Selasa, 07 Februari 2017

Sri Mulyani Sebut Sudah 834 Orang Daftar Jadi Pejabat OJK | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo - PALEMBANG - Peserta calon pejabat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) semakin banyak. Ternyata seleksi Dewan Komisioner OJK menarik minat banyak masyarakat.

Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Sri Mulyani mengatakan, sudah mencapai 834 orang yang telah mendaftar dalam seleksi calon anggota DK-OJK untuk periode 2017-2022. "Sudah ada 834 pendaftar," ujar Sri Mulyani, Jumat (3/2/2017).

Sayangnya, dari 834 pendaftar calon DK-OJK yang sudah masuk ke data Pansel OJK, baru sebanyak 174 pendaftar yang memiliki kelengkapan data sesuai dengan persyaratan yang harus dilengkapi oleh pendaftar. "Tapi yang komplit laporannya itu baru mencapai 174 orang. Itu aja statistiknya," sebutnya.

Dari ratusan nama yang sudah masuk tersebut, kabarnya ada anggota partai politik yang juga mendaftar. Namun demikian, saat dikonfirmasi kepada Sri Mulyani, dirinya enggan menjawabnya secara tegas. "Saya enggak mau komentar dulu sebelum kita rapat," tegasnya.

Sekadar menginfokan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah membentuk Pansel DK OJK. Pansel dibentuk seiring dengan diterbitkannya Keputusan Presiden Nomor 5/P Tahun 2017 tentang Pembentukan Pansel Pemilihan Calon Anggota DK OJK Periode 2017-2022.

Nantinya, pansel akan memilih 21 nama dan menyerahkan kepada Presiden. Adapun syarat untuk mendaftar sebagai calon anggota DK adalah sebagai berikut:

1. Warga Negara Indonesia
2. Memiliki akhlak, moral, dan integritas yang baik
3. Cakap melakukan perbuatan hukum
4. Tidak pernah dinyatakan pailit atau tidak pernah menjadi pengurus perusahaan yang menyebabkan perusahaan tersebut pailit
5. Sehat jasmani
6. Berusia paling tinggi 65 tahun pada saat ditetapkan
7. Mempunyai pengalaman atau keahlian di sektor jasa keuangan
8. Tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan hukuman lima tahun atau lebih.
(mrt)
Sumber : Okezone

Senin, 06 Februari 2017

OJK Punya Dewan Komisioner Baru 8 Februari | Rifan Financindo

Rifanfinancindo - PALEMBANG - Panitia Seleksi (Pansel) melakukan rapat pemilihan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK-OJK). Setelah melakukan rapat sekira 3 jam, belum ada keputusan siapa saja calon DK OJK untuk periode 2017-2022.

"Tanya Bu Ani (Menteri Keuangan Sri Mulyani) saja deh. Aku ada rapat lagi soalnya," singkat Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution usai melakukan rapat, di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (3/2/2017).

Menurutnya, banyaknya jumlah calon yang terdiri dari berbagai backround membuat Pansel DK OJK membutuhkan waktu untuk menetapkan siapa calonnya. "Tanggal 8 diumumkan, tapi tanya Bu Ani. Orangnya banyak sekali,"ujarnya.

Sebelumnya, Pansel DK OJK mencatat sudah 834 orang yang telah mendaftar dalam seleksi calon anggota DK-OJK untuk periode 2017-2022.
Namun demikian, kata dia, dari 834 pendaftar calon DK-OJK yang sudah masuk ke data Pansel OJK, baru sebanyak 174 pendaftar yang memiliki kelengkapan data sesuai dengan persyaratan yang harus dilengkapi oleh pendaftar.

"Tapi yang komplit laporannya itu baru mencapai 174 orang. Itu saja statistiknya," ucapnya.
Dari ratusan nama yang sudah masuk tersebut, diberitakan ada nama kader parpol besar yang sudah masuk ke Pansel OJK. Namun demikian, saat dikonfirmasi kepada Sri Mulyani, dirinya enggan menjawabnya secara tegas.

(mrt)
Sumber : Okezone

Jumat, 03 Februari 2017

Harga Emas Menguat Setelah Pengumuman FOMC | Rifan Financindo

Rifan Financindo - PALEMBANG - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada Kamis (Jumat pagi WIB), menyusul pengumuman Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) setelah penutupan pasar pada Rabu (1/2).

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Maret naik USD11,1 atau 0,92% menjadi menetap di USD1.219,40 per ounce.

Ekspektasi untuk kenaikan suku bunga bank sentral AS berikutnya, telah berubah pada pertemuan FOMC Februari. Dalam pertemuan para anggota The Fed mengakui sentimen investor semakin positif tetapi masih mengatakan mereka mengamati pertumbuhan yang moderat.

Akibatnya, investor percaya the Fed akan menaikkan suku bunga dari 0,75 ke 1,00 selama pertemuan FOMC paling cepat Mei. Menurut alat Fedwatch CME Group, probabilitas tersirat saat ini untuk menaikkan suku bunga dari 0,75 ke setidaknya 1,00 adalah 13 persen pada pertemuan Maret dan 36 persen untuk pertemuan Mei.

Emas mendapat dukungan tambahan ketika Dow Jones Industrial Average AS turun 0,1 persen menjadi 20.32 pada pukul 18.45 GMT. Analis mencatat bahwa ketika ekuitas membukukan kerugian, logam mulia biasanya naik, karena investor mencari tempat yang aman.

Indeks dolar AS naik 0,05 persen menjadi 99,79 pada pukul 18.45 GMT, sisanya secara umum tidak berubah. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama.

Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik maka emas berjangka akan jatuh, karena emas yang diukur dengan dolar menjadi lebih mahal bagi investor.

Keuntungan emas lebih lanjut dibatasi ketika laporan klaim pengangguran mingguan yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS pada Kamis menunjukkan klaim pengangguran awal turun 14.000 ke level 246.000 pada minggu yang berakhir 28 Januari.

Para analis mencatat bahwa laporan tersebut jauh lebih kuat dari yang diperkirakan di bawah kisaran konsensus untuk ukuran ini.

Perak untuk pengiriman Maret turun 2,1 sen, atau 0,12% menjadi ditutup pada USD17,429 per ounce. Platinum untuk pengiriman April turun USD0,2 atau 0,02% menjadi ditutup pada USD999,60 per ounce.

(dni)
Sumber : Okezone

Kamis, 02 Februari 2017

IHSG 5.327, Menguat Tipis 0,6% | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo - PALEMBANG - Pasar saham Indonesia akhirnya kembali melanjutkan tren positif meski gairah perdagangan sedikit melesu. Tercatat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 32,92 poin atau 0,6% ke 5.327,02.

IHSG dibuka hanya dengan 2 saham menguat, 1 saham melemah dan 32.767 saham stagnan. Mengawali perdagangan, IHSG telah mencatat transaksi sebesar Rp40,35 miliar dari 80 juta lembar saham diperdagangkan.

Indeks LQ45 naik 8,91 poin atau 1% ke 886, Jakarta Islamic Index (JII) naik 7,33 poin atau 1,1% menjadi 696, indeks IDX30 naik 4,89 poin atau 1% menjadi 479 dan indeks MNC36 naik 2,7 poin atau 0,9% ke 300.

Sektor-sektor penggerak indeks mayoritas menguat, dengan sektor pertambangan memimpin penguatan 1,6%. Sementara sektor perkebunan memimpin pelemahan dengan turun 1,7%
Saham-saham yang bergerak di jajaran top gainers, antara lain saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) naik Rp125 ke Rp15.425, Saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp100 ke Rp16.100 dan saham PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) naik Rp90 ke Rp4.220.

Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain saham PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) turun Rp200 ke Rp7.800, saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp200 menjadi Rp62.500 dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun Rp125 menjadi Rp14.650.

(dng)
 
(rhs)
Sumber : Okezone

Rabu, 01 Februari 2017

Pelemahan Dolar AS Dorong Harga Minyak Naik | Rifanfinancindo

Rifanfinancindo - PALEMBANG - Harga minyak dunia naik karena dolar Amerika Serikat (AS) yang melemah melebihi kekhawatiran terhadap membanjirnya pasokan minyak mentah global.

Dolar AS melemah terhadap mata uang utama lainnya ketika Federal Reserve memulai pertemuan kebijakan dua harinya. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,88 % menjadi 99,548 pada akhir perdagangan.

Melemahnya dolar membuat komoditas yang dihargakan dalam greenback seperti minyak mentah lebih murah dan lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya.

Harga minyak merosot di dua sesi sebelumnya di tengah kekhawatiran investor atas kemungkinan berlanjutnya kelebihan pasokan minyak mentah global.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret, bertambah 0,18 dolar AS menjadi menetap di 52,81 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Maret, naik 0,47 dolar AS menjadi ditutup pada 55,70 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
(rzk)
Sumber : Okezone