Jumat, 10 Maret 2017

Wall Street Menguat di Detik Akhir Berkat Saham Energi | Rifanfinancindo

Rifanfinancindo - PALEMBANG – Sebuah rebound di saham energi membantu pasar saham Amerika Serikat (AS) untuk finish di zona hijau menjelang laporan pekerjaan bulanan AS. Para investor beberapa adamua bantuan laba lebih kuat, pajak yang lebih rendah dan aturan yang ramah perusahaan dari Washington.

Indeks The S&P 500 akhirnya meraih untung, setelah tiga hari berturut-turut merugi. Adanya harapan pemangkasan regulasi dan pemotongan pajak bawah membuat pasar saham Amerika mendapatkan tenaga, namun saat ini investor resah atas kemungkinan kenaikkan suku bunga Federal Reserve lebih agresif.

Indeks Dow Jones Industrial Average DJI naik 2,46 poin atau 0,01% ke 20.858,19, indeks S&P 500 naik 1,89 poin atau 0,08% ke 2.364,87 dan Nasdaq Composite menguat 1,26 poin atau 0,02% ke 5.838,81.
Sektor energi di indeks The S&P 500 naik 0,6%, mematahkan dua hari dari kerugian besar, bahkan ketika harga minyak mentah turun hampir 2%.

Pasar mendapatkan sentimen positif dari laporan pengangguran yang naik menjadi 243.000 pekan lalu, tetapi tetap di bawah 300.000 untuk minggu 105. Laporan nonfarm payrolls diperkirakan menunjukkan ada 190.000 baru di sektor swasta dan publik pada Februari.

Data ekonomi yang lebih kuat telah mendorong retorika hawkish dari beberapa pejabat Fed, investor pun memperkirakan 90% suku bunga The Fed akan naik 0,25% pada pertemuan bulan ini.

(mrt)
Sumber : Okezone

Tidak ada komentar:

Posting Komentar