Jumat, 24 Agustus 2018

IHSG Dibuka Melemah, Analis Ramal Positif Akhir Pekan | Rifanfinancindo

IHSG Dibuka Melemah, Analis Ramal Positif Akhir Pekan 

Rifanfinancindo -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di level 5958, melorot 24 poin atau 0,4 persen pada pembukaan perdagangan hari ini, Jumat (24/8).

Sebanyak 54 emiten tercatat mengalami kenaikan harga saham, 89 saham emiten menurun, dan 94 emiten tak berubah.

Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menilai indeks saham masih akan berada dalam rentang konsolidasi wajar menutup akhir pekan ini.

"Peluang kenaikan masih terbuka cukup lebar. Hari ini, potensi kenaikan masih terlihat pada indeks, ditopang oleh fundamental perekonomian yang kuat," ungkapnya dalam hasil riset.

Menurut dia, peluang itu terlihat dari data perekonomian nasional. Ekspektasi terhadap arus balik dana investasi dari luar negeri masih cukup besar, dan dapat kembali mendorong kenaikan IHSG.

Analis Saham Teknikal PT Reliance Sekuritas Lanjar Nafi berpendapat, investor menanti pertemuan bank sentral global, setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve mengisyaratkan tidak ada perubahan pada laju pengetatan kebijakan moneternya.

Bank-bank sentral dunia menjadi fokus investor, menunggu hasil pidato Gubernur Fed Reserve Jerom powell terkait tingkat suku bunga, pada akhir pekan.

Dolar AS menguat pada mayoritas mata uang setelah The Fed menyatakan siap melakukan peningkatan suku bunga jika kondisi ekonomi terus berekspansi.

Pada penutupan perdagangan kemarin, IHSG naik 38,68 poin atau 0,65 persen ke level 5982 dengan sektor keuangan menjadi pendorong penguatan.

Spekulasi positif pada pertumbuhan kredit Indonesia yang mampu mengimbangi tren penguatan suku bunga menjadi angin positif disektor perbankan. Investor asingpun terlihat melakukan aksi beli bersih sebesar Rp552,3 miliar, setelah rentetan aksi jual menghantui sejak pekan lalu meskipun rupiah tertekan hingga Rp14.638 per dolar AS.

Indeks saham Asia ditutup bervariasi dengan pelemahan pada indeks TOPIX -0,01 persen dan Hangseng -0,49 persen, sedangkan penguatan Indeks Nikkei, Indeks CSI, dan Indeks Kospi masing-masing tumbuh 0,22 persen, 0,37 persen, dan 0,41 persen. (lav)

Baca Juga :
Sumber:CNN Indonesia
Rifan Financindo

Kamis, 23 Agustus 2018

Berbalik Arah, Rupiah Melemah ke Rp14.620 per Dolar AS | Rifan Financindo

Berbalik Arah, Rupiah Melemah ke Rp14.620 per Dolar AS 


Rifan Financindo -- Nilai tukar rupiah dibuka di posisi Rp14.620 dolar Amerika Serikat (AS), melemah 46 poin atau 0,31 persen pada perdagangan pasar spot hari ini, Kamis (23/8).

Di kawasan Asia, mayoritas mata uang kompak melemah. Baht Thailand minus 0,24 persen, yen Jepang minus 0,19 persen, dolar Singapura minus 0,19 persen, ringgit Malaysia minus 0,12 persen, dan won Korea Selatan minus 0,05 persen. Hanya peso Filipina yang menguat 0,02 persen.

Begitu pula dengan mata uang utama negara maju. Dolar Australia melemah 0,54 persen, euro Eropa minus 0,23 persen, dolar Kanada minus 0,2 persen, poundsterling Inggris minus 0,18 persen, rubel Rusia minus 0,13 persen, dan franc Swiss minus 0,09 persen. 

Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada mengatakan pergerakan rupiah terpengaruh oleh sentimen dari eksternal, di mana dolar AS mulai berbalik menguat.

"Sedangkan sentimen dari dalam negeri belum ada yang terbarukan," katanya.

Baca Juga :
Sumber:CNN Indonesia
Rifan Financindo
 

Selasa, 21 Agustus 2018

'Gairah' Rupiah Dorong IHSG Bertahan di Zona Hijau | PT Rifan Financindo

'Gairah' Rupiah Dorong IHSG Bertahan di Zona Hijau

PT Rifan Financindo -- Penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada akhir perdagangan Senin (20/8) diprediksi bakal mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau.

Analis Senior Advisor CSA Research Reza Priyambada mengatakan sentimen itu akan menarik lebih banyak aksi beli dari pelaku pasar hari ini. Dengan begitu, potensi IHSG berpeluang semakin kokoh hingga Selasa (21/8) sore nanti.

"Kenaikan diharapkan masih dapat berlanjut untuk mempertahankan awal mula tren kenaikan," papar Reza dalam risetnya, dikutip Selasa (21/8).

Sebagai informasi, rupiah pada penutupan kemarin berakhir di level Rp14.588 per dolar AS atau menguat tipis sebesar 0,03 persen.


Meski terdapat angin segar dari bangkitnya mata uang dalam negeri, tetapi Reza tetap menyarankan pelaku pasar untuk mewaspadai sentimen lainnya yang bisa membuat IHSG berbalik arah.

"Diharapkan IHSG selanjutnya dapat bertahan di atas support 5.846-5.862 dan resistance diharapkan dapat menyentuh kisaran 5.912-5.922," terang Reza.

Berbeda pendapat, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menilai IHSG masih kekurangan sentimen positif dari dalam negeri untuk menopang pergerakannya dalam jangka panjang.

Namun, khusus hari ini IHSG diprediksi tetap menguat untuk jangka pendek bila dilihat secara teknikal. Hanya saja, belum bisa menyentuh area 6.000 kembali.

"IHSG diprediksi menguat, support 5.795-5.843 resistance 5.927-5.967," kata Dennies dalam risetnya.

Informasi saja, IHSG pada perdagangan kemarin berhasil menguat cukup tinggi sebesar 1,87 persen ke level 5.892. Namun, pelaku pasar asing masih tercatat jual bersih di pasar reguler sebesar Rp345,95 miliar. (lav)

Baca Juga :
Sumber:CNN Indonesia
PT Rifan Financindo
 

Senin, 20 Agustus 2018

Gempa Susulan Terus Goyang Lombok Hingga Pagi Hari | Rifanfinancindo

Gempa Susulan Terus Goyang Lombok Hingga Pagi Hari 

Rifanfinancindo -- Wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat, masih terus digoyang gempa susulan pascagempa magnitudo 6,9 yang terjadi pada Minggu (19/8) malam.

Gempa susulan terbaru terjadi pukul 08.30 WIB dengan magnitudo 5,2.  Badan Meteorologi, Geofisika, dan Klimatologi (BMKG) mencatat gempa susulan itu berlokasi di 8.27 Lintang Selatan dan 116.73 Bujur Timur atau 32 km TimurLaut, Lombok Timur dengan kedalaman 10 km.

Sebelumnya, BMKG juga mencatat gempa susulan magnitudo 4,8 pada pukul 06.29 WIB. Pusat gempa itu ada di laut, tepatnya 34 km TimurLaut, Lombok Utara dengan kedalaman 10 km.

BMKG sempat mencatat ada 22 gempa susulan hingga Senin (20/8) pukul 01.25 WITA. Namum setelah itu BMKG belum mengeluarkan data resmi jumlah gempa susulan.

Gempa magnitudo 6,9 di Lombok, NTB, pada Minggu malam, disebut sebagai gempa baru dan berbeda dari gempa [dengan] magnitudo 7,0 yang terjadi pada 5 Agustus 2018 lalu.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat dua orang tewas akibat gempa Minggu malam. Korban tewas ada di Lombok Timur dan Sumbawa.
Kepala Pusat Data dan Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan para korban tewas akibat tertimpa reruntuhan bangunan.

Sementara itu Kementerian Sosial menyebutkan bahwa kerusakan di Lombok Timur semakin parah akibat gempa Minggu malam itu.

Kasubdit Penanganan Korban Bencana Alam Kemensos, Iyan Kusmadiana menuturkan kepada CNNIndonesia.com bahwa banyak rumah roboh akibat gempa itu.
Terkait kondisi para pengungsi, Iyan mengatakan gempa Minggu malam tidak berpengaruh banyak kepada para pengungsi di Lombok Timur.

"Karena sebagian besar warga Lombok Timur sudah jadi pengungsi sebelum gempa terjadi," ujar Iyan.

Dia melanjutkan bahwa Kementerian Sosial bersama sejumlah pihak terkait masih berupaya menyisir sejumlah daerah di Lombok Timur untuk mencari korban yang mungkin terjebak akibat gempa Minggu malam itu. (wis)


Baca Juga :
Sumber:CNN Indonesia
Rifan Financindo

Kamis, 16 Agustus 2018

Jelang Pembacaan Nota Keuangan, IHSG Dibuka Melemah | Rifan Financindo

Foto: Rachman Haryanto 

Rifan Financindo - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan pelemahan. Pergerakan IHSG masih dibayangi krisis keuangan di Turki.

Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini terus menguat ke angka Rp 14.619.

Pada pra pembukaan, IHSG turun 28,5 poin ke 5.788,063. Indeks LQ45 turun 7,07 poin ke 905,301.
Membuka perdagangan Kamis (16/8/2018), IHSG melemah 43,888 poin (0,75%) ke 5.772,702. Indeks LQ45 turun 9,831 poin (0,08%) ke 902,547.

Pada pukul 09.05 waktu JATS, IHSG jatuh kian dalam. IHSG turun 66 poin ke 5.751,272. Indeks LQ45 juga melema 13,728 poin ke 898,165.

Sedangkan bursa regional kompak bergerak negatif pagi ini. Berikut pergerakan bursa Asia pagi ini:
  • Indeks Nikkei 225 melemah 22,961 poin ke 22.188,930
  • Indeks Komposit Shanghai melemah 14,110 ke 2.709,150
  • Indeks Strait Times turun 11,070 poin ke 3.222,720
  • Indeks Hang Seng tergelincir 95,840 ke 27.227,750.
(zlf/zlf)
 
Baca Juga :
Sumber:Detik
Rifan Financindo