Untuk emas 25 gram dijual Rp13.850.000 atau Rp554.000 per gram. Emas 50 gram Rp27.350.000 per bar atau Rp551.000 per gram. Sementara emas ukuran 100 gram dibanderol Rp54.925.000 per bar atau Rp549.250 per gram.
Emas 250 gram Rp136.925.000 atau Rp547.700 per gram. Emas ukuran 500 gram dijual Rp273.475.000 atau Rp546.950 per gram.
Sementara itu, harga emas bercorak batik 10 gram dibanderol Rp6.045.000 dengan harga per gram Rp604.500. Kemudian ukuran 20 gram, dijual Rp11.670.000 dengan harga per gram Rp583.500.
(dni)
Sumber : Okezone

Jumat, 16 Desember 2016

Dolar AS Menguat Pasca-Kenaikan Fed Rate | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo - PALEMBANG- Kurs dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya pada Kamis (Jumat pagi WIB), setelah Federal Reserve memutuskan untuk menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya tahun ini.

Mengingat realisasi dan ekspektasi kondisi-kondisi pasar tenaga kerja dan inflasi, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) memutuskan untuk menaikkan suku bunga federal funds ke kisaran 0,50% hingga 0,75%, kata Fed dalam sebuah pernyataan setelah mengakhiri pertemuan kebijakan dua hari pada Rabu.

The Fed juga merilis proyeksi-proyeksi ekonomi yang diperbarui, yang menunjukkan bahwa bank sentral memperkirakan tiga kenaikan suku bunga pada tahun depan, sementara dalam proyeksinya pada September, para pejabat Fed memperkirakan hanya dua kenaikan suku bunga pada 2017.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, menyentuh tertinggi 14 tahun di 103,320 selama sesi, karena meningkatnya ekspektasi untuk lebih banyak kenaikan suku bunga pada tahun depan. Indeks dolar naik 1,28% menjadi 103,060 pada akhir perdagangan.

Di sisi ekonomi, Indeks Harga Konsumen untuk semua konsumen perkotaan meningkat 0,2% pada November, disesuaikan secara musiman, setara dengan konsensus pasar, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan, Kamis.

Dalam pekan yang berakhir 10 Desember, angka pendahuluan untuk klaim pengangguran awal disesuaikan secara musiman tercatat 254.000, turun 4.000 dari tingkat belum direvisi pekan sebelumnya sebesar 258.000, Departemen Tenaga Kerja mengatakan dalam laporan lainnya.

Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh menjadi USD1,0415 dari USD1,0578 di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi USD1,2423 dari USD1,2616 di sesi sebelumnya. Dolar Australia turun tipis menjadi USD0,7354 dari USD0,7451.

Dolar AS dibeli 118,13 yen Jepang, lebih tinggi dari 116,20 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 1,0313 franc Swiss dari 1,0172 franc Swiss, dan naik ke 1,3358 dolar Kanada dari 1,3239 dolar Kanada.
(rai)
Sumber : Okezone