Jumat, 04 Februari 2022

Emas Dunia Siap Take Off, Cek Harga Emas Antam! Naik Lho...

Emas Antam
Foto: Karyawan menunjukkan emas batangan yang dijual di Butik Emas, Sarinah, Jakarta Pusat, Senin (17/9/2018). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

 

Rifan Financindo - Harga emas batangan produksi PT Antam Tbk (ANTM) menguat tipis pada perdagangan hari ini (4/2/2022) di tengah gerak emas dunia yang cenderung flat.

Melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com, harga emas batangan hari ini naik Rp 1.000/gram. Emas dengan berat 1 gram dijual Rp 934.000/batang, menguat 0,11%.

PT Antam menjual emas mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram. Harga jual tersebut belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.

Berikut daftar lengkap harga emas batangan di Butik LM Graha Dipta Pulo Gadung, berdasarkan situs logammulia.com.

Berat

Harga Dasar

Harga NPWP (+Pajak 0.45%)

Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%)

0.5 gr

Rp 517,000

Rp 519,000

Rp 521,000

1 gr

Rp 934,000

Rp 938,000

Rp 942,000

2 gr

Rp 1,808,000

Rp 1,816,000

Rp 1,824,000

3 gr

Rp 2,687,000

Rp 2,699,000

Rp 2,711,000

5 gr

Rp 4,445,000

Rp 4,465,000

Rp 4,485,000

10 gr

Rp 8,835,000

Rp 8,874,000

Rp 8,914,000

25 gr

Rp 21,962,000

Rp 22,060,000

Rp 22,159,000

50 gr

Rp 43,845,000

Rp 44,042,000

Rp 44,239,000

100 gr

Rp 87,612,000

Rp 88,006,000

Rp 88,400,000

250 gr

Rp 218,765,000

Rp 219,749,000

Rp 220,733,000

500 gr

Rp 437,320,000

Rp 439,287,000

Rp 441,255,000

1000 gr

Rp 874,600,000

Rp 878,535,000

Rp 882,471,000


Kemarin, harga emas ditutup di US$ 1.804,4/troy ons, turun 0,12%. Gerak emas dunia ditopang oleh indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang jatuh ke level terendah dari dua minggu. Ini membuat emas yang dibanderol dengan dolar AS lebih murah ketimbang mata uang lainnya.

Namun, imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun menguat ke 1,84% jadi penahan laju emas dunia setelah kenaikan suku bunga oleh Bank of England mendorong ekspektasi investor terhadap langkah serupa oleh bank sentral AS.

"Emas sekali lagi terpukul oleh fakta bahwa bank sentral secara bertahap datang ke gagasan bahwa pengetatan akan dijamin untuk mengendalikan inflasi," kata Craig Erlam, analis pasar senior di OANDA.

Emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS, karena hal ini meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Analis teknikal Reuters Wang Tao mengatakan harga emas berpotensi menguji resisten di US$ 1.815/troy ons. Sementara support harga emas berada di US$ 1.791/troy ons

"Pantulan dari harga terendah 28 Januari di US$ 1.779,2/troy ons terlihat begitu kuat sehingga mungkin bukan pullback sederhana menuju resisten sabuk saluran atas," kata Wang dalam risetnya.

TIM RISET CNBC INDONESIA (ras/ras)

Sumber : CNBC Indonesia

Baca Juga :

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar