Selasa, 16 November 2021

Masa Depan Diramal Cerah, Cek Harga Emas Antam Hari Ini

Ilustrasi Emas Antam. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Emas Antam. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

 

PT Rifan FinancindoHarga emas dunia masih berada di dekat level tertinggi dalam 5 bulan terakhir, bahkan masa depannya diramal cerah. Meski demikian, harga emas Antam pada perdagangan hari ini, Selasa (16/11) mengalami penurunan.

Emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk ini. turun Rp 3.000/gram, berdasarkan data dari logammulia.com. Emas dengan ukuran 1 gram dijual Rp 952.000/batang atau secara persentase turun 0,31%.

Harga jual tersebut belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.

PT Antam menjual emas batangan mulai satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram. Berikut daftar lengkap harga emas batangan di situs logammulia.com.

Berat Harga Dasar Harga NPWP (+Pajak 0.45%) Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%)
0.5 gr 526,000 528,000 530,000
1 gr 952,000 956,000 960,000
2 gr 1,844,000 1,852,000 1,860,000
3 gr 2,741,000 2,753,000 2,765,000
5 gr 4,535,000 4,555,000 4,575,000
10 gr 9,015,000 9,055,000 9,096,000
25 gr 22,412,000 22,512,000 22,613,000
50 gr 44,745,000 44,946,000 45,147,000
100 gr 89,412,000 89,814,000 90,216,000
250 gr 223,265,000 224,269,000 225,274,000
500 gr 446,320,000 448,328,000 450,336,000
1000 gr 892,600,000 896,616,000 900,633,000

Harga emas dunia kemarin turun tipis 0,09% ke US$ 1.862/troy ons. Penurunan tersebut terbilang wajar sebab sudah melesat dalam 7 hari beruntun. Sementara itu penurunan harga emas Antam lebih besar dari emas dunia karena nilai tukar rupiah yang menguat melawan dolar Amerika Serikat (AS) sejak Jumat lalu.

Penguatan tersebut membuat harga emas dunia yang dibanderol dengan dolar AS menjadi lebih murah ketika dikonversi ke rupiah.

Meski demikian masa dengan emas dunia yang cerah ke depannya akibat inflasi yang tinggi tentunya akan mengerek harga emas Antam juga.

Warren Venketas, analis di DailyFX memprediksi harga emas bisa mencapai US$ 2.000 lagi di tahun depan.

"Ini sangat mungkin terjadi (emas ke US$ 2.000 di tahun 2022), kita belum melihat emas merespon penuh tingginya inflasi," kata Venketas.

Menurutnya, jika ekspektasi inflasi pergerakannya melebihi yield obligasi (Treasury) maka harga emas akan reli lagi di akhir tahun ini. Dan hal tersebut sangat mungkin terjadi, sehingga Vanketas memberikan proyeksi yang sangat bullish (tren naik) untuk emas.

Hal senada diungkapkan Damian Courvalin, kepala riset energi di Goldman Sachs, yang memberikan pernyataan bullish terhadap emas.

Dalam wawancara di Bloomberg TV yang dikutip Kitco, Courvalin mengatakan dalam 6 bulan terakhir emas tidak menjadi pilihan dalam portofolio investasi, dan saat ini karena inflasi yang terus tinggi emas kembali menjadi pilihan investasi.

Courvalin juga menyebutkan, akan terjadi peningkatan demand emas dari bank sentral dan negara emerging market. Ia mencontohkan bank sentral Rusia dalam beberapa tahun terakhir tidak banyak membeli emas, sebab harga minyak mentah sedang rendah dan pendapatan negara menurun. Tetapi kini dengan harga minyak mentah sudah tinggi, bank sentral China diperkirakan akan membeli emas sebagai aset penyimpan nilai.

Kemudian, dari negara emerging market, permintaan dari India dan China disebut juga mulai naik.

Courvalin juga menyebutkan tantangan utama yang dihadapi emas adalah imbal hasil (yield) riil yang terkait degan suku bunga. Di Amerika Serikat yield riil saat ini masih negatif, sebab inflasi sangat tinggi, hal tersebut tentunya menguntungkan bagi emas.

Tetapi ketika suku bunga dinaikkan, yield akan ikut naik dan inflasi berpeluang melandai. Ketika yield riil sudah positif, maka hal itu akan menjadi hambatan bagi emas untuk menguat.

Meski demikian, Courvalin melihat harga emas bisa melewati lagi US$ 2.000/troy ons.

"perkiraan dasar kami emas di US$ 2.000/troy ons, setelah itu tercapai peluang untuk naik lebih tinggi ke depannya seharunya akan terbuka," kata Courvalin sebagaimana dilansir Kitco, Jumat (12/11).

TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/pap)

Sumber : CNBC Indonesia

Baca Juga :

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar