Jumat, 06 Oktober 2017

Rupiah Kembali Tertekan, Pagi Ini Dibuka ke Rp13.485/USD | Rifan Financindo Palembang


Rifan Financindo - Palembang - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka kembali tertekan pagi ini. Meski demikian, Rupiah masih berada di bawah level Rp13.500 per USD.
Pelemahan Rupiah tidak terlepas dari penguatan kurs dolar AS diperdagangkan terhadap mata uang utama lainnya, karena investor mencerna sejumlah laporan ekonomi Amerika yang positif.

Melansir Bloomberg Dollar Index, Rupiah pada perdagangan spot exchange rate di pasar Asia melemah 21 poin atau 0,16% menjadi Rp13.485 per USD. Rupiah pagi ini bergerak di kisaran Rp13.469-Rp13.492 per USD. 

Sementara Yahoofinance mencatat, Rupiah melemah 30 poin atau 0,22% menjadi Rp13.483 per USD. Adapun pergerakan harian Rupiah, berada di angka Rp13.453 per USD hingga Rp13.490 per USD.

Sekadar informasi, Departemen Tenaga Kerja AS mencatat angka pengangguran secara musiman turun 12.000 dari tingkat minggu sebelumnya yang tidak direvisi menjadi 260.000, lebih rendah dari konsensus pasar sebesar 265.000. 

Selain itu, pesanan baru AS untuk barang-barang manufaktur pada Agustus, naik dalam dua dari tiga bulan terakhir, meningkat USD5,4 miliar atau 1,2% menjadi USD471,7 miliar, mengalahkan perkiraan pasar.
(mrt)

Sumber : Okezone


Kamis, 05 Oktober 2017

Mulai Kehabisan Tenaga, IHSG Dibuka Menguat Tipis ke 5.952 | PT Rifan Financindo Palembang

PT Rifan Financindo - Palembang - Pasar saham Indonesia nampaknya belum berhenti berusaha untuk mencetak rekor rekor lagi. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini menguat 9,79 poin atau 0,01% ke 5.952.
IHSG dibuka dengan 111 saham menguat, 48 saham melemah dan 85 saham stagnan. Membuka perdagangan, telah terjadi transaksi sebesar Rp338,21 miliar dari 618,69 juta lembar saham diperdagangkan.

Indeks LQ45 turun 0,44 poin atau 0,04% ke 991, Jakarta Islamic Index (JII) turun 2,2 poin atau 0,3% ke 744, indeks IDX30 turun 0,4 poin atau 0,07% ke 540 dan indeks MNC36 turun 0,06 poin atau 0,02% ke 339.
Sektor-sektor penggerak IHSG sudah mulai diserang aksi ambil untung, dengan sektor konsumsi, manufaktur, aneka industri, infrastruktur perdagangan dan industri dasar melemah. Sedangkan sektor perkebunan, tambang, keuangan dan properti masih mampu menguat.
Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) naik Rp22 atau 7,19% ke Rp328, saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) naik Rp500 atau 2,74% ke Rp18.750, dan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik Rp200 atau 1,12% ke Rp18.125. 

Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun Rp175 atau 1,4% ke Rp12.300, saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun Rp40 atau 1,67% ke Rp.2.360, dan saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp600 atau 0,75% ke Rp79.300.
(mrt)

Sumber : Okezone


Rabu, 04 Oktober 2017

Jelang Pidato Yellen Redam Penguatan Dolar AS | Rifanfinancindo Palembang


Rifanfinancindo - Palembang - Kurs dolar AS diperdagangkan bervariasi terhadap mata uang utama lainnya pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena para investor menunggu pernyataan dari Ketua Federal Reserve Janet Yellen yang mungkin mengungkapkan lebih banyak petunjuk tentang waktu kenaikan suku bunga berikutnya. 

Yellen dijadwalkan menyampaikan pidato pembukaan di Komunitas Perbankan pada Konferensi Abad 21 di St. Louis pada Rabu waktu setempat.

Federal Reserve telah menaikkan suku bunga dua kali tahun ini. Para pembuat kebijakan bulan lalu menunjuk satu kenaikan suku bunga lagi pada tahun ini dan tiga kenaikan untuk tahun depan, setelah berakhirnya pertemuan kebijakan dua hari. 

Ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga Fed pada Desember mencapai 82,9%, menurut alat FedWatch CME Group pada Selasa (3/10).

Tidak ada data ekonomi utama yang dirilis pada Selasa (3/10). Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik tipis 0,04% menjadi 93,600 pada akhir perdagangan. 

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi USD1,1748 dari USD1,1744 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris merosot ke USD1,3244 dari USD1,3285 pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi USD0,7833 dari USD0,7835. 

Dolar AS dibeli 112,92 yen Jepang, lebih tinggi dari 112,65 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9740 franc Swiss dari 0,9746 franc Swiss, dan bergerak turun menjadi 1,2492 dolar Kanada dari 1.2500 dolar Kanada. 

(dni)


Selasa, 03 Oktober 2017

BUSINESS HITS: Kredit Perbankan Tumbuh 8,4% Berkat Penurunan Kredit Konsumsi | Rifan Financindo Palembang

 

Rifan Financindo - Palembang – Bank Indonesia (BI) mencatat penyaluran kredit perbankan pada Agustus 2017 sebesar Rp4.514,5 triliun atau tumbuh 8,4% (year on year/yoy). Peningkatan pertumbuhan kredit utamanya didorong kredit investasi dan kredit konsumsi.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Agusman mengatakan, kredit investasi tercatat sebesar Rp1.123 triliun atau naik 6,8% lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 6,2%.

“Sejalan dengan hal tersebut, kredit konsumsi juga turut mengalami peningkatan pertumbuhan dari 10,1% pada Juli 2017 menjadi 10,2%,” ujar Agusman di Jakarta.

(rzy)

Sumber : Okezone


Senin, 02 Oktober 2017

Riset Saham Indosurya Mandiri Sekuritas: Nantikan Data Inflasi, IHSG Diprediksi Menguat | PT Rifan Financindo Palembang


PT Rifan Financindo - Palembang - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal bulan ini diprediksi berada dalam zona positif. IHSG diperkirakan bergerak pada rentang 5.813 – 5.945.
Analis Indosurya Mandiri Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan data inflasi yang akan dirilis pada awal bulan ini, diyakini masih terkendali, sehingga memberikan sentimen positif di pasar.
 
 
"Data inflasi yang disinyalir masih akan berada dalam kondisi terkendali, tentunya hal ini akan dapat menjaga serta menopang pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang," ujarnya dalam riset tertulis, Senin (2/10/2017).

Selain inflasi, indikator makro ekonomi lainnya seperti cadangan devisa dan tingkat kepercayaan konsumen juga akan turut mewarnai laju IHSG.

"Hari ini IHSG berpotensi menguat," kata dia.

Adapun saham - saham yang menjadi rekomendasi Indosurya Mandiri Sekuritas antara lain, TLKM, WSBP, PGAS, HMSP, BBNI, JSMR, WTON, SMCB, MAIN.
(rzk)

Sumber : Okezone