Selasa, 07 April 2020

Sebaran Covid-19 Melambat, Bursa Asia Kompak Menghijau

Sebaran Covid-19 Melambat, Bursa Asia Kompak Menghijau
Foto: ist
Rifan Financindo - Bursa saham di kawasan Asia pada perdagangan Selasa ini (7/4/2020) melanjutkan penguatan karena ditopang data perlambatan dalam jumlah kasus virus corona (coronavirus disease 2019/Covid-19) dalam sepekan terakhir secara harian di Amerika Serikat (AS).
Meskipun masih terlalu dini untuk menentukan tren ini bakal bertahan lama, tapi korban jiwa di beberapa titik panas (hot spot) Covid-19 dunia, termasuk Spanyol dan Italia, juga menunjukkan tanda-tanda berkurang.

Data perdagangan mencatat, di Jepang, indeks Nikkei 225 melonjak 2,19% pada perdagangan pagi karena saham blue chip yakni Softbank Group melonjak 4,56%, sedangkan indeks Topix juga di Tokyo naik 2,3%.

Penguatan bursa saham Jepang terjadi setelah Perdana Menteri Negeri Sakura Shinzo Abe mengatakan akan menggelontorkan stimulus fiskal untuk menahan dampak dari wabah covid-19, jumlahnya akan mencapai 39 triliun yen (US$ 357 miliar), menurut laporan Reuters, mengutip kantor berita lokal Jiji.

Adapun di China, setelah ditutup saat perayaan libur kemarin, hari ini pasar saham China daratan juga naik di awal perdagangan, dengan indeks Shanghai Composite naik 1,5%, sementara Shenzhen naik 1,837%. Indeks Hang Seng Hong Kong juga naik 0,84%.

Bursa saham di Australia, Indeks acuan S&P/ASX 200 sempat naik 0,79% menjelang pengumuman bank sentral Australia (Reserve Bank of Australia/RBA) tentang keputusan tingkat suku bunga, yang diperkirakan sekitar pukul 11:30 WIB.

Investor saat ini menantikan keputusan RBA tentang suku bunga setelah pertemuan kebijakan moneter hari ini. RBA diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan pada level terendah 0,25%. Bank sentral juga akan mempertimbangkan apakah program pembelian obligasi membutuhkan penyesuaian.

Sementara di Korea Selatan, indeks Kospi naik 1,1% karena saham blue chip Samsung Electronics melonjak lebih dari 1% setelah perusahaan mengatakan laba kuartal pertama kemungkinan mencapai US$ 5,2 miliar, sedikit di atas ekspektasi.

Sentimen positif juga muncul dari bursa saham Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan Selasa dini hari tadi (tadi pagi waktu Indonesia) yang mengalami penguatan karena sentimen investor tumbuh di tengah harapan penanganan virus corona.
Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 1.627,46 poin atau 7,7% menjadi 22.679,99, Nasdaq melonjak 540,15 poin atau 7,3% pada 7.913,24 dan S&P 500 naik 175,03 poin atau 7% menjadi 2.663,68.

Di tengah reli Wall Street, indeks volatilitas Cboe atau yang lebih dikenal dengan indeks ketakutan (fear index) atau VIX turun 3,3% menjadi 45,24, level terendah dalam sekitar 2 minggu. Pada 3 minggu lalu, VIX mencapai rekor tertinggi 82,69, melampaui level puncak selama krisis keuangan. Ini menandakan volatilitas pasar mulai mereda.

Dari bursa Tanah Air, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pagi ini pukul 09:35 WIB kembali menguat 1,85% pada 4.900,69, dengan nilai transaksi tercatat Rp 1,19 triliun.

TIM RISET CNBC INDONESIA(har/har)
Sumber : CNBC
Baca Juga :

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar