Jumat, 26 Januari 2018

SMF Terbitkan Obligasi Rp2 Triliun untuk Ganti Biaya KPR | PT Rifan Financindo Palembang

PT Rifan Financindo - Palembang - PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) akan menawarkan obligasi berkelanjutkan IV SMF tahap IV. Dari obligasi ini, ditargetkan dana sekira Rp2 triliun yang terdiri dari tiga seri. 

Melansir keterbukaan informasi yang diterbitkan di situs Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (26/1/2018), rencananya dana tersebut akan digunakan untuk menggantikan sebagian dana ekuitas yang telah disalurkan sebagai pinjaman kepada penyalur KPR refinancing aktiva produktif per 30 September 2017, dengan jumlah Rp3,07 triliun.
 
 
Adapun obligasi seri A, ditawarkan sebesar Rp1 triliun, dengan tingkat bunga tetap sebesar 6%, memiliki tenor 370 hari. Obligasi seri A ini akan jatuh tempo pada 2 Maret 2019. 

Sementara obligasi seri B, ditawarkan sebesar Rp800 miliar, dengan tingkat bunga tetap sebesar 6,85%, memiliki tenor tiga tahun. Obligasi seri B ini, akan jatuh tempo pada 20 Februari 2021.
Sedangkan untuk obligasi seri C, ditawarkan sebesar Rp200 miliar, dengan tingkat bunga tetap sebesar 6,95%, memiliki tenor lima tahun. Obligasi ini, akan jatuh tempo pada 20 Februari 2023. 

Adapun masa penawaran umum obligasi ini yakni pada 9-14 Februari, dengan penjatahan akan dilakukan pada 15 Februari, distribusi secara elektronik pada 20 Februari dan pencatatan di BEI pada 21 Februari.
(mrt)
Sumber : Okezone

Kamis, 25 Januari 2018

Rp2.000 Triliun Kapitalisasi Pasar Modal Masih dalam Bentuk Warkat | Rifanfinancindo Palembang

Rifanfinancindo - Palembang - Nilai kapitalisasi pasar modal makin bertumbuh tiap tahunnya. Hingga perdagangan hari ini nilai kapitalisasi pasar sudah menyentuh angka Rp7.364 triliun.
Akan tetapi, dari total tersebut ternyata Rp2.000 masih dalam bentuk warkat atau masih dalam bentuk kertas.

Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Friderica Widyasari Dewi mengungkapkan, saat ini total kapitalisasi pasar modal yang tercatat dalam data KSEI sekira Rp4.600 triliun sudah dalam bentuk scripless (tanpa warkat). Sementara sisanya, masih dalam bentuk warkat.

"Dengan kapitalisasi sekira Rp7.200 triliun di pasar modal Indonesia, Rp4.600 triliun sudah disimpan secara scripless di KSEI. 20 tahun yang lalu angkanya baru Rp115 triliun sekarang sudah 4.600 triliun," ujarnya di sela-sela acara peringatan 20 Tahun KSEI, di Menara Mandiri, Jakarta, Rabu (24/1/2018) malam.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida menjelaskan bahwa saham dalam bentuk scripless ditujukan untuk memudahkan penyelesaian transaksi.
 
Akan tetapi, perusahaaan diberikan kesempatan untuk menyimpan saham mereka dalam bentuk warkat. Dengan syarat, bahwa saham dalam bentuk kertas tersebut tidak dapat diperdagangkan. 

"Memang ada saham perusahaan belum scripless. Tapi itu memang diberikan opsi kepada pemegang untuk tidak mengscriptkan saham mereka. Tetapi, memang tidak boleh diperdagangakan," jelas Nurhaida. 

Namun, Nurhaida menyatakan bahwa mayoritas perusahaaan tertulis di pasar modal, sudah mentransformasi saham mereka dalam bentuk online sehingga mudah untuk diperdagangkan. 

Bagi perusahaan yang masih memiliki saham dalam bentuk kertas, Nurhaida mengatakan OJK tidak memberikan paksaan untuk menjadikannya dalam bentuk scripless. 

"Yang tidak scripless itu memang dikehendaki oleh pemegang saham untuk tidak diperdagangkan,"tukas dia.
(dni)

Sumber : Okezone


Rabu, 24 Januari 2018

Dolar AS Tiba-Tiba Anjlok, Ini Penyebabnya | Rifan Financindo Palembang

Rifan Financindo - Palembang - Kurs dolar AS melemah terhadap mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), setelah data menunjukkan kepercayaan konsumen zona euro untuk Januari naik lebih besar dari yang diperkirakan. 

Data dari Komisi Eropa pada Selasa 23 Januari 2018 menunjukkan bahwa perkiraan indikator kepercayaan konsumen di zona euro meningkat sebesar 0,8 poin dari Desember menjadi +1,3 poin pada Januari, mendekati rekor tertinggi.

Para analis mengatakan bahwa angka tersebut menggarisbawahi momentum kuat dalam ekonomi zona euro.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,31% menjadi 90,125 pada pukul 15.00 waktu setempat (20.00 GMT).

Pada akhir perdagangan New York, euro meningkat menjadi USD1,2294 dari USD1,2257 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi USD1,4000 dari USD1,3982 pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi USD0,7996 dari USD0,8012. 

Dolar AS dibeli 110,33 yen Jepang, lebih rendah dari 110,99 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9581 franc Swiss dari 0,9625 franc Swiss, dan turun menjadi 1,2435 dolar Kanada dari 1.2457 dolar Kanada.
(dni)
Sumber : Okezone

Selasa, 23 Januari 2018

Harga Emas Antam Turun Rp1.000/Gram | PT Rifan Financindo Palembang

PT Rifan Financindo - Palembang - Harga emas logam mulia yang dijual oleh PT Aneka Tambang (Antam) turun Rp1.000 pada hari ini dan dibanderol Rp634.000 per gram dari harga sebelumnya Rp635.000 per gram.
Dilansir dari situs Logammulia, Selasa(23/1/2018), harga beli kembali (buy back) juga turun Rp1.000 per gram menjadi Rp562.000 per gram dari harga sebelumnya Rp563.000 per gram.

Sementara emas Antam ukuran 2 gram diperdagangkan di harga Rp1.230.000, dengan harga per gram Rp615.000. Harga emas 2,5 gram dibanderol di angka Rp1.528.000 dengan harga per gram Rp611.200.

Emas ukuran 3 gram dihargai Rp1.829.000 dengan harga per gram Rp609.667 . Harga emas ukuran 4 gram hari ini dijual di angka Rp2.427.000 dengan harga per gram Rp606.750.
Harga emas 5 gram dijual sebesar Rp3.023.000 dengan harga per gram Rp604.400. Sementara untuk emas ukuran 10 gram dihargai Rp5.973.000 dengan harga per gram Rp597.300.

Adapun harga emas ukuran 25 gram Rp14.832.000, sementara untuk harga emas 50 gram dijual di angka Rp29.551.000 dan emas Antam dengan ukuran 100 gram dihargai Rp58.976.000. Selain itu, emas ukuran 250 gram dijual dengan harga Rp147.142.000 dan emas Antam ukuran 500 gram dijual di harga Rp293.992.000.

Sedangkan untuk emas batik ukuran 10 gram, dijual dengan harga Rp6.462.000 dengan harga per gram Rp646.200. Emas batik ukuran 20 gram dihargai dengan nilai Rp12.501.000 dengan harga per gram Rp625.050.
(dni)
Sumber : Okezone


Senin, 22 Januari 2018

GI Mati Lampu, Banyak Pengunjung Pindah ke Plaza Indonesia | Rifanfinancindo Palembang

Rifanfinancindo - Palembang - Pusat perbelanjaan Grand Indonesia sempat mengalami mati listrik beberapa menit hari ini. Kejadian matinya listrik di Grand Indonesia terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.
Padamnya lsitrik dipusat perbelanjaan Grand Indonesia ternyata mengundang komentar dari berbagai pihak. Tak terkecuali dari Ketua Dewan Pembin DPP Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Handaka Santoso.

Dalam padamnya listrik di Grand Indonesia, dia menyoroti kinerja PT PLN (Persero) yang seringkali melakukan pemadaman. Apalagi pemadaman yang dilakukan tidaka ada pemberitahuan yang jelas penyebab dan tujuan dari pemadaman tersebut.
"Saya mengharapkan PLN jangan padam padam gitu lah. Karena akan berpengaruh terhadap ekonomi," ujarnya saat dihubungi Okezone, Minggu (21/1/2018).

Di sisi lain, lanjut Handaka, dirinya juga turut menyoroti sistem back up dimiliki oleh Grand Indonesia. Menurunya, tidak seharusnya pihak Grand Indonesia membiarkan listrik padam terlalu lama .
Menurut Handaka, pusat perbelanjaan sebesar Grand Indonesia memiliki sistem backup yakni Uninteractive Power Suplay (UPS). Dimana UPS ini berguna untuk membackup listrik sebelum jenset menyala. 

"Walaua pun Grand Indonesia harusnya punay punya UPS tetapi ini berfungsinya tidak bisa lama paling 20 menit seharusnya itu enggak terjadi. seharusnya Genset dari mall itu otomatis berfungsi paling lama dalam 30 detik. Jadi begitu drop nah dia langsung nyala itu harus latian tiap minggu," jelasnya
Karena tidak maksimalnya UPS dan juga genset tersebut, akhirnya berakibat kepada tidak nyamanan yang didapatkan pengunjung. Sehingga, hal tersebut akan berefek juga kepada penurunan jumlah pengunjung. 

"Harusnya nyala, kalau dilihat di sana kan mungkin lebih lama itu jadi sudah PLN-nya padam, gedungnya juga gensetnya enggak segera start itu kan enggak nyaman, Jadi banyak yang mending nyebrang ke Plaza Indonesia. Jadi harusnya gedung harus lebih siap backup lebih cepat," jelasnya.

"Ini tadi banyak turis, jadi tadi turisnya itu banyak yang ngomel karena tadi saya lagi di situ juga . saya lagi disitu disebelah saya ada turis jadi dia merasa enggak nyaman gimana ini mau shopping begini padahal saya harus ke airport segera untuk beli oleh-oleh," tukas dia.
(mrt)

Sumber : Okezone