 |
Foto: Bursa Jepang (Nikkei). (AP Photo/Eugene Hoshiko) |
PT Rifan - Bursa
Efek di Hong Kong, China, dan Korea Selatan pada hari ini, Jumat
(2/10/2020) belum dibuka karena masih memperingati libur nasional. Hal
ini membuat bursa saham Asia hanya dibuka di beberapa negara saja.
Data perdagangan mencatat, indeks Nikkei Jepang menguat 0,47%,
setelah pada perdagangan Kamis (1/10/2020) kemarin, bursa saham Jepang
ditutup sepanjang hari karena terjadi kendala teknis.
Sedangkan, indeks STI Singapura dibuka menguat tipis 0,03%.
Di kawasan Asia, data ekonomi yang sudah dirilis hari ini
adalah data tingkat pengangguran Jepang pada Agustus 2020. Tercatat
tingkat pengangguran Negara Sakura tersebut berada di angka 3,0%, naik
0,1 poin dari sebelumnya pada Juli di angka 2,9%.
Masih di Jepang, data ekonomi lainnya yang akan dirilis pada hari ini adalah data keyakinan konsumen.
Beralih ke bursa efek acuan dunia Negeri Paman Sam, Wall Street ditutup menghijau pada penutupan dini hari tadi (2/10/2020).
Dow Jones terapresiasi 0,13%, S&P 200 naik 0,54%, sedangkan Nasdaq loncat 1,42%.
Apresiasi bursa saham terpangkas pada akhir perdagangan setelah
negosiasi paket stimulus antar Partai Demokrat dan Partai Republik
kembali tegang meskipun masih bisa menghijau karena saham-saham
teknologi kembali melesat.
Juru Bicara House of Representative (DPR AS), Nancy Pelosi
mengkritisi tawaran stimulus yang diberikan oleh White House yang
menyebabkan pudarnya optimisme investor akan paket stimulus yang akan
tiba dalam waktu dekat.
"Ini bukan setengah dari kue, tawaran yang mereka berikan
hanyalah ujung kue saja, tidak berguna bernegosiasi dengan mereka
apabila mereka tidak menginginkan terjadinya kesepakatan." Ujar Nancy,
Gedung Putih menawarkan Nancy paket stimulus sebesar US$ 1,6
triliun dari proposal Partai Demokrat yakni sebesar US$ 2,2 triliun.
Tawaran dari Gedung Putih termasuk tambahan US$ 400 per minggu
untuk para pengangguran, lebih sedikit dari US$ 600 yang diminta oleh
Demokrat.
Paket stimulus ini juga menawarkan bantuan kepada industri
maskapai penerbangan untuk mengurangi PHK setelah menurunya tingkat
pengunaan pesawat pasca diserang pandemi virus corona (Covid-19).
Maskapai penerbangan raksasa setuju tidak akan melakukan PHK terhadap karyawanya apabila paket stimulus ini cair.
Meskipun stimulus sedang absen nampaknya pemulihan di pasar tenaga kerja berlanjut meskipun memang melambat.
Departemen Ketenagakerjaan AS melaporkan 837 ribu orang
mengklaim bantuan pengangguran per minggu 26 September. Lebih sedikit
daripada konsensus yang menargetkan angka 850 ribu dan merupakan titik
terendah pasca diserang pandemi Covid-19 Maret lalu.
TIM RISET CNBC INDONESIA (chd/chd)
Sumber : CNBC Indonesia
Baca Juga :
Info Lowongan Kerja
Rifan Financindo
PT Rifan Financindo
PT Rifan