Kamis, 21 Oktober 2021

Naik Lagi, Harga Emas Antam Sudah 4 Hari Tak Pernah Turun

Ilustrasi Emas Antam. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Emas Antam. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

 

PT Rifan FinancindoHarga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. naik cukup tajam pada perdagangan Kamis (21/10), mengikuti kenaikan emas dunia Rabu kemarin. Dengan kenaikan hari ini, emas Antam sudah tidak pernah turun dalam 4 hari bertuntun.

Melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com, harga emas batangan hari ini naik Rp 5.000/gram. Emas dengan berat 1 gram dijual Rp 921.000/batang, secara persentase naik 0,55%.

PT Antam menjual emas batangan mulai satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram, semuanya mengalami penurunan. Tetapi harga jualnya belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.


Berat Harga Dasar Harga NPWP (+Pajak 0.45%) Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%)
0.5 gr 510,500 512,500 514,500
1 gr 921,000 925,000 929,000
2 gr 1,782,000 1,790,000 1,798,000
3 gr 2,648,000 2,659,000 2,671,000
5 gr 4,380,000 4,399,000 4,419,000
10 gr 8,705,000 8,744,000 8,783,000
25 gr 21,637,000 21,734,000 21,831,000
50 gr 43,195,000 43,389,000 43,583,000
100 gr 86,312,000 86,700,000 87,088,000
250 gr 215,515,000 216,484,000 217,454,000
500 gr 430,820,000 432,758,000 434,697,000
1000 gr 861,600,000 865,477,000 869,354,000

Dalam 2 hari terakhir, harga emas dunia sukses membukukan penguatan, yang membuat harga emas Antam ikut menanjak. Kemarin harga emas dunia sukses mencatat penguatan 0,73% ke US$ 1.781,83/troy ons.

Munculnya tanda-tanda pelambatan ekonomi Amerika Serikat (AS) menjadi pemicu penguatan emas dunia. Sektor perumahan Negeri Paman Sam secara mengejutkan memunjukkan pelambatan, jumlah izin membangun turun ke level terendah dalam satu tahun terakhir, berdasarkan laporan pemerintahnya Selasa lalu.

Sehari sebelumnya, produksi industri AS dilaporkan turun 1,3% di bulan September dari bulan sebelumnya.

Meski sedang menanjak, emas sepertinya kalah pamor ketimbang bitcoin yang kemarin sukses mencetak rekor tertinggi sepanjang masa. Pada tahun lalu kedua aset ini sama-sama melesat, tetapi di tahun ini beda ceritanya. Sepanjang tahun ini Bitcoin melesat lebih dari 127%, sementara emas justru melemah lebih dari 6%.

Bitcoin memang digadang-gadang sebagai emas digital, bahkan investor legendaris, Paul Tudor Jones, lebih memilih mata uang kripto paling populer ini ketimbang emas.

Jones yang berbicara dalam acara "Squawk Box" CNBC International mengatakan ia lebih memilih mata uang kripto sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi ketimbang emas.

"Bitcoin akan menjadi bagus untuk lindung nilai. Mata uang kripto akan bagus untuk lindung nilai. Ada tempat untuk kripto dan jelas saat ini lebih bak ketimbang emas... Saya juga berfikir kripto juga akan bagus untuk lindung nilai terhadap inflasi. Untuk saat ini, saya akan memilih kripto ketimbang emas," kata Jones.

TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/pap)

 

Sumber : CNBC Indonesia

Baca Juga :


Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar