Selasa, 31 Januari 2017

Penguatan Rupiah Tak Terbendung ke Level Rp13.343 | Rifan Financindo

Rifan Financindo - PALEMBANG - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pagi ini bergerak menguat tipis. Tercatat, Rupiah di akhir Januari 2017, Rupiah di level Rp13.340-an per USD.

Melansir Bloomberg Dollar Index, Selasa (31/1/2017), Rupiah pada perdagangan Spot Exchange Rate di pasar Asia menguat 6 poin atau 0,04% ke level Rp13.343 per USD.

Adapun pergerakan Rupiah hari ini ada di kisaran Rp13.333 per USD hingga Rp13.350 per USD.

Kemudian pergerakan 52 mingguan Rp12.886-Rp13.873 per USD.

Sebelumnya, Dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap mata uang utama lainnya karena para investor mempertimbangkan sejumlah data ekonomi AS yang bervariasi.

Departemen Perdagangan AS mengumumkan bahwa pendapatan pribadi AS pada Desember meningkat USD50,2 atau 0,3% namun gagal memenuhi konsensus pasar.

Pada Desember, pendapatan pribadi yang siap dibelanjakan atau disposable personal income meningkat USD43,6 miliar atau 0,3% dan pengeluaran konsumsi pribadi meningkat USD63,1 miliar atau 0,5%.
(dni)
Sumber : Okezone

Senin, 30 Januari 2017

Rupiah Rp13.340, Menguat di Awal Pekan | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo - PALEMBANG - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat pada perdagangan di akhir Januari 2017. Rupiah masih tercatat di level Rp13.340 per USD.

Melansir Bloomberg Dollar Index, Senin (30/1/2017), Rupiah pada perdagangan Spot Exchange Rate di pasar Asia menguat 19 poin atau 0,15% ke level Rp13.340 per USD.

Adapun pergerakan Rupiah hari ini ada di kisaran Rp13.327 per USD hingga Rp13.352 per USD.

Kemudian pergerakan 52 mingguan Rp12.886-Rp13.873 per USD.

Sementara itu, Yahoofinance mencatat, Rupiah menguat 29 poin atau 0,22% ke level Rp13.328 per USD. Dalam kurs Yahoofinance, pergerakan harian Rupiah berada di Rp13.328 per USD hingga Rp13.357 per USD.
(dni)
Sumber : Okezone

Jumat, 27 Januari 2017

Harga Emas Turun Akibat Penguatan Dolar AS | Rifan Financindo

Rifan Financindo - PALEMBANG – Harga emas jatuh ke level dua Minggu terendah pada Kamis waktu setempat. Hal ini karena dolar dan pasar ekuitas menguat.

Melansir Reuters, Jumat (27/1/2017), harga emas turun 1% jadi USD1.187,93 per ounce setelah sempat ke USD1.184,03, yang menjadi level terendah sejak 11 Januari AS. Emas berjangka turun 0,7% ke USD1.189,80.

Mata uang AS yang kuat membuat komoditas berbasis dolar menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Sehingga, investor berpotensi membatasi permintaan.

"Dolar sedikit lebih kuat pagi ini dan itu sebabnya emas di bawah USD1.200, " kata Analis Baer Carsten Menke Julius.

Sentimen ini juga membuat permintaan emas lemah di India karena harga yang lebih tinggi. Sementara permintaan China mulai lemah dari liburan Tahun Baru Imlek, kata para pedagang.

Sementara itu, harga Palladium turun 1% menjadi USD722 per ounce, spot perak turun 0,9% menjadi USD16,79 per ounce, dan platinum naik tipis 0,08% menjadi USD978,50.
(rai)
Sumber : Okezone

Kamis, 26 Januari 2017

Harga Minyak Dunia Turun Setelah Persediaan AS Meningkat | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo - PALEMBANG - Harga minyak dunia turun pada Rabu (Kamis pagi WIB), setelah laporan menunjukkan persediaan minyak mentah AS meningkat, memicu kekhawatiran berlanjutnya kelebihan pasokan minyak mentah global.

Persediaan minyak mentah AS naik 2,8 juta barel pada pekan yang berakhir 20 Januari menjadi 488,3 juta barel dan naik 5,3% dari periode sama tahun lalu, menurut laporan mingguan Badan Informasi Energi AS (EIA), sesuai dengan ekspektasi para analis.

Kenaikan stok memperkuat kembali ekspektasi para investor bahwa peningkatan produksi minyak serpih (shale oil) AS tahun ini akan mengurangi dampak dari penurunan produksi oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan produsen-produsen utama lainnya.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret, berkurang USD0,43 menjadi menetap di USD52,75 per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Maret, turun USD0,36 menjadi ditutup pada USD55,08 per barel di London ICE Futures Exchange.
(rai)
Sumber : Okezone

Rabu, 25 Januari 2017

Emas Turun Tertekan Penguatan Data Ekonomi dan Dolar AS | Rifanfinancindo

Rifanfinancindo - PALEMBANG - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena penguatan data ekonomi AS dan dolar AS menekan logam mulia.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Februari turun USD4,8, atau 0,39%, menjadi menetap di USD1.210,80 per ounce.

Indeks dolar AS naik 0,43% menjadi 100,36 pada pukul 18.55 GMT. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama.

Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik maka emas berjangka akan jatuh, karena emas yang diukur dengan dolar Menjadi lebih mahal bagi investor.

Emas diletakkan di bawah tekanan lebih lanjut karena laporan Indeks Pembelian Manajer (PMI) sektor manufaktur yang dirilis oleh Markit Economics yang berbasis di AS, menunjukkan PMI berada pada tingkat 55,1 selama Januari, angka yang para analis catat termasuk penguatan pesanan baru ke tingkat tertinggi sejak November 2014.

Para analis juga mencatat bahwa lapangan kerja terus membaik.

Logam mulia mendapat dukungan ketika laporan penjualan "existing home" (rumah yang sebelumnya telah dimiliki atau rumah yang sudah dibangun sebelumnya selama satu bulan atau dikenal juga dengan 'home resales') yang dirilis oleh National Association Realtors yang berbasis di AS, menunjukkan penurunan sebesar 2,8% pada Desember ke level 5.490 juta unit, dengan tingkat persediaan mencapai terrendah dalam 17-tahun.

Para analis juga mencatat bahwa harga rumah menurun, dengan harga rata-rata merosot 0,9% menjadi USD232.000.

Perak untuk pengiriman Maret turun 0,1 sen, atau 0,01%, menjadi ditutup pada USD17,185 per ounce. Platinum untuk pengiriman April naik USD27,9, atau 2,85%, menjadi ditutup pada USD1.007,80 per ounce.
(rai)
Sumber : Okezone