Jumat, 22 Desember 2017

Wall Street Menguat, 3 Indeks Kompak Naik | Rifan Financindo

Rifan Financindo - Palembang Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Kamis 21 Desember 2017. Bursa saham AS kokoh ditopang penguatan tiga indeks. Wall street menghijau usai sejumlah perusahaan menyatakan akan membelanjakan kelebihan dana yang didapat dari pemangkasan tarif pajak untuk ekspansi. 

Sebagaimana diketahui, belum lama ini parlemen memutuskan untuk menyetujui perubahan UU pajak. Dengan begitu, tarif pajak perusahaan akan dipotong menjadi 21% dari semula 35%.

Mengutip CNBC, Jumat (22/11/2017), Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) berakhir naik 55,64 poin atau 0,23% menjadi 24.782,29. Indeks juga sempat mencapai level tertinggi intraday dengan kenaikan 100 poin.
Lalu, indeks S&P 500 berhasil naik 0,2% ke posisi 2.684,57. Sektor keuangan dan energi memimpin dengan kenaikan masing-masing 0,9% dan 2,1%. Nasdaq ditutup naik tipis 0,06% di level 6.965,36.

Sektor energi dan keuangan memimpin penguatan di antara 11 sektor lainnya di S&P 500. Sektor keuangan telah naik 21% sepanjang tahun ini. Lebih tinggi jika dibandingkan dengan indeks acuan S&P 500 yang ada di angka 20%. 

Saham NBCUniversal, Comcast, AT&T dan Wells Fargo mencatatkan penguatan setelah mengumumkan kenaikan gaji dan bonus. Di sisi lain, mereka juga mengumumkan rencana belanja lainnya.

"Perusahaan besar pasti akan mendapatkan keuntungan dari pemotongan pajak. Ada harapan pemotongan pajak akan mendorong ekonomi, itulah yang ingin mereka lakukan," kata CEO Adrian Day Asset Management Adrian Day.
(kmj)
sumber : Okezone


Kamis, 21 Desember 2017

Naik Rp2.000, Harga Emas Antam 1 Gram Dibanderol Rp632.000 | PT Rifan Financindo Palembang

PT Rifan Financindo - Palembang - Harga emas logam mulia yang dijual oleh PT Aneka Tambang (Antam) kembali naik Rp2.000 menjadi Rp632.000 dari harga sebelumnya Rp630.000 per gram.
Dilansir dari situs Logammulia, Kamis (21/12/2017), harga beli kembali atau buyback pun naik menjadi Rp554.000 per gram.

Harga emas Antam ukuran 2 gram dibanderol Rp1.224.000 dengan harga per gram Rp612.000. Harga emas 2,5 gram dibanderol Rp1.520.000 dengan harga per gram Rp608.200. Harga emas 3 gram dipatok Rp1.819.000 dengan harga per gram Rp606.333. Harga emas 4 gram senilai Rp2.413.000 dengan harga per gram Rp603.250. 

Sementara harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp3.016.000 dengan harga per gram Rp603.200. Harga emas 10 gram dijual Rp5.958.000 dengan harga per gram Rp595.800.

Harga emas 25 gram Rp14.756.000 dengan harga per gram Rp590.240. Harga emas 50 gram sebesar Rp29.361.000, dengan harga per gram Rp587.220. Selanjutnya, harga emas 100 gram sebesar Rp58.547.000, dengan harga per gram Rp585.470. 

Untuk harga emas 250 gram mencapai Rp145.977.000, dengan harga per gram Rp583.908, dan harga emas ukuran 500 gram dihargai Rp291.575.000 dengan harga per gram Rp583.150. 

Sementara untuk emas batik ukuran 10 gram, dijual dengan harga Rp6.412.000 dengan harga per gram sebesar Rp641.200, dan ukuran 20 gram dijual dengan harga Rp12.400.000 dengan harga per gram sebesar Rp620.000.
(mrt)
Sumber : Okezone


Rabu, 20 Desember 2017

Lawan Tekanan Dolar AS, Rupiah Bertahan di Rp13.579/USD | Rifanfinancindo Palembang

Rifanfinancindo - Palembang - Pergerakan Rupiah pagi ini tidak mengalami banyak pergerakan, sejalan dengan penguatan dolar Amerika Serikat (AS) akibat disetujuinya UU Pajak. Rupiah pun masih bertahan di penghujung level Rp13.500 per USD.
Melansir Bloomberg Dollar Index, Rupiah pada perdagangan spot exchange rate di pasar Asia melemah 3 poin atau 0,02% menjadi Rp13.579 per USD. Pagi ini, Rupiah bergerak dalam kisaran Rp13.578-Rp13.584 per USD.

Sementara Yahoofinance mencatat Rupiah melemah 2 poin atau 0,01% menjadi Rp13.573 per USD. Dalam catatan Yahoofinance, Rupiah berada dalam rentang Rp13.573 per USD hingga Rp13.578 per USD.
Sekadar informasi, dolar AS menguat ke USD112,87 per yen Jepang, memperpanjang rebound dari titik terendah hari akhir pekan kemarin di USD112,035 per yen Jepang, dengan level tertinggi pekan lalu di USD113,75 per yen Jepang sebagai target berikutnya.
Namun kenaikan dalam dolar AS terbatas karena banyak pelaku pasar menanti pertemuan kebijakan dua hari Bank of Japan, untuk mendapatkan petunjuk apakah BOJ akan bergabung dengan Federal Reserve AS dan bank sentral Eropa dengan stimulus mereka. 

Ketidakpastian atas niat BOJ adalah alasan utama yen tidak tergelincir, meskipun kenaikan tajam imbal hasil obligasi AS terjadi sehari sebelumnya. Imbal hasil obligasi Treasury Amerika Serikat 10 tahun naik ke level tertinggi tujuh mingguan di 2,472%, mendekati puncak tujuh bulan di 2.477% pada akhir Oktober 2,40%. 

Lonjakan tersebut sebagian didorong oleh ekspektasi reformasi pajak yang meningkatkan penerbitan obligasi AS. Namun, banyak analis mengatakan bahwa pemicu langsung adalah lonjakan imbal hasil obligasi Eropa pada hari Selasa setelah Jerman mengumumkan rencana untuk menerbitkan lebih 30 tahun utang tahun depan.
(mrt)
Sumber : Okezone


Selasa, 19 Desember 2017

BUSINESS HITS: Dana Cair, Pembebasan Lahan Harus Segera Dituntaskan | Rifan Financindo Palembang

Rifan Financindo - Palembang – Lembaga Management Aset Negara (LMAN) bersama Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama (MoU). Perjanjian ini dilakukan untuk mengatur pembayaran pengadaan tanah yang dibayarkan lebih dulu oleh BUJT.

“Pagi ini kita dengan BPJT dan 32 BUJT akan siap menandatangani MoU sebanyak 34 perjanjian tentang pembayaran pengadaan tanah yang telah dibayarkan lebih dahulu oleh BUJT dengan Rp25,268 triliun," ujar Direktur Utama LMAN Rahayu Puspasari, di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (18/12/2017).

Rahayu berharap, dengan dibayarkannya dana talangan, maka pembebasan lahan segera dituntaskan konstruksi bisa berjalan dan segera tuntas serta dana talangan dapat dikembalikan.



(dni)
Sumber : Okezone 


Senin, 18 Desember 2017

Diserbu Aksi Jual, IHSG Terjungkal ke 6.088 | PT Rifan Financindo Palembang

PT Rifan Financindo - Palembang - Pasar saham Indonesia siang ini ditutup tidak mampu mempertahankan penguatannya. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ini turun 30 poin atau 0,5% ke 6.088.

Sesi I ini, terdapat 183 saham menguat, 117 saham melemah dan 108 saham stagnan. Mengambil jeda, telah terjadi transaksi sebesar Rp2,85 triliun dari 7,35 miliar lembar saham diperdagangkan.

Indeks LQ45 turun 5,32 poin atau 0,52% menjadi 1.024, Jakarta Islamic Index (JII) turun 5,9 poin atau 0,8% ke 729, indeks IDX30 melemah 3,1 poin atau 0,55% menjadi 561 dan indeks MNC36 terkoreksi 2,56 poin atau 0,73% ke 348.

Hampir semua sektor melemah, dengan sektor aneka industri turun paling tinggi sebesar 1,71%. Hanya sektor perkebunan yang masih mampu bergerak di zona hijau.

Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain PT Tiga pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) naik Rp42 atau 9,86% ke Rp468, saham PT Hanson International Tbk (MYRX) naik Rp8 atau 72,27, dan saham PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) naik Rp28 atau 5,93 ke Rp500.

Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain saham PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) turun Rp14 atau 3,76% ke Rp358, saham PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) turun Rp10 atau 2,42% ke Rp404, dan saham PT Medco Energi international Tbk (MEDC) turun Rp20 atau 2,26% ke Rp865.
(mrt)
Sumber : Okezone