Foto: Nikkei Stock Index. (Reuters/Kim Kyung-Hoon) |
Rifan Financindo Palembang - Bursa Tokyo dibuka di zona
merah pada perdagangan, Rabu (3/7/2019). Pemicunya adalah penguatan yen
dan minimnya sentimen positif di pasar.
Indeks acuan Nikkei 225 turun 0,39% atau 84,03 poin menjadi 21.670,24 pada awal perdagangan. Sementara indeks Topix terkoreksi sebesar 0,60% atau 9,54 poin menjadi 1.580,30.
Kabar baik yang dibawa Amerika Serikat (AS) dan China dari pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping terkait mengenai hubungan dagang kedua negara nampaknya tidak bisa bertahan lama. Sebab, dua hari kemudian AS melayangkan ancaman ke Eropa.
Indeks acuan Nikkei 225 turun 0,39% atau 84,03 poin menjadi 21.670,24 pada awal perdagangan. Sementara indeks Topix terkoreksi sebesar 0,60% atau 9,54 poin menjadi 1.580,30.
Kabar baik yang dibawa Amerika Serikat (AS) dan China dari pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping terkait mengenai hubungan dagang kedua negara nampaknya tidak bisa bertahan lama. Sebab, dua hari kemudian AS melayangkan ancaman ke Eropa.
Setelah bertemu di sela-sela KTT G20 di Osaka, Jepang, pekan
lalu, Trump dan Xi telah setuju untuk tidak mengenakan bea masuk baru
terhadap barang asal masing-masing negara. Trump juga mengatakan
pertemuan itu berjalan dengan baik.
Trump menambahkan bahwa AS akan melonggarkan pembatasan pada perusahaan AS dalam penjualan produk ke Huawei, perusahaan telekomunikasi raksasa China. Lebih lanjut, dia mengatakan pembicaraan dagang dengan China telah kembali dimulai selepas pertemuan itu.
Namun pada Senin kemarin, AS meningkatkan skala perang dagang dengan Uni Eropa (UE) lantaran akan menerapkan tarif impor baru pada barang-barang UE senilai US$ 4 miliar. Perang dagang kedua negara ini dipicu oleh saling tuduh dalam konteks pemberian subsidi ke perusahaan pesawat terbesar mereka, Airbus (Eropa) dan Boeing (AS). (miq/miq)
Sumber : CNBC