PT Rifan Financindo Berjangka Palembang

Jumat, 20 Oktober 2017

Riset Saham Reliance Sekuritas: Kembali Tertekan, IHSG Diprediksi Bergerak ke Level 5.930 | Rifanfinancindo Palembang

Rifanfinancindo - Palembang - Pada perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan IHSG masih akan bergerak cenderung tertekan. IHSG bergerak dengan range pergerakan 5.875-5.930.

Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal IHSG terkonfirmasi break out support MA5 dan sedang melakukan pengujian pada support MA20 di level 5908.

"Indikator stocahstic dead-cross terkonfirmasi negatif dari posisi overbought dengan momentum bearish yang terlihat pesimis pada indikator RSI," ujarnya dalam riset tertulis, Jumat (20/10/2017).

Sementara itu, IHSG ditutup turun 18,67 poin di level 5.910,53 dengan volume perdagangan cukup tinggi. Indeks aneka industri kembali memimpin pelemahan dan kali ini didampingi indeks sektor konsumer di mana efek kenaikan cukai rokok menjadi sentimen negatif emiten produsen rokok seperi HMSP dan GGRM.

"Aksi jual investor asing pun terus melebar sebesar Rp462,87 miliar," kata dia.

Adapun saham-saham yang masih menjadi rekomendasi Reliance Sekuritas diantaranya AALI, BBCA, INCO, INDF, TLKM, SMBR, MAPI.

(rzk)

Sumber: Okezone

PT RIFAN FINANCINDO, PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA, PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA (CABANG), RIFAN FINANCINDO, PT RIFAN, RIFANFINANCINDO, RIFAN FINANCINDO BERJANGKA, RIFAN, PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA, PT. RIFAN, RIFAN BERJANGKA, PT. RIFAN FINANCINDO, PT RIFANFINANCINDO, PT RFB, PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA

Baca Selengkapnya »

Kamis, 19 Oktober 2017

Tak Kompak dengan Bursa Asia, IHSG Dibuka Melemah ke 5.927 | Rifan Financindo Palembang

Rifan Financindo - Palembang - Bursa saham Indonesia dibuka ke zona merah pagi ini. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 1,26 poin atau 0,02% ke posisi 5.927,393.

Membuka perdagangan pagi ini, 95 saham menguat, 32 saham melemah, dan 103 saham stagnan. Transaksi perdagangan tercatat Rp190,6 miliar dari 198,73 juta lembar saham diperdagangkan.

Indeks LQ45 turun 1,03 poin atau 0,10% ke 986,45, Jakarta Islamic Index (JII) turun 2,66 poin atau 0,36% ke 732,01, indeks IDX30 turun 0,80 poin atau 0,14% ke 538,93 dan indeks MNC36 turun 0,63 poin atau 0,18% ke 334,55.

Sektor penggerak IHSG bergerak dua arah, dengan sektor yang mengalami penurunan terdalam adalah industri dasar 0,2%. Sementara itu, sektor yang mengalami kenaikan adalah sektor pertambangan 0,4%.

Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk (MTWI) naik Rp135 atau 24,55% ke Rp685, saham PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) naik Rp14 atau 4,73% ke Rp310, dan saham PT Global Mediacom Tbk (BMTR) naik Rp20 atau 3,45% ke Rp600.

Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain Saham PT Arthavest Tbk (ARTA) turun Rp48 atau 10,01% ke Rp430, saham PT Telekomunikasi Tbk (TLKM) turun Rp70 atau 1,63% ke Rp77, dan saham PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) turun Rp3 atau 1,52% ke Rp195.

(rzk)

Sumber : Okezone

Baca Selengkapnya »

Rabu, 18 Oktober 2017

Riset Saham First Asia Capital: Laporan Keuangan Emiten Bayangi Laju IHSG, Cek Saham Pilihan Ini | PT Rifan Financindo Palembang

PT Rifan Financindo - Palembang - Melanjutkan perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak bervariasi rawan koreksi. IHSG diperkirakan bergerak di support 5.900 hingga resisten di 5.970 rawan koreksi lanjutan.

Analis First Asia Capital David Sutyanto mengatakan sentimen pasar akan digerakkan dengan isu individual terutama rilis laba kuartal III 2017.

"Pergerakan rupiah terhadap dolar AS, dan masih kuatnya arus dana asing yang keluar dari pasar juga menjadi sentimen bagi IHSG," ujarnya dikutip dari riset tertulis, Rabu (18/10/2017).

Selain itu, kata dia, pasar melihat ruang penurunan bunga acuan Bank Indonesia (BI) akan terbatas di tengah ekspektasi kenaikan bunga The Fed yang semakin kuat menjelang akhir tahun ini.

"Tingkat bunga acuan BI 7- Day RRR diperkirakan akan ditahan di 4,25%," katanya.

Sementara itu, lanjut David, dari kawasan Asia, data pertumbuhan ekonomi China dan penjualan ritel yang akan rilis Kamis besok menjadi katalis pergerakan pasar.

Pada perdagangan kemarin, penguatan IHSG tertahan aksi ambil untung pelaku pasar atas sejumlah saham unggulan seperti Astra International Tbk (ASII) dan saham Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).

IHSG sempat koreksi 27 poin sebelumnya akhirnya membaik hanya koreksi 2,371 poin (0,04%) di 5.947,330.

"Sentimen pasar masih didominasi antisipasi atas rilis laba 3Q17 emiten," ujarnya.

Adapun saham - saham yang menjadi rekomendasi First Asia Capital antara lain, ASII, UNVR, JSMR, HRUM, ICBP, INDF, BBRI, ADRO, WSKT, AKRA.

(rzk)

Sumber : Okezone

Baca Selengkapnya »

Selasa, 17 Oktober 2017

Harga Emas Tergerus Kekuatan Dolar AS | Rifanfinancindo Palembang

Rifanfinancindo - Palembang - Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange melemah karena dolar Amerika Serikat (AS) yang terus menguat. Selain itu ekuitas yang terus meningkat membebani logam mulia.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember turun USD1,6 atau 0,12 % menjadi USD1.303,00 per ounce. Indeks dolar AS, sebuah ukuran greenback terhadap mata uang utama lainnya menguat menjelang akhir sesi perdagangan emas berjangka pertama minggu ini.

Indeks naik 0,19 % menjadi 93,32 pada pukul 18.44 GMT. Para investor telah melihat dolar AS yang lebih lemah pekan lalu, akibat meningkatnya ketidakpastian kenaikan suku bunga acuan berikutnya.

Emas mendapat tekanan tambahan, karena indeks Dow Jones Industrial Average AS naik 54,40 poin atau 0,24 % pada pukul 17.20 GMT. Ketika ekuitas mendapat keuntungan, logam mulia biasanya turun, karena investor tidak perlu mencari aset-aset yang aman (safe haven).

Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember turun 4,2 sen atau 0,24 %, menjadi ditutup padaUSD 17,369 per ounce. Platinum untuk penyerahan Januari berikutnya turun USD5,80 atau 0,61 %, menjadi di level USD942,10 per ounce.

(rzk)

Sumber : Okezone

Baca Selengkapnya »

Senin, 16 Oktober 2017

BUSINESS HITS: Pebisnis Wajib Miliki Kartu Kredit, Apa Sebabnya? | Rifan Financindo Palembang

Rifan Financindo - Palembang - Tentunya kita sudah tidak asing lagi dengan istilah kartu kredit. Kartu sakti ini mampu membuat orang menjadi hancur karena terlilit utang yang semakin hari semakin menumpuk dengan sistem bunga-berbunga yang tinggi. Namun, ada juga orang yang akan diuntungkan oleh adanya kartu kredit. Semua itu bergantung bagaimana kita memberlakukan kartu kredit itu.

Kartu kredit mempunyai kegunaan dan sekaligus dapat memberikan kerugian. Ibarat seperti mata sisi sebuah pisau yang tajam. Pisau dapat digunakan sebagai alat yang dapat membantu untuk mengerjakan pekerjaan rumah, tapi juga dapat menyakiti kita dan dijadikan alat untuk membunuh.

Sama dengan kartu kredit yang dapat digunakan untuk memberikan keuntungan bagi kita. Terutama bagi pebisnis, penggunaan dari kartu kredit akan banyak membantu dan memberikan beberapa keuntungan untuk menunjang aktivitas bisnis.

(mrt)

Sumber : Okezone

Baca Selengkapnya »