Senin, 17 April 2017

Mengapa Investasi Finansial Cocok untuk Kamu? | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo - PALEMBANG - INVESTASI adalah salah satu jalan untuk menyelamatkan masa depan. Kamu mungkin sempat terpikir betapa enaknya jika di masa tua bisa ongkang-ongkang kaki menjadi juragan kos-kosan.

Kamu bisa hidup mengandalkan uang hasil menyewakan kamar-kamar yang kamu punya. Atau, kamu terbayang memiliki peternakan sapi di kampung. Hasilnya pasti akan menggiurkan terutama saat menjelang hari raya Idul Adha. 

Kedua jenis investasi terbaik sektor riil tersebut memang menarik, tetapi membutuhkan modal yang tak sedikit. Jika kamu tergolong karyawan dengan gaji standar, dan ingin berinvestasi, memulai langkah pada investasi sektor riil mungkin akan terasa berat. Cobalah untuk mempertimbangkan investasi di sektor finansial. 

Consumer Investment Business Head PT Bank DBS Indonesia Mus Hidayat mengungkapkan, investasi adalah bagian penting dalam perencanaan keuangan karena secara jangka panjang dapat mengalahkan inflasi. 

Seperti telah dijelaskan, investasi terbagi menjadi investasi pada financial asset dan real asset yang keduanya memiliki keunggulan masing – masing. Simak keunggulan investasi di sektor finansial di bawah ini, seperti dipaparkan oleh Mus.

Investasi di sektor finansial saat ini lebih terjangkau
Untuk membangun sebuah kos-kosan jelas membutuhkan banyak uang. Tak perlu bersedih, karena kamu masih bisa berinvestasi dengan dana terbatas. Untuk produk reksadana, Bank DBS Indonesia menawarkan mulai dari Rp1 juta saja. Kamu juga masih bisa menemukan produk reksadana dari lembaga keuangan lain mulai dari Rp100.000-an saja. 

Bahkan, Bursa Efek Indonesia (BEI) menyelenggarakan program Yuk Nabung Saham, sebuah kampanye yang mengajak masyarakat Indonesia untuk investasi di pasar modal melalui share saving. Dengan setoran mulai dari Rp100.000 per bulan, masyarakat bisa ‘menabung’ saham dengan rutin.
Mus menjelaskan, agar tidak terjebak investasi bodong seperti yang marak terjadi belakangan, investor harus pandai memilihtempat berinvestasi. Pilihlah lembaga keuangan yang resmi, yaitu lembaga yang diatur dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Pemula tak perlu khawatir
Kalau kamu merasa pusing mendengar istilah saham karena masih pemula, tak perlu khawatir. Karena masih ada pilihan instrumen investasi lainnya misalnya reksadana. 

Investasi reksadana cocok untuk kamu yang tidak mau ribet. Mengapa? Karena ada pihak profesional yakni manajer investasi yang mengelola investasi kamu. 

Mus mengingatkan, langkah awal paling penting dalam berinvestasi adalah mengubah mindset. Sisihkan uang terlebih dahulu untuk investasi baru kemudian membelanjakannya, bukan sebaliknya. 

Selanjutnya, kenali profil risiko kamu, apakah konservatif, moderat, atau agresif. Jika kamu tergolong konservatif, maka jangan pilih instrumen investasi yang tergolong berisiko tinggi. 

(dnb)
Sumber : Okezone

Kamis, 13 April 2017

Dolar AS Kembali Menguat di Tengah Kekhawatiran Geopolitik | Rifanfinancindo

Rifanfinancindo - PALEMBANG - Kurs dolar Amerika Serikat (AS) sedikit menguat terhadap sebagian besar mata uang Utama. Namun tinggal di tingkat terendah dalam lima bulan terhadap yen di tengah meningkatnya risiko geopolitik.

Yen Jepang melonjak hampir 1,2%  terhadap greenback karena kemungkinan tindakan AS di Korea Utara meningkatkan permintaan investor terhadap aset-aser "safe haven". Kenaikan yen merupakan kenaikan satu hari terbesar dalam tiga bulan.

Yen tinggal di tingkat tertinggi terhadap dolar AS sejak pertengahan November karena sentimen risiko terus mendominasi pasar. 

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik tipis 0,02% menjadi 100,730 pada akhir perdagangan. 

Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh ke USD1,0600 dari USD1,0608, dan pound Inggris bertambah menjadi USD1,2497 dari USD1,2491 di sesi sebelumnya. Dolar Australia merosot ke USD0,7479 dari USD0,7495. 

Dolar AS dibeli 109,68 yen Jepang, lebih tinggi dari 109,65 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 1,0082 franc Swiss dari 1,0074 franc Swiss, dan turun tipis menjadi 1,3312 dolar Kanada dari 1,3324 dolar Kanada. 

(rzk)
Sumber : Okezone

Rabu, 12 April 2017

Dolar AS Melemah Tertekan Risiko Geopolitik | Rifan Financindo

Rifan Financindo - PALEMBANG - Kurs dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya. Hal tersebut karena para investor mencari mata uang "safe haven" di tengah meningkatnya risiko geopolitik. 

Yen Jepang melonjak terhadap dolar AS karena kemungkinan tindakan AS di Korea Utara, meningkatkan permintaan para investor untuk aset-aset "safe haven".

Yen menguat hampir 1,2 persen terhadap greenback pada akhir perdagangan Selasa (11/4). Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,31 persen menjadi 100,710 pada akhir perdagangan. 

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,0608 dolar AS dari 1,0603 dolar AS, dan pound Inggris bertambah menjadi USD1,2491 dari USD1,2424 di sesi sebelumnya. Dolar Australia merosot menjadi USD0,7495 dari USD0,7504. 

Dolar AS dibeli 109,65 yen Jepang, lebih rendah dari 110,89 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 1,0074 franc Swiss dari 1,0079 franc Swiss, dan turun tipis ke 1,3324 dolar Kanada dari 1,3330 dolar Kanada.

(rzk)
Sumber : Okezone

Selasa, 11 April 2017

Riset Saham MNC Securities: IHSG Bergerak di Level 5.600-5.670 | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo - PALEMBANG - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diprediksi melemah. IHSG bergerak di rentang 5.600-5.670. Sedangkan nilai tukar rupiah diproyeksi berada pada rentang Rp13.210-Rp13.340 per USD.

Analis MNC Securities Edwin Sebayang mengatakan, kombinasi turunnya indeks EIDO, nikel dan CPO berpeluang menekan laju IHSG.

Sementara itu, survei Bank Indonesia menyatakan penjualan retail Indonesia Februari 2017 tumbuh 3,7% atau lebih lambat dibandingkan Januari 2017 yang tumbuh 6,3% menjadi indikator  perlambatan ekonomi di kuartal 1 2017. 
“IHSG pada perdagangan hari ini bergerak di rentang 5.600-5.670,” kata dia dalam risetnya, Selasa (11/4/2017).

Di sisi lain, perdagangan kemarin disertai Net Buy asing Rp896,9 miliar sehingga Net Buy Asing hari pertama Minggu ke-16 mencapai Rp12,24 triliun, menjadi katalis penekan laju IHSG pada perdagangan kemarin.

"IHSG Senin terkoreksi 0,2%," tambahnya.

Adapun saham yang menjadi rekomendasi MNC Securities antara lain, JPFA, CPIN, AKRA, ADRO, ISSP, ASII, TOTL, BBTN.

(kmj)
 
(rhs)
Sumber : Okezone

Senin, 10 April 2017

Ini BUMDes Beromzet Terbesar di Indonesia | Rifanfinancindo

Rifanfinancindo - PALEMBANG - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo mengatakan di tahun 2016 ada 10 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang memiliki omzet terbesar dari seluruh desa yang ada di Indonesia. Yang menduduki posisi tertinggi yakni BUMDes Tirta Mandiri di Desa Ponggok, Kabupaten Klaten. 

"BUMDes yang memiliki omzet tertinggi tahun 2016 adalah BUMDes Ponggok Klaten sebesar Rp10,3 miliar dengan usaha disektor wisata, yakni kolam pemandian jasa wisata yang ada di daerah itu," ungkapnya di Galeri Nasional, Jakarta, Minggu (9/4/2017).

Ia pun melanjutkan, di posisi kedua ada desa Tirtonirmolo Bantul dengan usaha simpan pinjam yang memiliki omzet Rp8,7 miliar. Sedangkan di posisi ke-10 ada desa Tunjung Buleleng dengan usaha simpan pinjam, pembagaran listrik serta toko grosir. 

"Dari 10 desa itu, di posisi 10 ada Desa Tunjung dengan omset Rp1,3 milar pertahunnya. Semoga di tahun berikutnya semakin banyak BUMDes yang meningkat omzetnya," tukasnya. 

(rzy)
Sumber : Okezone