Rifan Financindo - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka merah pada perdagangan pagi ini. IHSG turun 12,35 poin (0,19%) ke level 6.208,65.
Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini berada di level Rp 14.340.
Pada perdagangan pre opening, IHSG melemah 9,91 poin (0,16%) ke 6.211,096. Indeks LQ45 juga berkurang 2,47 poin (0,28%) ke 988,103.
Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini berada di level Rp 14.340.
Pada perdagangan pre opening, IHSG melemah 9,91 poin (0,16%) ke 6.211,096. Indeks LQ45 juga berkurang 2,47 poin (0,28%) ke 988,103.
Membuka perdagangan, Jumat (4/1/2019), IHSG lanjutkan pelemahan 12,35
poin (0,19%) ke level 6.208,651. Indeks LQ45 juga turun 3,97 poin
(0,43%) ke 986,946.
Pada pukul 09.05 JATS, IHSG kian melemah, turun 13,76 poin (0,22%) ke 6.207,247. Indeks LQ45 juga turun 3,9 poin (0,4%) ke 986,915.
Pada pukul 09.05 JATS, IHSG kian melemah, turun 13,76 poin (0,22%) ke 6.207,247. Indeks LQ45 juga turun 3,9 poin (0,4%) ke 986,915.
Sementara
itu, Bursa Amerika Serikat ditutup melemah. Dow Jones ditutup 22.686.22
(-2.83%), NASDAQ ditutup 6,463.50 (-3.04%), S&P 500 ditutup
2,447.89 (-2.48%). Saham US mengalami penurunan tajam dimana index Dow
Jones menurun sebanyak 660 poin dan S&P 500 sebanyak 2.47%.
Penurunan ini dipengaruhi oleh perusahaan Apple yang memberikan peringatan keras bahwa ekonomi dunia akan melambat dan terutama di China, maka semua bisnis milik US yang berada di China akan terus mengalami kerugian selama perang dagang terus berlangsung. Hingga saat ini investor masih menanti perkembangan dari persetujuan antara US dan China dari gencatan selama 90 hari yang disetujui sejak akhir tahun 2018. Hal ini mendorong sentimen negatif secara global.
Sementara itu bursa saham Asia bergerak variatif pagi ini. Berikut pergerakannya:
Indeks Nikkei 225 turun 3,07% ke 19.399,9
Indeks Hang Seng naik 0,28% ke 25.135,1
Indeks Komposit Shanghai turun 0,14% ke 2.461,03
Indeks Strait Times naik 0,33% ke 3.022,68
Penurunan ini dipengaruhi oleh perusahaan Apple yang memberikan peringatan keras bahwa ekonomi dunia akan melambat dan terutama di China, maka semua bisnis milik US yang berada di China akan terus mengalami kerugian selama perang dagang terus berlangsung. Hingga saat ini investor masih menanti perkembangan dari persetujuan antara US dan China dari gencatan selama 90 hari yang disetujui sejak akhir tahun 2018. Hal ini mendorong sentimen negatif secara global.
Sementara itu bursa saham Asia bergerak variatif pagi ini. Berikut pergerakannya:
Indeks Nikkei 225 turun 3,07% ke 19.399,9
Indeks Hang Seng naik 0,28% ke 25.135,1
Indeks Komposit Shanghai turun 0,14% ke 2.461,03
Indeks Strait Times naik 0,33% ke 3.022,68