Senin, 27 Maret 2017

Awal Pekan, Harga Emas Antam Dibanderol Rp602.000/Gram | Rifan Financindo

Rifan Financindo - PALEMBANG - Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam) hari ini berada di level Rp602.000. Pada perdagangan sebelumnya, emas dibanderol Rp598.000 per USD. 

Melansir Logammulia, Senin (27/3/2017), harga beli kembali (buy back) tercatat Rp531.000 per gram. Sebelumnya, harga buy back Rp527.000 per gram.

Sementara itu, harga emas 2 gram dibanderol Rp1.164.000 dan emas ukuran 2,5 gram dijual Rp1.445.000 per bar. Adapun emas 3 gram dihargai Rp1.728.000 per bar, kemudian harga emas ukuran 4 gram dijual Rp2.292.000 per bar. 

Emas 5 gram dipatok seharga Rp2.865.000 dan emas 10 gram dijual Rp5.655.000 per bar. Selain itu. emas 25 gram dijual Rp14.000.000, kemudian emas 50 gram Rp27.850.000 per bar. 

Sementara emas ukuran 100 gram dibanderol Rp55.525.000 per bar dan emas 250 gram Rp138.425.000. Adapun emas ukuran 500 gram dijual Rp276.475.000. 

Sementara itu, harga emas bercorak batik 10 gram dibanderol Rp6.105.000 dan harga emas ukuran 20 gram dijual Rp11.790.000. 

(rzk)
Sumber : Okezone

Jumat, 24 Maret 2017

Pasokan AS Berlimpah, Harga Minyak Turun | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo - PALEMBANG - Harga minyak dunia memperpanjang kerugiannya pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena meningkatnya persediaan minyak mentah AS mengangkat kekhawatiran tentang kelebihan pasokan pasar.

Badan Informasi Energi AS (EIA) mengatakan pada Rabu (22/3) bahwa persediaan minyak mentah negara itu naik hampir lima juta barel menjadi 533,1 juta barel pekan lalu, jauh melampaui perkiraan untuk peningkatan 2,8 juta barel. 

Para analis mengatakan peningkatan produksi juga menekan pengurangan produksi oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya. 

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Meim berkurang USD0,34 menjadi menetap di USD47,70 per barel di New York Mercantile Exchange. 

Sementara itu, patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Mei, turun USD0,08 menjadi ditutup pada USD50,56 per barel di London ICE Futures Exchange. 

(rzy)
Sumber : Okezone

Kamis, 23 Maret 2017

Naiknya Produksi AS, Harga Minyak Dunia Turun | Rifanfinancindo

Rifanfinancindo - PALEMBANG - Harga minyak dunia berakhir lebih rendah pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena data pemerintah menunjukkan persediaan minyak mentah AS pekan lalu naik lebih banyak daripada yang diperkirakan.

Badan Informasi Energi AS (EIA) mengatakan pada Rabu (22/3/2017) bahwa persediaan minyak mentah negara itu naik hampir lima juta barel menjadi 533,1 juta barel selama pekan lalu, jauh melampaui perkiraan untuk peningkatan 2,8 juta barel. 

Para analis mengatakan harga minyak berada di bawah tekanan karena meningkatnya produksi AS mengangkat kekhawatiran pasar tentang kelebihan pasokan minyak global.

Patokan AS, minyak mentah light atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei, berkurang USD0,20 menjadi menetap di USD48,04 per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Mei, turun USD0,32 menjadi ditutup pada USD50,64 per barel di London ICE Futures Exchange. 

(rzy)
Sumber : Okezone

Rabu, 22 Maret 2017

Dolar AS Tertekan Prospek Kenaikan Fed Rate | Rifan Financindo

Rifan Financindo - PALEMBANG - Kurs dolar AS berakhir lebih rendah terhadap sebagian besar mata uang utama pada Selasa (Rabu pagi WIB), memperpanjang kerugian dari minggu lalu menyusul komentar "dovish" prospek kenaikan suku bunga Federal Reserve.

The Fed memutuskan untuk menaikkan kisaran target untuk suku bunga acuan federal funds sebesar 25 basis poin menjadi 0,75-1,0 persen pada Rabu lalu (15/3).

Bank sentral AS juga mengatakan bahwa para pembuat kebijakan memperkirakan suku bunga naik menjadi sekitar 1,4 persen pada akhir 2017, tidak berubah dari perkiraan semula, menyiratkan dua kali kenaikan suku bunga lagi pada tahun ini. 

Sejak saat itu, greenback telah berada di bawah tekanan karena The Fed gagal memberikan sinyal laju yang lebih cepat dari kenaikan suku bunga berikutnya. 

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,64 persen menjadi 99,769 pada akhir perdagangan Selasa (21/3). 

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,0802 dolar AS dari 1,0736 dolar AS di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,2483 dolar AS dari 1,2347 dolar AS di sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,7699 dolar AS dari 0,7733 dolar AS.

Dolar AS dibeli 111,88 yen Jepang, lebih rendah dari 112,57 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS merosot ke 0,9942 franc Swiss dari 0,9985 franc Swiss, dan turun tipis menjadi 1,3348 dolar Kanada dari 1,3356 dolar Kanada. 

(rzy)
Sumber : Okezone

Selasa, 21 Maret 2017

Wall Street Melemah Dipicu Penurunan Harga Minyak | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo - PALEMBANG - Pasar saham Amerika Serikat (AS) dibuka negatif karena investor masih menanti kelanjutan dari pertemuan G20 terkait perdagangan bebas. Selain itu, faktor lainnya adalah jatuhnya harga minyak.

Seperti dilansir Reuters, Senin (20/3/2017), Dow Jones Industrial Average (DJI) turun 15,21 poin atau 0,07% ke 20.899,41.

Indeks S&P 500 juga turun 4,06 poin atau 0,17% ke 2.374,19 dan Nasdaq Composite (IXIC) juga turun 6,97 poin atau 0,12% ke 5.894,03.

Setidaknya 6 dari 11 sektor yang berada di indeks S&P 500 melemah dengan sektor energi yang memimpin pelemahan 0,86%.

Sementara itu, harga minyak jatuh 1% menyusul ekspektasi produsen minyak di Amerika Serikat (AS) yang akan mengerek output minyak serpih atau shale oil di tengah upaya organisasi negara-negara eksportir minyak (OPEC) menurunkan kelebihan pasokan minyak mentah dunia.

(rzk)
Sumber : Okezone