Jumat, 08 Januari 2021

Tutup Mata! Rupiah Berisiko Kembali ke Atas Rp 14.000/US$

Ilustrasi Rupiah dan dolar (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Rupiah dan dolar (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

 

Rifan FinancindoNilai tukar rupiah melawan dolar Amerika Serikat (AS) berisiko melemah di awal perdagangan Jumat (8/1/2020). Indeks dolar AS yang menguat dalam 2 hari beruntun akan memberikan tekanan bagi rupiah hari ini.

Kemarin, indeks yang mengukur kekuatan dolar AS tersebut naik 0,33%, dan pagi ini juga masih menunjukkan tren positif. Ekspektasi bangkitnya perekonomian AS di tahun ini, serta kenaikan yield obligasi (Treasury) AS menjadi pemicu bangkitnya indeks dolar AS dari level terendah sejak Maret 2018.  

Pelemahan rupiah kemungkinan akan cukup besar, hal tersebut terlihat dari pergerakannya di pasar non-deliverable forward (NDF) yang kembali ke atas Rp 14.000/US$ pagi ini.

Berikut kurs dolar AS di pasar NDF beberapa saat jelang penutupan perdagangan pasar kemarin dibandingkan pagi ini, Jumat (8/1/2021), mengutip data Refinitiv:

Periode Kurs Kamis Pukul 14:54 WIB Kurs Jumat Pukul 7:50 WIB
1 Pekan Rp13.940,2 Rp14.089,0
1 Bulan Rp13.975,1 Rp14.115,0
2 Bulan Rp14.010,2 Rp14.149,0
3 Bulan Rp14.030,0 Rp14.189,5
6 Bulan Rp14.121,0 Rp14.315,0
9 Bulan Rp14.271,2 Rp14.420,0
1 Tahun Rp14.396,0 Rp14.535,0
2 Tahun Rp15.157,0 Rp15.300,0

Berikut kurs Domestic NDF (DNDF) yang kali terakhir diperbarui pada 7 Januari pukul 14:24 WIB:

Periode Kurs
1 Bulan Rp 13.930
3 Bulan Rp 14.040

NDF adalah instrumen yang memperdagangkan mata uang dalam jangka waktu tertentu dengan patokan kurs tertentu pula. Sebelumnya pasar NDF belum ada di Indonesia, hanya tersedia di pusat-pusat keuangan internasional seperti Singapura, Hong Kong, New York, atau London.

Pasar NDF seringkali mempengaruhi psikologis pembentukan harga di pasar spot. Oleh karena itu, kurs di NDF tidak jarang diikuti oleh pasar spot. Padahal NDF sebelumnya murni dimainkan oleh investor asing, yang mungkin kurang mendalami kondisi fundamental perekonomian Indonesia.

Bank Indonesia (BI) pun kemudian membentuk pasar DNDF. Meski tenor yang disediakan belum lengkap, tetapi ke depan diharapkan terus bertambah.

Dengan begitu, psikologis yang membentuk rupiah di pasar spot diharapkan bisa lebih rasional karena instrumen NDF berada di dalam negeri. Rupiah di pasar spot tidak perlu selalu membebek pasar NDF yang sepenuhnya dibentuk oleh pasar asing.

TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/pap)

Sumber : CNBC Indonesia
Baca Juga :

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar