Selasa, 14 April 2020

Terdampak Corona, IMF Potong Utang 25 Negara Miskin

Terdampak Corona, IMF Potong Utang 25 Negara Miskin
Foto: Reuters
Rifan Financindo - Dana Moneter Internasional (IMF) mengumumkan pengurangan nilai utang segera untuk 25 negara miskin guna membantu mereka membebaskan dana dalam memerangi pandemi virus corona (COVID-19).

"Ini memberikan hibah kepada anggota kami yang paling miskin dan paling rentan untuk menutupi kewajiban utang IMF mereka untuk fase awal selama enam bulan ke depan," ujar Direktur Pelaksana IMF Kristalina Kata Georgieva dalam sebuah pernyataan, Senin (13/4/2020), dikutip dari AFP.

Dewan IMF menyetujui pengurangan utang untuk negara-negara tersebut. Negara-negara yang mendapatkan hak tersebut hampir semuanya berada di Afrika. Namun ada juga Afghanistan, Yaman, Nepal, dan Haiti dalam daftar tersebut.

Kelompok negara-negara mapan sendiri sudah meminta IMF dan Bank Dunia untuk berhenti mengumpulkan pembayaran utang dari negara-negara miskin mulai dari 1 Mei 2020 hingga Juni 2021 mendatang.

Penghapusan utang akan didanai oleh IMF Containment and Relief Trust (CCRT), yang pertama dibentuk pertama kali untuk memerangi wabah Ebola Afrika Barat pada 2015 silam dan telah digunakan kembali untuk membantu negara-negara dalam melawan COVID-19.

IMF saat ini memiliki US$ 500 juta (Rp 7,8 triliun), dengan Jepang, Inggris, Cina, dan Belanda sebagai kontributor utamanya.

"Saya mendesak donor lain untuk membantu kami mengisi kembali sumber daya kepercayaan dan meningkatkan kemampuan kami untuk menyediakan layanan bantuan utang tambahan selama dua tahun penuh untuk negara-negara anggota termiskin," lanjut Georgieva.

Pekan lalu, Bank Dunia mengatakan akan menggelontorkan US$ 160 miliar dalam bantuan darurat selama 15 bulan untuk membantu negara-negara yang dilanda virus, termasuk US$ 14 miliar sebagai pembayaran utang dari 76 negara miskin kepada pemerintah lain.

Kasus pasien positif corona (COVID-19) di dunia kini mencapai 1.922.118 kasus, dengan angka kematian mencapai 119.553 kasus, dan pasien sembuh mencapai 443.801 kasus per Selasa (14/4/2020), menurut data Worldometers.(hps/hps)
Sumber : CNBC
Baca Juga :

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan

Senin, 13 April 2020

Corona di ASEAN Bikin Cemas, Investor Tekan Tombol Panik?

Ilustrasi Bursa Saham Tokyo (AP Photo/Eugene Hoshiko)
PT Rifan - Bursa saham Asia bergerak melemah pada perdagangan pagi ini. Pelaku pasar masih belum yakin bahwa penyebaran virus corona (Coronavirus Desease-2019/Covid-19) di Asia sudah mulai melambat seperti di Eropa.

Pada Senin (13/4/2020) pukul 08:58 WIB, berikut perkembangan indeks saham utama Asia:



Secara global, pandemi virus corona terus menunjukkan tanda-tanda perlambatan. Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, jumlah pasien positif corona di seluruh dunia per 11 April adalah 1.610.909 orang. Naik 5,89% dibandingkan sehari sebelumnya.

Akan tetapi, kenaikan 5,89% adalah yang terendah sejak 8 April. Juga lebih rendah dibandingkan rata-rata kenaikan harian selama 20 Januari-11 April yang sebesar 12,11%.

Namun di Asia, terutama Asia, Tenggara, situasinya masih agak mengkhawatirkan. Pada 12 April, kasus corona baru di Asia Tenggara (termasuk Indonesia) berjumlah 16.041. Naik 13,28% dibandingkan sehari sebelumnya.

Sejak 18 Maret hingga 12 April, rata-rata pertumbuhan kasus corona di Asia Tenggara adalah 14,6% per hari. Setiap harinya masih sering kasus naik dalam kisaran dua digit. 
TIM RISET CNBC INDONESIA (aji/aji)

Sumber : CNBC
Baca Juga :

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan

Kamis, 09 April 2020

Waduh! Harga Emas Antam Hari Ini Turun Lagi Rp 8.000/gram

Waduh! Harga Emas Antam Hari Ini Turun Lagi Rp 8.000/gram
Foto: Emas Antam (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
PT Rifan Financindo Berjangka - Harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) Kamis ini (9/4/2020) turun 0,89sebesar Rp 8.000 menjadi Rp 889.000/gram, dari harga hari sebelumnya Rp 897.000/gram.

Berdasarkan pencatatan data harga Logam Mulia di gerai Jakarta Gedung Antam di situs logammulia milik Antam hari ini (
9/4/2020), harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram turun 0,89% berada di Rp 88,9 juta dari harga kemarin Rp 89,7 juta per batang.

Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.

Adapun khusus harga 1 gram emas Antam juga
merosot Rp 8.000 menjadi Rp 938.000/gram.

Penurunan hari ini melanjutkan koreksi pada Rabu kemarin ketika emas Antam juga merosot 1,86% atau sebesar Rp 17.000 dari harga Selasa sebelumnya Rp 914.000/gram.

Harga emas Antam mengalami
penurunan di tengah apresiasi obligasi pemerintah karena pelaku pasar merespons positif terkait penerbitan surat utang dalam denominasi dolar terbesar dalam sejarah RI, di tengah pandemi virus corona.
Pemerintah menerbitkan tiga surat utang global senilai US$ 4,3 miliar dengan tenor terpanjang 50 tahun atau setara Rp 68,6 triliun dengan kurs Rp 16.000 per US$.

"Ini adalah penerbitan terbesar dalam US bond dalam sejarah RI. Dan Indonesia juga jadi negara pertama yang menerbitkan sovereign bond sejak pandemic covid-19 terjadi," kata Sri Mulyani, Selasa (7/4/2020).

Apresiasi obligasi RI mencerminkan investor sudah mulai masuk ke pasar pendapatan tetap (fixed income) ini dan meninggalkan aset safe haven seperti emas.

P
enurunan dalam harga emas Antam hari ini tidak senada dengan harga emas spot dunia yang justru naik 0,2% menjadi US$ 1.650,72/troy ounce, sedangkan harga emas berjangka Amerika Serikat (AS) untuk bulan Juni juga menguat 0,04% pada US$ 1.684,30. Dikutip dari RTTNews.


Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam hari ini turun 1,07% atau Rp 9.000 ditetapkan pada Rp 836.000/gram, dari posisi kemarin Rp 845.000/gram. Harga itu menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.
Untuk jenis lain, Antam juga menawarkan emas batik dan emas tematik serta menampilkan harga hariannya di situs yang sama.

Di sisi lain, Antam juga menjual emas batangan dengan dasar ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram di berbagai gerai yang tersedia di berbagai kota, dari Medan hingga Makassar.

Harga dan ketersediaan emas di tiap gerai bisa berbeda. Harga emas tersebut sudah termasuk PPh 22 0,9%. Masyarakat bisa menyertakan NPWP untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah yaitu 0,45%.

Beberapa faktor yang mempengaruhi harga emas adalah nilai tukar rupiah, penawaran-permintaan, permintaan industri emas, isu global, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga.
Penguatan harga emas Antam biasanya mencerminkan kecenderungan masyarakat untuk memburu emas ritel ketika kondisi tidak kondusif, sehingga mencerminkan fungsi logam mulia sebagai instrumen yang dinilai lebih aman (safe haven) untuk masyarakat di dalam negeri.

TIM RISET CNBC INDONESIA(har/tas)
Sumber : CNBC
Baca Juga :

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan

Rabu, 08 April 2020

Stimulus Jepang Tak Mampu Angkat Bursa Asia, Mayoritas Merah

Stimulus Jepang Tak Mampu Angkat Bursa Asia, Mayoritas Merah
Foto: ist
PT Rifan Financindo - Bursa saham di kawasan Asia pada perdagangan Rabu ini (8/4/2020) sebagian besar terkoreksi karena kekhawatiran atas dampak virus corona (coronavirus disease 2019/Covid-19) belum sepenuhnya pulih.

Data perdagangan mencatat, di Jepang, indeks Nikkei 225 naik 0,16%, sedangkan indeks Topix di Tokyo juga menguat 0,37%. Penguatan bursa saham Jepang terjadi setelah Perdana Menteri Negeri Sakura Shinzo Abe mengatakan akan menggelontorkan stimulus fiskal untuk menahan dampak dari wabah covid-19, jumlahnya akan mencapai 39 triliun yen (US$ 357 miliar), menurut laporan Reuters, mengutip kantor berita lokal Jiji.

Adapun di China, hari ini pasar saham China daratan terkoreksi di awal perdagangan, dengan indeks Shanghai Composite turun 0,52%, sementara Shenzhen ambles 0,29%. Indeks Hang Seng Hong Kong juga melemah 0,84%.

Bursa saham di Australia, Indeks acuan S&P/ASX 200 merosot 0,6%, sementara di Korea Selatan, indeks Kospi turun 0,2%, sedangkan indeks Kosdaq naik 0,28%.

Sentimen negatif muncul dari bursa saham Amerika Serikat (AS) kontrak berjangka (futures) pada perdagangan pagi hari ini waktu Indonesia yang mengalami koreksi, Dow Jones Industrial Average (DJIA) kontrak berjangka (futures) turun 0,8% menjadi 22.317, sedangkan indeks S&P 500 melemah 0,6% pada 2.626 dan indeks Nasdaq 100 anjlok 0,5% menjadi 7.972.

Kepala strategi ekuitas Goldman Sachs David Kostin memperingatkan tentang "bear market rally (tren penurunan/bearish)," yang tampak seperti pasar telah mencapai titik terendah tetapi ternyata terlalu dini. Mengutip dari CNBC Internasional.

"Risiko untuk downside lebih besar daripada peluang ke atas dari titik ini di mana kita berdiri hari ini," kata Kostin di CNBC's "Squawk on the Street" pada hari Selasa.

Dari bursa Tanah Air, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pagi ini pukul 10:00 WIB kembali tertekan yang turun 2,42% pada 4.662,98, dengan nilai transaksi tercatat Rp 1,98 triliun. 
TIM RISET CNBC INDONESIA (har/hps)
Sumber : CNBC
Baca Juga :

Selasa, 07 April 2020

Sebaran Covid-19 Melambat, Bursa Asia Kompak Menghijau

Sebaran Covid-19 Melambat, Bursa Asia Kompak Menghijau
Foto: ist
Rifan Financindo - Bursa saham di kawasan Asia pada perdagangan Selasa ini (7/4/2020) melanjutkan penguatan karena ditopang data perlambatan dalam jumlah kasus virus corona (coronavirus disease 2019/Covid-19) dalam sepekan terakhir secara harian di Amerika Serikat (AS).
Meskipun masih terlalu dini untuk menentukan tren ini bakal bertahan lama, tapi korban jiwa di beberapa titik panas (hot spot) Covid-19 dunia, termasuk Spanyol dan Italia, juga menunjukkan tanda-tanda berkurang.

Data perdagangan mencatat, di Jepang, indeks Nikkei 225 melonjak 2,19% pada perdagangan pagi karena saham blue chip yakni Softbank Group melonjak 4,56%, sedangkan indeks Topix juga di Tokyo naik 2,3%.

Penguatan bursa saham Jepang terjadi setelah Perdana Menteri Negeri Sakura Shinzo Abe mengatakan akan menggelontorkan stimulus fiskal untuk menahan dampak dari wabah covid-19, jumlahnya akan mencapai 39 triliun yen (US$ 357 miliar), menurut laporan Reuters, mengutip kantor berita lokal Jiji.

Adapun di China, setelah ditutup saat perayaan libur kemarin, hari ini pasar saham China daratan juga naik di awal perdagangan, dengan indeks Shanghai Composite naik 1,5%, sementara Shenzhen naik 1,837%. Indeks Hang Seng Hong Kong juga naik 0,84%.

Bursa saham di Australia, Indeks acuan S&P/ASX 200 sempat naik 0,79% menjelang pengumuman bank sentral Australia (Reserve Bank of Australia/RBA) tentang keputusan tingkat suku bunga, yang diperkirakan sekitar pukul 11:30 WIB.

Investor saat ini menantikan keputusan RBA tentang suku bunga setelah pertemuan kebijakan moneter hari ini. RBA diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan pada level terendah 0,25%. Bank sentral juga akan mempertimbangkan apakah program pembelian obligasi membutuhkan penyesuaian.

Sementara di Korea Selatan, indeks Kospi naik 1,1% karena saham blue chip Samsung Electronics melonjak lebih dari 1% setelah perusahaan mengatakan laba kuartal pertama kemungkinan mencapai US$ 5,2 miliar, sedikit di atas ekspektasi.

Sentimen positif juga muncul dari bursa saham Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan Selasa dini hari tadi (tadi pagi waktu Indonesia) yang mengalami penguatan karena sentimen investor tumbuh di tengah harapan penanganan virus corona.
Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 1.627,46 poin atau 7,7% menjadi 22.679,99, Nasdaq melonjak 540,15 poin atau 7,3% pada 7.913,24 dan S&P 500 naik 175,03 poin atau 7% menjadi 2.663,68.

Di tengah reli Wall Street, indeks volatilitas Cboe atau yang lebih dikenal dengan indeks ketakutan (fear index) atau VIX turun 3,3% menjadi 45,24, level terendah dalam sekitar 2 minggu. Pada 3 minggu lalu, VIX mencapai rekor tertinggi 82,69, melampaui level puncak selama krisis keuangan. Ini menandakan volatilitas pasar mulai mereda.

Dari bursa Tanah Air, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pagi ini pukul 09:35 WIB kembali menguat 1,85% pada 4.900,69, dengan nilai transaksi tercatat Rp 1,19 triliun.

TIM RISET CNBC INDONESIA(har/har)
Sumber : CNBC
Baca Juga :

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan