Rabu, 09 Februari 2022

Harga Emas Antam Bergerak Datar, Tren Naik Berakhir?

Emas Antam
Foto: Karyawan menunjukkan emas batangan yang dijual di Butik Emas, Sarinah, Jakarta Pusat, Senin (17/9/2018). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

 

Rifan Financindo - Harga emas batangan produksi PT Antam Tbk (ANTM) stagnan pada perdagangan hari ini (9/2/2022).

Melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com, harga emas batangan hari ini stagnan. Emas dengan berat 1 gram dijual Rp 943.000/batang.

PT Antam menjual emas mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram. Harga jual tersebut belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.

Berikut daftar lengkap harga emas batangan di Butik LM Graha Dipta Pulo Gadung, berdasarkan situs logammulia.com.

Berat

Harga Dasar

Harga NPWP (+Pajak 0.45%)

Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%)

0.5 gr

Rp 521,500

Rp 523,500

Rp 525,500

1 gr

Rp 943,000

Rp 947,000

Rp 951,000

2 gr

Rp 1,826,000

Rp 1,834,000

Rp 1,842,000

3 gr

Rp 2,714,000

Rp 2,726,000

Rp 2,738,000

5 gr

Rp 4,490,000

Rp 4,510,000

Rp 4,530,000

10 gr

Rp 8,925,000

Rp 8,965,000

Rp 9,005,000

25 gr

Rp 22,187,000

Rp 22,286,000

Rp 22,386,000

50 gr

Rp 44,295,000

Rp 44,494,000

Rp 44,693,000

100 gr

Rp 88,512,000

Rp 88,910,000

Rp 89,308,000

250 gr

Rp 221,015,000

Rp 222,009,000

Rp 223,004,000

500 gr

Rp 441,820,000

Rp 443,808,000

Rp 445,796,000

1000 gr

Rp 883,600,000

Rp 887,576,000

Rp 891,552,000

Gerak harga emas Antam tak bergerak ketika dengan harga emas dunia menguat. Kemarin, harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 1.825,41/troy ons, melesat 0,28% dibandingkan hari sebelumnya.

Harga emas dunia melanjutkan tren naik didorong oleh kekhawatiran inflasi dan eskalasi geopolitik. Meskipun begitu, ekspektasi kenaikan suku bunga Amerika Serikat (AS) membatasi kenaikan.

Inflasi Amerika Serikat pada bulan Januari akan diumumkan pada Kamis nanti. Mengacu konsensus Reuters, inflasi AS diperkirakan akan mencapai 7,3% year-on-year (yoy). Angka ini naik dari bulan Desember 2021 sebesar 7%.

"Ada lebih banyak pendekatan wait and see dengan beberapa data yang lebih besar yang keluar akhir pekan ini. Emas telah membentuk support kuat di sekitar US$1.800/troy ons dan ini akan menjadi minggu yang penting bagi emas," kata Edward Moya, senior analis pasar di broker OANDA.

Harga emas dunia seperti terjebak di antara inflasi makin tinggi dan ekspektasi kenaikan suku bunga dengan cepat.

"Jika data aktual (inflasi) seperti yang diharapkan atau lebih tinggi, dolar akan menguat seiring dengan imbal hasil Treasury AS meninggalkan emas dengan tekanan penurunan yang substansial," tulis analis DailyFX Warren Venketas dalam sebuah laporan.

Inflasi Amerika Serikat pada bulan Januari akan diumumkan pada Kamis nanti. Mengacu konsensus Reuters, inflasi AS diperkirakan akan mencapai 7,3% year-on-year (yoy). Angka ini naik dari bulan Desember 2021 sebesar 7%.

Wang Tao, Analis Komoditas Reuters, memperkirakan ruang kenaikan harga emas masih terbuka. Dia menilai harga emas yang telah menembus resisten diUS$ 1.808/troy ons, 3akan melanjutkan kenaikan menuju US$ 1.836-1.853/troy ons. (ras)

Sumber : CNBC Indonesia

Baca Juga :

Info Lowongan Kerja

Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar