Rifan Financindo - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka di zona hijau setelah kemarin ditutup di zona merah pada level 5.727,256. Penguatan berlanjut pagi ini.
Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah terpantau menguat ke Rp 15.200.
Pada perdagangan pre opening, IHSG dibuka hijau atau naik 10,686 poin (0,19%) ke 5.737,942. Indeks LQ45 juga naik 2,662 poin (0,30%) ke 902,963.
Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah terpantau menguat ke Rp 15.200.
Pada perdagangan pre opening, IHSG dibuka hijau atau naik 10,686 poin (0,19%) ke 5.737,942. Indeks LQ45 juga naik 2,662 poin (0,30%) ke 902,963.
Membuka perdagangan, Selasa (16/10/2018), IHSG melanjutkan penguatan. IHSG naik 15,838 poin (0,28%) ke 5.745,615. Indeks LQ45 juga naik 0,43% ke 904,146.
Pada
perdagangan pukul 09.05 waktu JATS, IHSG masih bergerak turun meski
masih di zona hijau. IHSG bergerak ke level 5.733,890. Sementara Indeks
LQ45 menguat 1,714 poin (0,12%) ke 901,357.
Surplus neraca perdagangan di September menjadi salah satu sebab penguatan IHSG pagi ini. Neraca dagang Indonesia kembali positif pada bulan September 2018 yang mencapai US$ 227 juta.
Sementara itu, indeks utama bursa AS kompak ditutup dalam teritori negatif pada perdagangan awal pekan ini (15/10). Indeks Dow Jones turun 0.35%, S&P melemah 0.59%, dan Nasdaq tertekan 0.88%.
Pelemahan tersebut terjadi seiring antisipasi pelaku pasar atas kekhawatiran rilisnya laporan keuangan perusahaan yang diperkirakan terkena dampak dari kebijakan suku bunga yang nantinya menekan laba bersih perusahaan.
Adapun pernyataan dari Departemen keuangan terkait defisit AS yang cukup besar turut menjadi pemberat indeks pada perdagangan dini hari.
Surplus neraca perdagangan di September menjadi salah satu sebab penguatan IHSG pagi ini. Neraca dagang Indonesia kembali positif pada bulan September 2018 yang mencapai US$ 227 juta.
Sementara itu, indeks utama bursa AS kompak ditutup dalam teritori negatif pada perdagangan awal pekan ini (15/10). Indeks Dow Jones turun 0.35%, S&P melemah 0.59%, dan Nasdaq tertekan 0.88%.
Pelemahan tersebut terjadi seiring antisipasi pelaku pasar atas kekhawatiran rilisnya laporan keuangan perusahaan yang diperkirakan terkena dampak dari kebijakan suku bunga yang nantinya menekan laba bersih perusahaan.
Adapun pernyataan dari Departemen keuangan terkait defisit AS yang cukup besar turut menjadi pemberat indeks pada perdagangan dini hari.
Bursa saham Asia juga bergerak positif pagi ini. Berikut pergerakannya:
- Indeks Nikkei 225 menguat 0,87% ke 22.464,590
- Indeks Hang Seng bertambah 0,98% ke 25.694,830
- Indeks Komposit Shanghai naik 1,10% ke 2.596,330
- Indeks Strait Times naik 0,24% ke 3.052,320
(ara/ara)
Sumber : Detik
Rifan Financindo
Rifan Financindo