Rabu, 17 November 2021

Emas Dunia Diramal Reli Akhir Tahun, Emas Antam ke Rp 1 Juta?

Dok Antam
Foto: Dok Antam

 

PT Rifan Financindo BerjangkaAksi ambil untung menerpa emas dunia yang membuat hargannya turun pada perdagangan Selasa kemarin. Hal tersebut membuat harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk juga turun pada perdagangan Rabu (17/11).

Melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com, harga emas batangan hari ini turun Rp 4.000/gram. Emas dengan berat 1 gram dijual Rp 948.000/batang secara persentase turun 0,42%.

Penurunan harga emas Antam tersebut lebih kecil ketimbang emas dunia yang turun 0,67% ke US$ 1.849/troy ons kemarin. Sebelumnya, emas dunia sempat naik dan menyentuh US$ 1.876/troy ons, sebelum diterpa ambil untung (profit taking).

Pemicu profit taking yakni posisinya yang berada di level tertinggi dalam 5 bulan terakhir, kemudian indeks dolar Amerika Serikat (AS) melesat 0,52% ke 95,92, yang merupakan level tertinggi sejak Juli 2020. Sebabnya, data penjualan ritel Amerika Serikat yang lebih tinggi dari ekspektasi.

Meski demikian, tingginya inflasi di AS membuat para analis memprediksi harga emas dunia akan terus menguat. Bahkan, akan mampu menahan penguatan dolar AS.

"Emas akan mampu mengatasi rintangan dari penguatan dolar AS dan ajkan naik ke US$ 1.900/troy ons, di akhir tahun nanti," kata Daniel Briesemann, analis dari Commerzbank, sebagaimana dilansir CNBC International, Selasa (16/11).

Jika melihat posisi penutupan perdagangan kemarin di US$ 1.849/troy ons, artinya emas dunia diperkirakan akan naik lagi sekitar 2,8% hingga akhir tahun nanti.

Dengan kenaikan tersebut, kemungkinan besar akan belum cukup mengerek harga emas Antam 1 gram ke Rp 1 juta/batang. Sebab, dari harga hari ini, perlu kenaikan hingga 5,5% untuk mencapai level yang terakhir kali disentuh pada 9 November 2020 itu.

Meski demikian, analis dari Societe Generale dalam proyeksi terbarunya memperkirakan emas akan reli hingga tiga bulan pertama tahun depan. Bank yang berbasis di Prancis tersebut kini memprediksi rata-rata harga emas berada di kisaran US$ 1.950/troy ons pada kuartal I-2021.

Dari penutupan harga kemari, emas dunia diprediksi naik sekitar 5,5% di awal tahun sehingga bisa mengerek harga emas Antam kembali ke Rp 1 juta/batang.

Selain emas dengan berat 1 gram, PT Antam menjual emas batangan mulai satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram. Berikut daftar lengkap harga emas batangan di situs logammulia.com.

Harga jual tersebut belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.

Berat Harga Dasar Harga NPWP (+Pajak 0.45%) Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%)
0.5 gr 524,000 526,000 528,000
1 gr 948,000 952,000 956,000
2 gr 1,836,000 1,844,000 1,852,000
3 gr 2,729,000 2,741,000 2,753,000
5 gr 4,515,000 4,535,000 4,555,000
10 gr 8,975,000 9,015,000 9,055,000
25 gr 22,312,000 22,412,000 22,512,000
50 gr 44,545,000 44,745,000 44,945,000
100 gr 89,012,000 89,412,000 89,813,000
250 gr 222,265,000 223,265,000 224,265,000
500 gr 444,320,000 446,319,000 448,318,000
1000 gr 888,600,000 892,598,000 896,597,000

TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/pap)

Sumber : CNBC Indonesia

Baca Juga :

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan

Selasa, 16 November 2021

Masa Depan Diramal Cerah, Cek Harga Emas Antam Hari Ini

Ilustrasi Emas Antam. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Emas Antam. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

 

PT Rifan FinancindoHarga emas dunia masih berada di dekat level tertinggi dalam 5 bulan terakhir, bahkan masa depannya diramal cerah. Meski demikian, harga emas Antam pada perdagangan hari ini, Selasa (16/11) mengalami penurunan.

Emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk ini. turun Rp 3.000/gram, berdasarkan data dari logammulia.com. Emas dengan ukuran 1 gram dijual Rp 952.000/batang atau secara persentase turun 0,31%.

Harga jual tersebut belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.

PT Antam menjual emas batangan mulai satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram. Berikut daftar lengkap harga emas batangan di situs logammulia.com.

Berat Harga Dasar Harga NPWP (+Pajak 0.45%) Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%)
0.5 gr 526,000 528,000 530,000
1 gr 952,000 956,000 960,000
2 gr 1,844,000 1,852,000 1,860,000
3 gr 2,741,000 2,753,000 2,765,000
5 gr 4,535,000 4,555,000 4,575,000
10 gr 9,015,000 9,055,000 9,096,000
25 gr 22,412,000 22,512,000 22,613,000
50 gr 44,745,000 44,946,000 45,147,000
100 gr 89,412,000 89,814,000 90,216,000
250 gr 223,265,000 224,269,000 225,274,000
500 gr 446,320,000 448,328,000 450,336,000
1000 gr 892,600,000 896,616,000 900,633,000

Harga emas dunia kemarin turun tipis 0,09% ke US$ 1.862/troy ons. Penurunan tersebut terbilang wajar sebab sudah melesat dalam 7 hari beruntun. Sementara itu penurunan harga emas Antam lebih besar dari emas dunia karena nilai tukar rupiah yang menguat melawan dolar Amerika Serikat (AS) sejak Jumat lalu.

Penguatan tersebut membuat harga emas dunia yang dibanderol dengan dolar AS menjadi lebih murah ketika dikonversi ke rupiah.

Meski demikian masa dengan emas dunia yang cerah ke depannya akibat inflasi yang tinggi tentunya akan mengerek harga emas Antam juga.

Warren Venketas, analis di DailyFX memprediksi harga emas bisa mencapai US$ 2.000 lagi di tahun depan.

"Ini sangat mungkin terjadi (emas ke US$ 2.000 di tahun 2022), kita belum melihat emas merespon penuh tingginya inflasi," kata Venketas.

Menurutnya, jika ekspektasi inflasi pergerakannya melebihi yield obligasi (Treasury) maka harga emas akan reli lagi di akhir tahun ini. Dan hal tersebut sangat mungkin terjadi, sehingga Vanketas memberikan proyeksi yang sangat bullish (tren naik) untuk emas.

Hal senada diungkapkan Damian Courvalin, kepala riset energi di Goldman Sachs, yang memberikan pernyataan bullish terhadap emas.

Dalam wawancara di Bloomberg TV yang dikutip Kitco, Courvalin mengatakan dalam 6 bulan terakhir emas tidak menjadi pilihan dalam portofolio investasi, dan saat ini karena inflasi yang terus tinggi emas kembali menjadi pilihan investasi.

Courvalin juga menyebutkan, akan terjadi peningkatan demand emas dari bank sentral dan negara emerging market. Ia mencontohkan bank sentral Rusia dalam beberapa tahun terakhir tidak banyak membeli emas, sebab harga minyak mentah sedang rendah dan pendapatan negara menurun. Tetapi kini dengan harga minyak mentah sudah tinggi, bank sentral China diperkirakan akan membeli emas sebagai aset penyimpan nilai.

Kemudian, dari negara emerging market, permintaan dari India dan China disebut juga mulai naik.

Courvalin juga menyebutkan tantangan utama yang dihadapi emas adalah imbal hasil (yield) riil yang terkait degan suku bunga. Di Amerika Serikat yield riil saat ini masih negatif, sebab inflasi sangat tinggi, hal tersebut tentunya menguntungkan bagi emas.

Tetapi ketika suku bunga dinaikkan, yield akan ikut naik dan inflasi berpeluang melandai. Ketika yield riil sudah positif, maka hal itu akan menjadi hambatan bagi emas untuk menguat.

Meski demikian, Courvalin melihat harga emas bisa melewati lagi US$ 2.000/troy ons.

"perkiraan dasar kami emas di US$ 2.000/troy ons, setelah itu tercapai peluang untuk naik lebih tinggi ke depannya seharunya akan terbuka," kata Courvalin sebagaimana dilansir Kitco, Jumat (12/11).

TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/pap)

Sumber : CNBC Indonesia

Baca Juga :

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan

Senin, 15 November 2021

Sudah Naik 3% Lebih, Emas Antam Bisa ke Rp 1 Juta Pekan Ini?

Emas Antam (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Emas Antam (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

 

Rifan FinancindoKenaikan harga emas dunia yang masih terus berlanjut membuat harga emas Antam naik sekitar 1% pada pekan lalu. Selain itu, sepanjang bulan November, emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk. Ini juga sudah naik 3,2%. Lantas bagaimana pergerakannya di pekan ini? Bakal terus menanjak hingga menembus Rp 1 juta/gram?

Mengawali perdagangan pekan ini, harga emas Antam stagnan. Melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com, emas dengan berat 1 gram dijual Rp 955.000/batang hari ini, Senin (15/11). Harga tersebut sama dengan Sabtu pekan lalu.

Harga jual tersebut belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.

PT Antam menjual emas batangan mulai satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram. Berikut daftar lengkap harga emas batangan di situs logammulia.com.

Berat Harga Dasar Harga NPWP (+Pajak 0.45%) Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%)
0.5 gr 527,500 529,500 531,500
1 gr 955,000 959,000 963,000
2 gr 1,850,000 1,858,000 1,866,000
3 gr 2,750,000 2,762,000 2,774,000
5 gr 4,550,000 4,570,000 4,590,000
10 gr 9,045,000 9,085,000 9,126,000
25 gr 22,487,000 22,588,000 22,689,000
50 gr 44,895,000 45,097,000 45,299,000
100 gr 89,712,000 90,115,000 90,519,000
250 gr 224,015,000 225,023,000 226,031,000
500 gr 447,820,000 449,835,000 451,850,000
1000 gr 895,600,000 899,630,000 903,660,000

Meski stagnan di awal pekan ini, tetapi harga emas dunia yang diramal akan kembali naik di pekan ini membuat emas Antam berpeluang naik kembali.

Survei yang dilakukan Kitco terhadap 18 analis di Wall Street menunjukkan 15 orang memberikan proyeksi bullish (tren naik) di pekan ini, 2 analis bearish (tren turun) dan sisanya netral.

Sementara survei yang dilakukan terhadap pelaku pasar atau yang disebut Main Street, dari 1.018 partisipan sebnyak 71% memberikan proyeksi bullish, 16% bearish, dan sisanya netral.

"Banyak investor menanti ini. Emas menjadi sesuatu yang seharusnya, yakni melindungi investor dari kenaikan inflasi," kata Philip Streible, kepala ahli strategi di Blue Line Futures, sebagaimana dilansir Kitco, Jumat (12/11).

Emas secara tradisional dianggap sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi, sehingga ketika inflasi tinggi permintaannya akan meningkat.

Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat pada Rabu (10/11) melaporkan inflasi berdasarkan consumer price index (CPI) bulan Oktober melesat 6,2% year-on-year (YoY), menjadi kenaikan terbesar sejak Desember 1990. Sementara inflasi CPI inti yang tidak memasukkan sektor makanan dan energi dalam perhitungan tumbuh 4,6%, lebih tinggi dari ekspektasi 4% dan tertinggi sejak Agustus 1991.

Jika emas dunia terus melesat lagi di pekan ini, peluang emas Antam dengan berat 1 gram kembali ke Rp 1 juta/batang akan terbuka, meski untuk dicapai di pekan ini kemungkinan cukup kecil.

Kali terakhir Antam 1 gram mencapai Rp 1 juta/batang pada 9 November lalu. Dari posisi saat ini, emas tersebut hanya berjarak 4,7% dari Rp 1 juta/batang.

TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/pap) 

Sumber : CNBC Indonesia

Baca Juga :

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan

Jumat, 12 November 2021

Melesat Lagi! Sudah Siap Lihat Harga Emas Antam ke Rp 1 Juta?

Petugas menunjukkan koin emas Dirham di Gerai Butik Emas Antam, Jakarta, Kamis (4/2/2021). Bank Indonesia (BI) mengajak masyarakat dan berbagai pihak untuk menjaga kedaulatan Rupiah sebagai mata uang NKRI.    (CNBC Indonesia/ Tri Susislo)
Foto: Koin Emas Dirham (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

 

PT RifanHarga emas Antam masih terus melaju kencang di pekan ini, mengikuti harga emas dunia yang melesat pasca rilis data inflasi di Amerika Serikat (AS). Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. ini berada di level tertinggi dalam 5 bulan terakhir.

Melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com, harga emas batangan hari ini naik Rp 5.000/gram. Emas dengan berat 1 gram dijual Rp 956.000/batang atau naik 0,53% dibandingkan harga kemarin. Emas ini kini berjarak 4,6% dari Rp 1 juta/batang, yang terakhir kali dicapai pada November tahun lalu.

Harga jual emas tersebut belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.

PT Antam menjual emas batangan mulai satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram. Berikut daftar lengkap harga emas batangan di situs logammulia.com.

Berat Harga Dasar Harga NPWP (+Pajak 0.45%) Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%)
0.5 gr 528,000 530,000 532,000
1 gr 956,000 960,000 964,000
2 gr 1,852,000 1,860,000 1,868,000
3 gr 2,753,000 2,765,000 2,777,000
5 gr 4,555,000 4,575,000 4,595,000
10 gr 9,055,000 9,095,000 9,136,000
25 gr 22,512,000 22,613,000 22,714,000
50 gr 44,945,000 45,147,000 45,349,000
100 gr 89,812,000 90,216,000 90,620,000
250 gr 224,265,000 225,274,000 226,283,000
500 gr 448,320,000 450,337,000 452,354,000
1000 gr 896,600,000 900,634,000 904,669,000

Inflasi di Amerika yang berada di level tertinggi dalam lebih dari 3 dekade terakhir membuat harga emas dunia terus menanjak. Kemarin berhasil naik 0,65% ke US$ 1.861,52/troy ons, dan sudah melesat dalam 6 hari beruntun. Selama periode tersebut, total harga emas dunia menguat 5,2%.

Sementara emas Antam masih berfluktuasi, tetapi sepanjang bulan November ini sudah membukukan penguatan lebih dari 3,35% untuk ukuran 1 gram. Harga emas dunia yang diprediksi akan kembali menembus US$ 2.000/troy ons tentunya bisa membuat emas Antam kembali ke Rp 1 juta/batang.

Warren Venketas, analis di DailyFX memprediksi harga emas bisa mencapai US$ 2.000 lagi di tahun depan.

"Ini sangat mungkin terjadi (emas ke US$ 2.000 di tahun 2022), kita belum melihat emas merespon penuh tingginya inflasi," kata Venketas.

Menurutnya, jika ekspektasi inflasi pergerakannya melebihi yield obligasi (Treasury) maka harga emas akan reli lagi di akhir tahun ini. Dan hal tersebut sangat mungkin terjadi, sehingga Vanketas memberikan proyeksi yang sangat bullish (tren naik) untuk emas.

TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/pap)

Sumber : CNBC Indonesia

Baca Juga :

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan

Kamis, 11 November 2021

Investor Amankan Kekayaan, Harga Emas Antam 'Terbang'!

Petugas menunjukkan koin emas Dirham di Gerai Butik Emas Antam, Jakarta, Kamis (4/2/2021). Bank Indonesia (BI) mengajak masyarakat dan berbagai pihak untuk menjaga kedaulatan Rupiah sebagai mata uang NKRI.    (CNBC Indonesia/ Tri Susislo)
Foto: Koin Emas Dirham (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

 

PT Rifan FinancindoDua raksasa ekonomi dunia kini mengalami inflasi yang sangat tinggi, yang memicu melonjaknya harga emas dunia Rabu kemarin. Alhasil, harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. ikut "terbang" pada perdagangan Kamis (11/11).

Melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com, harga emas batangan hari ini naik Rp 8.000/gram. Emas dengan berat 1 gram dijual Rp 951.000/batang, melesat 0,85%, dan berada di level tertinggi sejak akhir Agustus lalu.

Harga jual tersebut belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.

PT Antam menjual emas batangan mulai satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram. Berikut daftar lengkap harga emas batangan di situs logammulia.com.

Berat Harga Dasar Harga NPWP (+Pajak 0.45%) Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%)
0.5 gr 525,500 527,500 529,500
1 gr 951,000 955,000 959,000
2 gr 1,842,000 1,850,000 1,858,000
3 gr 2,738,000 2,750,000 2,762,000
5 gr 4,530,000 4,550,000 4,570,000
10 gr 9,005,000 9,045,000 9,086,000
25 gr 22,387,000 22,487,000 22,588,000
50 gr 44,695,000 44,896,000 45,097,000
100 gr 89,312,000 89,713,000 90,115,000
250 gr 223,015,000 224,018,000 225,022,000
500 gr 445,820,000 447,826,000 449,832,000
1000 gr 891,600,000 895,612,000 899,624,000

Harga emas dunia kemarin melesat 1% ke US$ 1.849/troy ons. Bahkan sebelum mengakhiri perdagangan di level tersebut, harga emas sempat meroket hingga 2% ke US$ 1.868/troy ons yang merupakan level tertinggi sejak pertengahan Juni lalu.

Kenaikan tajam tersebut dipicu peningkatan permintaan akibat inflasi tinggi melanda negara. Ketika inflasi meningkat tajam, maka nilai kekayaan bisa tergerus. Alhasil, pelaku pasar mengalihkan asetnya ke emas, karena secara tradisional dianggap sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi. Harga emas pun melesat.

Inflasi yang tinggi terjadi di berbagai negara, kemarin pemerintah China hari ini melaporkan inflasi yang dilihat dari consumer price index (CPI) naik 1,5% year-on-year (YoY) di bulan Oktober, lebih tinggi dari bulan sebelumnya 0,7% YoY serta dibandingkan hasil polling Reuters terhadap para ekonom yang memprediksi 1,4% YoY.

Yang paling membuat cemas adalah inflasi dari sektor produsen (producer price index/PPI) yang meroket 13,5% YoY, lebih tinggi dari bulan sebelumnya 10,7%. PPI di bulan Oktiober tersebut menjadi yang tertinggi dalam lebih dari 26 tahun terakhir.

Ketika inflasi di produsen tinggi, maka ada risiko inflasi CPI juga akan melesat dalam beberapa bulan ke depan. Sebab, produsen kemungkinan besar akan menaikkan harga jual produknya.

Kemudian giliran Amerika Serikat (AS) kemarin malam melaporkan CPI bulan Oktober melesat 6,2% YoY, menjadi kenaikan terbesar sejak Desember 1990. Sementara inflasi CPI inti tumbuh 4,6%, lebih tinggi dari ekspektasi 4% dan tertinggi sejak Agustus 1991.

Inflasi tinggi yang melanda dua raksasa ekonomi dunia tersebut akhirnya membuat harga emas dunia melesat setelah sekian lama tertahan di bawah US$ 1.800/troy ons, dan turut mengerek harga emas Antam. 

TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/pap)

Sumber : CNBC Indonesia

Baca Juga :

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan