Rabu, 06 Januari 2021

Senat Diprediksi Tetap Sehat, Wall Street Dibuka Menghijau

wall street
Foto: Reuters

PT Rifan - Bursa saham Amerika Serikat (AS) dibuka naik pada perdagangan Selasa (5/1/2021), didorong ekspektasi bahwa perimbangan kekuasqan antara Partai Republik dan Partai Demokrat di Senat akan berdampak positif.

Indeks Dow Jones Industrial Average bertambah 27,25 poin (+0,09%) pada pukul 08:30 waktu setempat (21:30 WIB) dan 10 menit kemudian menjadi 148,4 poin (+0,49%) ke 30.372,29. S&P 500 naik 17,6 poin (+0,48%) ke 3.718,24. Nasdaq naik 61,6 poin (+0,49%) ke 12.760,04.

Kemarin, indeks S&P 500 anjok 1,5%, menjadi kinerja harian yang terburuk sejak 27 Oktober 2020. Sepuluh dari 11 indeks sektoral saham di S&P 500 tercatat melemah, dipimpin oleh indeks saham sektor real estate.

Indeks Dow Jones melemah 382 poin setelah sempat ambruk hingga 700 poin. Indeks Nasdaq tertekan 1,4% setelah saham unggulan sektor teknologi yakni Facebook, Amazon, Apple, Netflix dan Google (FAANG) kompak tertekan.

Aksi jual terjadi setelah pemerintah mengumumkan bahwa akan ada pemilihan untuk Negara Bagian Georgia yang akan menentukan apakah Partai Republik baal tetap menguasai Senat. Sementara itu, kasus Covid-19 terus meningkat secara global dan beberapa negara melakukan kebijakan karantina wilayah (lockdown) parsial.

"Kasus Covid terus meningkat, dengan varian baru virus tersebut menyebar ke seluruh dunia... persaingan di Georgia bisa memengaruhi komposisi Senat," tutur Lindsey Bell, Kepala Perencana Investasi Ally Invest, dalam laporan risetnya yang dikutip CNBC International.

Beberapa kalangan mengkhawatirkan peluang kenaikan pajak jika Partai Demokrat menguasai Senat. Namun demikian, ada harapan bahwa bakal ada gelontoran belanja yang lebih besar dan cepat.

Inggris memberlakukan lockdown nasional terbesar sejak Maret tahun lalu, dengan penutupan sekolah publik yang akan berlangsung hingga pertengahan Februari nanti. Perdana Menteri Boris Johnson mengingatkan bahwa beberapa pekan ke depan akan jadi "yang terkeras."

New York mengonfirmasi kasus pertama virus Covid strain terbaru. Pandemi sejauh ini telah menginfeksi 85 juta orang, dengan 20 juta di antaranya berada di AS.

TIM RISET CNBC INDONESIA (ags/ags)

Sumber : CNBC Indonesia
Baca Juga :

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar