Selasa, 20 Juni 2017

Harga Minyak Dunia Turun Akibat Melimpahnya Pasokan | Rifan Financindo

Rifan Financindo - PALEMBANG - Harga minyak dunia kembali mengalami penurunan. Jatuhnya harga minyak dunia karena investor masih khawatir tentang kelebihan pasokan global membebani pasar. 

Perusahaan jasa ladang minyak Baker Hughes melaporkan, kenaikan produksi minyak mentah AS terus membebani sentimen para investor. Jumlah rig yang beroperasi di ladang-ladang minyak AS meningkat selama 22 minggu berturut-turut, mencatat kenaikan beruntun terpanjang dalam tiga dekade.

Harga minyak juga mendapat tekanan dari produksi produsen-produsen lainnya. Produksi minyak Libya telah meningkat lebih dari 50.000 barel per hari menjadi 885.000 barel per hari, setelah perusahaan minyak negara tersebut menyelesaikan perselisihan dengan Wintershall Jerman.

Analis mengatakan bahwa kenaikan produksi minyak mentah telah mengambil alih sebuah inisiatif yang dipimpin oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) untuk mendukung pasar dengan memangkas produksi mereka.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli, turun USD0,54 menjadi menetap di USD44,20 per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Agustus, turun USD0,46 menjadi ditutup pada USD46,91 per barel di London ICE Futures Exchange.
(kmj)
Sumber : Okezone

Senin, 19 Juni 2017

Gunakan THR untuk Stabilitas Keuangan Jangka Panjang! | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo - PALEMBANG - Aspirasi atau cita-cita sering kali bisa terukur berapa perkiraan pendanaannya. Namun, bagaimana dengan kejadian tak terduga? Misalnya, tiba-tiba mendapatkan musibah kecelakaan, atau sakit keras.

Lebih memberatkan dan berpotensi mengguncang kondisi keuangan jika situasi yang tidak terduga dan tidak diharapkan tersebut muncul di usia tidak produktif atau masa pensiun.

Sekali lagi, memiliki perencanaan keuangan yang tepat sejak usia muda adalah kebijakan paling direkomendasikan untuk diaplikasikan oleh setiap individu, terutama Kaum Millennial yang kini tengah membangun karirnya. 

Begitu memiliki pendapatan tetap, hal pertama yang sebaiknya dipikirkan adalah memiliki tabungan dan membeli produk yang mampu memberikan jaminan perlindungan jangka panjang, seperti asuransi. 

“Mari optimalkan pendapatan yang diperoleh, baik yang berasal dari gaji bulanan, pendapatan tambahan, maupun pendapatan bonus seperti THR sebijak mungkin untuk kepentingan stabilitas keuangan jangka panjang,” kata Chief Marketing Officer Sun Life Financial Indonesia Shierly Ge dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/6/2017). 

Khusus untuk asuransi, Kaum Millennial dapat mempertimbangkan untuk mulai membeli asuransi jiwa. Ini penting, mengingat semakin muda dalam membeli asuransi, maka potensi untuk mendapatkan manfaat dan keuntungan optimal juga semakin besar. 

Sebab, beban premi akan lebih rendah dibandingkan jika membeli asuransi di saat usia tak lagi muda. Abaikan jika muncul pendapat bahwa asuransi jiwa hanya pantas dimiliki oleh kepala keluarga guna menjamin kesejahteraan keluarga, karena pendapat itu tidak tepat. Faktanya, saat lajang pun kita tetap membutuhkan proteksi. 

Agar tidak salah strategi, disarankan untuk menghubungi perusahaan-perusahaan di bidang layanan finansial guna mendapatkan panduan terbaik dalam mengelola pendapatan, simpanan hingga investasi. Semakin tinggi reputasi penyedia layanan finansial, maka semakin layak untuk dijadikan mitra dalam pengelolaan keuangan. 

(wdi)
Sumber : Okezone

Jumat, 16 Juni 2017

Harga Emas Turun Tajam Tertekan Penguatan Dolar AS | Rifanfinancindo

Rifanfinancindo - PALEMBANG - Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun tajam pada Kamis (Jumat pagi WIB). Penurunan terjadi karena dolar AS menguat setelah keputusan Bank Sentral AS atau Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga acuan pada hari sebelumnya.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus jatuh 21,3 dolar AS atau 1,67%, menjadi menetap di USD1.254,60 per ounce, yang mencapai titik terendah dalam tiga minggu terakhir.

Seperti yang diperkirakan secara luas, Federal Reserve AS belum lama ini menaikkan suku bunga acuan ke kisaran 1,00%-1,25% dan mengumumkan rencana untuk mulai memangkas neraca keuangannya.

Indeks dolar AS naik 0,57% menjadi 97,50 pada pukul 17.43 GMT. Indeks tersebut merupakan ukuran dolar terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya. Saat dolar naik, emas berjangka akan turun.

Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli turun 42 sen atau 2,45%, menjadi ditutup pada USD16,716 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun USD30,6 atau 3,21%, menjadi ditutup pada USD921,30 per ounce.

(kmj)
Sumber : Okezone

Kamis, 15 Juni 2017

Turun Rp2 Ribu, Harga Emas Antam Jadi Rp600 Ribu | Rifan Financindo

Rifan Financindo - PALEMBANG - Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam) hari ini mengalami penurunan harga Rp2.000 ke harga Rp600.000 per gram. Sementara untuk harga beli kembali alias buy back, berada di Rp536.000 per gram. 

Melansir logammulia, Jakarta, Senin (7/2/2017), harga emas 2 gram dibanderol Rp1.160.000 atau Rp580.000 per gram. Emas ukuran 2,5 gram dijual Rp1.440.000 per bar, dengan harga per gram Rp576.000.

Emas 3 gram dihargai Rp1.722.000 per bar, dengan harga per gram Rp574.000. Harga emas ukuran 4 gram dijual Rp2.284.000 per bar, dengan harga per gram Rp571.000. Emas 5 gram dibanderol Rp2.855.000 per bar atau Rp571.000 per gram. Emas 10 gram dijual Rp5.635.000 per bar atau Rp563.500 per gram. 

Untuk emas 25 gram dijual Rp13.950.000 atau Rp558.000 per gram. Emas 50 gram Rp27.750.000 per bar atau Rp555.000 per gram. Sementara emas ukuran 100 gram dibanderol Rp55.325.000 per bar atau Rp553.250 per gram. 

Emas 250 gram Rp137.925.000 atau Rp551.700 per gram. Emas ukuran 500 gram dijual Rp275.475.000 atau Rp550.950 per gram. 

Sementara itu, harga emas bercorak batik 10 gram dibanderol Rp6.085.000 dengan harga per gram Rp608.500. Kemudian ukuran 20 gram, dijual Rp11.750.000 dengan harga per gram Rp587.500. 

(mrt)
Sumber : Okezone

Rabu, 14 Juni 2017

Mei, Produksi Minyak OPEC Naik | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo - PALEMBANG - Produksi minyak Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) meningkat pada Mei. Meskipun ada kesepakatan mengenai penurunan produksi pada bulan lalu. Laporan kartel tersebut dirilis pada Selasa (13/6/2017). 

Laporan bulanan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) menunjukkan bahwa produksi minyak kartel mencapai 32,139 juta barel per hari. Didorong oleh peningkatan produksi Nigeria.

Tingkat produksi tersebut, 336.000 barel per hari lebih tinggi dari produksi pada April, yang juga merupakan tingkat tertinggi sejak kartel mulai menerapkan kesepakatan pemotongan produksi pada Januari. 

Pagu produksi minyak OPEC yang disepakati adalah 32,5 juta barel per hari. 

(rzy)
Sumber : Okezone