Foto: Bursa Tokyo ((AP Photo/Koji Sasahara)) |
Rifanfinancindo - Bursa saham Tokyo dibuka
melemah pada perdagangan Jumat (8/3/2019). Ini setelah investor enggan
mengambil risiko selepas sejumlah pengumuman Bank Sentral Eropa (ECB).
Dilansir AFP, Indeks Nikkei anjlok 0,88% atau 188,41 poin ke level 21.267,60. Sedangkan Indeks Topix turun 0,99% atau 15,84 poin menjadi 1.585,82.
Dilansir AFP, Indeks Nikkei anjlok 0,88% atau 188,41 poin ke level 21.267,60. Sedangkan Indeks Topix turun 0,99% atau 15,84 poin menjadi 1.585,82.
Dalam konferensi pers seusai rapat, Kamis (7/3/2019) waktu
setempat, Presiden ECB Mario Draghi memutuskan untuk mempertahankan suku
bunga acuan ECB.
"Kami juga memperkirakan suku bunga acuan tidak berubah setidaknya sampai akhir 2019 dan bahkan selama yang dibutuhkan untuk memastikan inflasi berada di kisaran 2% dalam jangka menengah," kata Draghi seperti dikutip Reuters.
"Kami juga memperkirakan suku bunga acuan tidak berubah setidaknya sampai akhir 2019 dan bahkan selama yang dibutuhkan untuk memastikan inflasi berada di kisaran 2% dalam jangka menengah," kata Draghi seperti dikutip Reuters.
ECB pun memangkas pertumbuhan ekonomi Zona Euro 2019 dari 1,7%
menjadi 1,1%. ECB juga mengumumkan program stimulus jangka panjang
(TLTRO-III) pada September 2019 dan direncanakan tuntas Maret 2021.
TLTRO merupakan pinjaman yang diberikan ECB kepada bank-bank Eropa pada tingkat suku bunga yang rendah. Hal itu diyakini akan memudahkan bank-bank tersebut meminjamkan uang kepada konsumen yang pada muaranya dapat membantu merangsang perekonomian. Ini adalah suntikan stimulus ketiga dari ECB sejak 2014.(miq/miq)
TLTRO merupakan pinjaman yang diberikan ECB kepada bank-bank Eropa pada tingkat suku bunga yang rendah. Hal itu diyakini akan memudahkan bank-bank tersebut meminjamkan uang kepada konsumen yang pada muaranya dapat membantu merangsang perekonomian. Ini adalah suntikan stimulus ketiga dari ECB sejak 2014.(miq/miq)