Rabu, 20 Agustus 2025

Saham Eropa Melemah, Sektor Pertahanan Tertekan oleh Optimisme Perdamaian Ukraina

 


Pasar saham Eropa ditutup melemah pada Rabu, dipimpin oleh sektor pertahanan yang mengalami penurunan tajam. Indeks Stoxx 50 terkoreksi 0,4%, sementara Stoxx 600 turun 0,3%. Tekanan terbesar datang dari Stoxx Europe Aerospace & Defense yang jatuh 0,9% setelah sehari sebelumnya anjlok 2,6%.

Sektor Pertahanan Merosot di Tengah Harapan Gencatan Senjata Ukraina
Optimisme atas kemungkinan gencatan senjata di Ukraina menekan saham-saham pertahanan. Investor mulai mempertimbangkan potensi meredanya permintaan peralatan militer jika diplomasi berjalan lancar. Saham perusahaan besar seperti Rheinmetall dan Hensoldt di Jerman anjlok hampir 2% masing-masing, sementara Rolls-Royce dan Qinetiq di Inggris juga melemah sekitar 2%.
Kondisi ini menandakan rotasi sektor, di mana ekspektasi perdamaian justru membuat saham-saham yang sebelumnya diuntungkan oleh konflik kehilangan daya tarik di mata investor.

Dampak Politik Global: Seruan AS untuk Diplomasi
Pelemahan sektor pertahanan dipicu oleh pernyataan Presiden AS Donald Trump yang mendorong Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy untuk menunjukkan fleksibilitas dan mengadakan pertemuan bilateral. Langkah ini memicu spekulasi pasar akan adanya terobosan dalam pembicaraan damai.
Jika tercapai kesepakatan, pasar pertahanan berpotensi menghadapi tekanan lebih dalam karena kontrak baru dan pengeluaran militer bisa tertahan. Sebaliknya, sektor lain yang lebih sensitif terhadap stabilitas geopolitik dapat memperoleh dorongan positif.

Inflasi Inggris dan Tekanan Pasar Global
Selain faktor geopolitik, data inflasi Inggris yang lebih tinggi dari perkiraan juga menarik perhatian. Inflasi Juli tercatat 3,8%, memicu kekhawatiran bahwa Bank of England mungkin harus mempertahankan kebijakan moneter ketat lebih lama. Situasi ini menambah beban bagi konsumen dan pelaku bisnis, terutama di tengah melemahnya daya beli rumah tangga.
Secara global, pasar saham tampak berhati-hati setelah reli besar sejak April. Aksi jual tajam di saham teknologi berkapitalisasi besar di AS memunculkan kekhawatiran bahwa reli tersebut telah bergerak terlalu jauh dan rawan koreksi.

Fokus Investor Bergeser ke Simposium Jackson Hole
Kini perhatian investor beralih ke Simposium Jackson Hole yang akan digelar pekan ini. Pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada Jumat sangat dinanti untuk mendapatkan arah kebijakan moneter AS berikutnya. Ekspektasi pasar terpecah antara potensi pemangkasan suku bunga lebih lanjut atau sikap hati-hati Fed terhadap inflasi yang masih bertahan.
Ketidakpastian global ini membuat investor cenderung mengambil sikap defensif, sehingga volatilitas diperkirakan tetap tinggi dalam beberapa hari mendatang.


Sumber : newsmaker.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar