Selasa, 09 November 2021

Emas Dunia Naik 3 Hari Beruntun, Harga Emas Antam kok Turun?

Petugas menunjukkan emas batangan di sebuah gerai emas di Pegadaian, Jakarta. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Petugas menunjukkan emas batangan di sebuah gerai emas di Pegadaian, Jakarta. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

 

PT RifanHarga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) atau yang dikenal dengan emas Antam turun tipis pada perdagangan Selasa (9/10). Padahal laju kenaikan harga emas dunia masih belum terhenti, hingga Senin kemarin sudah naik 3 hari beruntun dan berada di level tertinggi dalam 2 bulan terakhir.

Melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com, harga emas hari ini turun Rp 2.000/gram. Emas dengan berat 1 gram dijual Rp 943.000/batang, secara persentase turun 0,21%.

Harga jual tersebut belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.

PT Antam menjual emas batangan mulai satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram. Berikut daftar lengkap harga emas batangan di situs logammulia.com.


Berat Harga Dasar Harga NPWP (+Pajak 0.45%) Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%)
0.5 gr 521,500 523,500 525,500
1 gr 943,000 947,000 951,000
2 gr 1,826,000 1,834,000 1,842,000
3 gr 2,714,000 2,726,000 2,738,000
5 gr 4,490,000 4,510,000 4,530,000
10 gr 8,925,000 8,965,000 9,005,000
25 gr 22,187,000 22,286,000 22,386,000
50 gr 44,295,000 44,494,000 44,693,000
100 gr 88,512,000 88,910,000 89,308,000
250 gr 221,015,000 222,009,000 223,004,000
500 gr 441,820,000 443,808,000 445,796,000
1000 gr 883,600,000 887,576,000 891,552,000

Harga emas dunia kemarin menguat 0,41% ke US$ 1.824,26/troy ons yang merupakan level penutupanm tertinggi sejak 3 September lalu. Dalam 3 hari, total harga emas dunia menguat lebih dari 3%.

Meski demikian, harga emas Antam hari ini malah turun. Penyebabnya, nilai tukar rupiah yang menguat hingga 0,49% melawan dolar Amerika Serikat (AS) awal pekan kemarin.
Ketika nilai tukar rupiah menguat, maka harga emas dunia yang dibanderol dengan dolar AS akan menjadi lebih murah. Alhasil, harga emas Antam hari ini tidak mengikuti kenaikan harga emas dunia.

Pergerakan harga emas dunia memang faktor yang menentukan harga emas Antam, tetapi ada faktor lain yang mempengaruhi yakni nilai tukar rupiah serta supply-demand. Dua faktor tersebut membuat persentase kenaikan/penurunan emas Antam terkadang lebih besar/kecil ketimbang emas dunia, bahkan terkadang berlawan arah, seperti yang terjadi hari ini.

Meski demikian, harga emas Antam berpeluang kembali naik melihat harga emas dunia yang diperkirakan terus menanjak. Hasil survei mingguan yang dilakukan Kitco menunjukkan harga emas berpeluang melanjutkan kenaikan di pekan ini. Dari 18 analis di Wall Street yang disurvei, sebanyak 10 orang memprediksi emas akan naik di pekan ini, 2 analis turun dan sisanya netral.

Sementara survei yang dilakukan terhadap pelaku pasar, dengan 326 partisipas menunjukkan 52% memberikan proyeksi emas akan kembali naik, 30% memprediksi turun dan sisanya netral.

Baik analis dan pelaku pasar mayoritas melihat harga emas dunia akan kembali naik di pekan ini, sehingga bisa menjadi kabar bagus bagi emas Antam.

Robert Minter, direktur strategi investasi di abrdn (sebelumnya bernama Aberdeen Standard Investment) mengatakan harga emas saat ini seharusanya berada di dekat US$ 1.900/troy ons, bukan US$ 1.800/troy ons.

"Jika anda melihat yield (imbal hasil obligasi) riil saat ini, emas seharusnya berada di dekat US$ 1.900/troy ons bukan US$ 1.800/troy ons. Harga emas saat ini sedang murah bagi kami," kata Minter sebagaimana dilansir Kitco, Selasa (2/11).

TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/pap) 

Sumber : CNBC Indonesia

Baca Juga :

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar