Kamis, 13 April 2017

Dolar AS Kembali Menguat di Tengah Kekhawatiran Geopolitik | Rifanfinancindo

Rifanfinancindo - PALEMBANG - Kurs dolar Amerika Serikat (AS) sedikit menguat terhadap sebagian besar mata uang Utama. Namun tinggal di tingkat terendah dalam lima bulan terhadap yen di tengah meningkatnya risiko geopolitik.

Yen Jepang melonjak hampir 1,2%  terhadap greenback karena kemungkinan tindakan AS di Korea Utara meningkatkan permintaan investor terhadap aset-aser "safe haven". Kenaikan yen merupakan kenaikan satu hari terbesar dalam tiga bulan.

Yen tinggal di tingkat tertinggi terhadap dolar AS sejak pertengahan November karena sentimen risiko terus mendominasi pasar. 

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik tipis 0,02% menjadi 100,730 pada akhir perdagangan. 

Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh ke USD1,0600 dari USD1,0608, dan pound Inggris bertambah menjadi USD1,2497 dari USD1,2491 di sesi sebelumnya. Dolar Australia merosot ke USD0,7479 dari USD0,7495. 

Dolar AS dibeli 109,68 yen Jepang, lebih tinggi dari 109,65 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 1,0082 franc Swiss dari 1,0074 franc Swiss, dan turun tipis menjadi 1,3312 dolar Kanada dari 1,3324 dolar Kanada. 

(rzk)
Sumber : Okezone

Tidak ada komentar:

Posting Komentar