Jumat, 27 Oktober 2017

Diserang Aksi Ambil Untung, IHSG Roboh ke 5.992 | PT Rifan Financindo Palembang

PT Rifan Financindo - Palembang - Pasar saham Indonesia akhirnya turun dari level 6.000 siang ini, akibat serangan aksi ambil untung. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengambil jeda dengan pelemahan sebesar 3,3 31 poin atau 0,06% ke 5.992.
Siang ini, tercatat 135 saham menguat, 156 saham melemah, dan 133 saham stagnan. Mengambil jeda, transaksi perdagangan terjadi mencapai Rp4,61 triliun dari 4,1 miliar lembar saham diperdagangkan.

Indeks LQ45 turun 1,08 poin atau 0,11% ke 990, Jakarta Islamic Index (JII) turun 1,2 poin atau 0,16% ke 793, indeks IDX30 turun 0,34 poin atau 0,06% ke 540 dan indeks MNC36 turun 1,14 poin atau 0,34% ke 337.
Tujuh sektor penggerak IHSG kompak menguat, dengan meskipun tidak ada sektor yang bergerak secara signifikan. Sementara sektor infrastruktur, keuangan dan properti tercatat masih melemah.

Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Gudang Garam Tbk (GGRN) naik Rp475 ke Rp62.500, saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik Rp50 ke Rp7.600, dan saham PT Byan Resouces Tbk (BYAN) naik Rp1.800 ke Rp10.800. 

Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain Saham PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) turun Rp300 menjadi Rp6.500, saham PT Bank Jabar Banten Tbk (BJBR) turun Rp150 menjadi Rp2.580, dan saham PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk (MTWI) turun Rp127 menjadi Rp388.
(mrt)

Sumber : Okezone


Kamis, 26 Oktober 2017

Alamak.. Bahan Baku Naik, Nilai Ekspor Bekasi Merosot Tajam sejak 5 Tahun | PT Rifan Financindo Palembang

PT Rifan Financindo - Palembang - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kota Bekasi menyebutkan nilai ekspor di wilayahnya merosot tajam selama lima tahun terakhir. Pada 2016 lalu nilai ekspor daerah yang berada di sisi timur DKI Jakarta ini mencapai USD357.984.953.
”Nilai ekspor dari Januari sampai September 2017 baru mencapai USD271.375.468.Jumlah ini diprediksi akan terus mengalami penurunan hingga akhir tahun,” ujar Kasi Perdagangan Luar Negeri, Disperin Kota Bekasi, Agus Purwanto, kemarin.

Nilai ekspor perusahaan di Kota Bekasi mengalami penurunan sejak 2012. Faktornya bermacam-macam, namun yang palingberpengaruhadalahharga bahan baku barang yang akan diekspor naik. 

Dampaknya, pengusaha mengurangi jumlah barang yang diekspor. Selain itu, permintaan barang untuk diekspor ke negara tujuan juga menurun.
”Dua faktor itu sangat memengaruhi eksportir untuk mengirim barang yang diproduksi untuk luar negeri. Jadi tahun demi tahun mengalami penurunan,” katanya. 

Agus menjelaskan, penurunan nilai ekspor ini juga dipicu tidak adanya aturan yang mengharuskan pengusaha setempat membuat surat keterangan asal atau certificate of origin (CoO) di daerah asal. 

Dengan demikian, perusahaan asal Bekasi dibebaskan membuat CoO di daerah lain atas hasil produksi mereka. Agus menilai, alasan yang membuat perusahaan di Kota Bekasi menerbitkan CoO di luar daerah karena mereka menggunakan biro jasa.

Pihak yang didelegasikan mengurus berkas itu biasanya menyatukan seluruh berkas di satu daerah yang jumlah pemohonnya cukup banyak. Kabid Perdagangan Disdagperin Kota Bekasi, M Hambali mebenarkan bahwa nilai ekspor Kota Bekasi menurun, namun tidak berdampak pada pendapatan asli daerah (PAD). 

Soalnya, biaya ekspor dari swasta langsung masuk ke kas negara dengan skema penerimaan negara bukan pajak (PNBP). ”Tidak ada uang retribusi masuk ke kas daerah, tapi ke negara melalui skema PNBP,” katanya.
Hambali memprediksi, jumlah eksportir di Kota Bekasi mencapai 60-70 perusahaan. Namun, yang intens mengirim produknya ke luar negeri hanya 20 perusahaan. 

Mereka aktif mengirim barangnya setiap pekan selama beberapa kali dan jenis barang yang diekspor bermacam-macam, dari sedotan, makanan, ikan, alat tulis kantor (ATK) dan sebagainya. Untuk itu, dia mengimbau para eksportir di Kota Bekasi untuk menerbitkan berkas CoO di daerah asal. 

Meski kontribusi ekspor itu tidak berdampak langsung ke daerah, setidaknya penghargaan nilai ekspor di Kota Bekasi bertambah di hadapan pusat. ”Sudah kita kumpulkan mereka beberapa waktu lalu supaya menerbitkan CoO di Kota Bekasi saja,” ujarnya.
(dni)
Sumber : Okezone

Rabu, 25 Oktober 2017

Riset Saham Reliance Sekuritas: Cenderung Tertekan, IHSG Bergerak ke 5.916-5.974 | Rifanfinancindo Palembang

Rifanfinancindo - Palembang - Pada perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak cenderung terkonsolidasi cenderung tertekan. IHSG bergerak dengan range pergerakan 5.916-5.974.
Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal IHSG bergerak cenderung terkonsolidasi setelah ditutup penuh tekanan di akhir sesi perdagangan dari 0,3% hingga hanya tersisa 0,03%.
"Pola yang pulled back pada level upper bollinger bands terlihat cukup tajam dengan terkonsolidasinya indikator RSI dan Stochastic yang menahan laju percobaan trend positif," ujarnya dalam riset tertulis, Rabu (25/10/2017). 

Sementara itu, pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup menguat tipis 2,05 poin dilevel 5.952,08 setelah bergerak cenderung menguat sejak sesi kedua. Sektor pertambangan menguat sangat optimis dengan
"Import batubara tiongkok meningkat menjadi outlook positif pada kinerja keuangan emiten tambang," kata dia. 

Sedangan investor asing melakukan net sell kembali sebesar Rp76,16 miliar. Saham-saham yang masih dapat dicermati di antaranya APLN, ASII, JSMR, LSIP, ERAA
(dni)

Sumber : Okezone


Selasa, 24 Oktober 2017

Menguat ke Rp13.529/USD, Rupiah Berhasil Lolos dari Cengkraman Dolar AS | Rifan Financindo Palembang

Rifan Financindo - Palembang - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akhirnya bergerak menguat pada perdagangan Selasa (23/10/2017) pagi. Kendati demikian, Rupiah masih berada di level Rp13.500-an per USD. 

Melansir Bloomberg Dollar Index, Rupiah pada perdagangan spot exchange rate di Asia menguat 14 poin atau 0,10% menjadi Rp13.529 per USD. Adapun kisaran perdagangan Rupiah, berada di angka Rp13.525-Rp13.538 per USD.

Sementara Yahoofinance mencatat, Rupiah menguat 11 poin atau 0,08% ke Rp13.527 per USD. Dalam pantuan Yahoofinance, Rupiah bergerak di kisaran Rp13.518 per USD hingga Rp13.540 per USD. 

Sebelumnya, kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), di tengah meningkatnya harapan untuk reformasi pajak di Amerika Serikat.

Senat AS yang dikuasai Partai Republik pada Kamis (19/10) mengeluarkan sebuah resolusi anggaran untuk tahun fiskal 2018, mengambil langkah penting guna mendorong reformasi pajak tanpa dukungan dari Demokrat. 

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,31% menjadi 93,991 pada akhir perdagangan.
(dni)

Sumber : Okezone

Senin, 23 Oktober 2017

Cara Hitung dan Kelola Risiko Investasi Saham yang Tepat? Hindari Jebakan Reward | PT Rifan Financindo Palembang

PT Rifan Financindo - Palembang - Investasi saham, seringkali bukan dianggap sebagai investasi tapi cenderung permainan berbau spekulasi. Kesan saham yang bisa membuat orang cepat kaya atau bisa bangkrut tak bisa lepas dari jenis investasi ini. Padahal sejatinya tidaklah demikian. Saham ada kalkulasinya, baik profit maupun risikonya.
Sebaiknya memilih suatu alternatif investasi dengan pertimbangan matang dan jangan hanya karena tergiur hasilnya. Dalam investasi ada rumusan baku: potensi imbal hasil suatu investasi selalu berbanding lurus dengan risikonya. Alternatif investasi yang agresif (punya return tinggi) sekaligus mengandung risiko yang relatif tinggi, begitupun sebaliknya.

Cara Mengelola Risiko Investasi Saham
Dalam investasi saham, satu hal mendasar yang perlu diketahui adalah cara mengelola risiko saham. Ada beberapa kriteria yang harus dipahami seperti di bawah ini:

Awas, Hindari Jebakan Rasio Risk/Reward
Kontrol manajemen risiko dalam investasi saham merupakan tindakan yang tepat dan harus dipahami dengan baik. Dalam menganalisa risiko biasanya ada dua pendekatan yaitu analisa teknikal dan fundamental dengan ilustrasi rasio risiko berikut ini:
Ilustrasi Mengelola Rasio Risk/Reward adalah Seperti Berikut Ini:
Ada beberapa hal yang perlu dipahami sebelum investasi saham yaitu:
Pahami prospektus saham dari perusahaan yang diincar
Harga saham murah belum tentu baik bagi ada, begitupun sebaliknya
Beli saham saat murah belum tentu tindakan yang tepat, biasanya investor profesional tak mempermasalahkan beli saat mahal selama bis jual dengan lebih mahal.

Namun demikian, Apakah Tindakan Tersebut Tepat?
Secara teori Anda belum tentu menerapkan konsep rasio risk-reward sehingga risiko kerugian yang bisa saja terjadi belum terkontrol sepenuhnya. Bagaimana cara mengatasinya? Berikut ini tahapannya:
1. Hindari mengambil keputusan investasi berdasarkan insting, tetapi kalkulasi rasio risk/reward bisa dilakukan secara objektif.
2. Setiap orang punya tolerasi dalam mengambil risiko yang berbeda, sesuaikan saja dengan diri sendiri. Anda bisa jadi suka bungee jumping, tetapi orang lain mungkin takut untuk mencobanya.
3. Prinsipnya risiko tidak dapat dihindari, apalagi jika bermain di investasi saham. Risiko hanya bisa dikendalikan. Pemahaman akan bisnis proses dan risiko yang tepat membuat Anda bisa mendapatkan imbal balik maksimal dengan risiko terkontrol.

Contoh Perhitungan dan Jebakan Rasio Risk/Reward
Misalnya saja ada orang yang tidak dikenal meminta pinjaman sebesar Rp500,000 dan mengatakan akan membayar Anda Rp600,000 dalam waktu dua minggu. Melihat peluang ini, Anda bisa saja mengambil keputusan dengan kalkulasi sebagai berikut: 
• Anda bisa jadi menolak dengan alasan belum mengenalnya dengan baik
• Anda menerima karena orang itu mengatakan akan membayar Rp1,5 juta dalam dua minggu
• Pinjaman Rp500,000 yang berpotensi bertambah Rp1juta menjadi Rp1,5 juta dalam dua minggu itu merupakan risk/reward dengan rasio potensi untung:risiko rugi = 2:1 yang biasanya membuat investor mulai tertarik.
• Rasio 2:1 ini memungkinkan investor untuk melipatgandakan dana yang dimilikinya via investasi.
Saham masuk kategori investasi dengan return terbaik juga risiko terbesar juga. Sebagai panduan biasanya investor melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), sebagai dasar mengambil keputusan. Anda bisa cek bahwa sejak tahun 2002 pun hingga sekarang, IHSG telah naik sebanyak 1.344,55% selama 14 tahun dari 424,9 menjadi 5.742, yang bila dirata-rata per tahunnya bisa sejumlah 89%, tentu ini merupakan indikator investasi yang menarik.

Perhitungan Rasio Risk/Reward
Rasio risiko terhadap imbal balik perlu dipahami investor dengan baik. Biasanya perbandingan antara laba dibanding imbal balik adalah rumusan yang baku. Ulasan lengkapnya seperti berikut ini

Rumus Menghitung Rasio Laba/Imbal Balik
Andi beli saham dengan harga 3000 dan dijual kembali dengan harga 3500 sehingga mendapatkan laba 500. Jika Andi membeli 100 lembar saham maka laba yang didapat adalah Rp50.000 sedangkan rasio laba/imbal baliknya adalah:
• Rasio 50.000/300.000 = 0,16
• Investor akan mempertimbangkan rasio imbal balik dan risiko sebagai bahan untuk mengambil keputusan investasi.

Cara Mudah Kontrol Investasi Saham agar Menguntungkan
Untuk meminimalkan risiko dalam investasi saham, pahami dulu langkah-langkah kalkulasi risk/reward berikut ini:
• Pilihlah saham dengan fundamental bagus
• Jangan meletakkan semua investasi kita dalam satu jenis saja
• Jika bermain saham, belilah apa yang diketahui dan pahamilah apa yang akan dibeli
• Pakai prinsip dasar trading yaitu beli rendah jual ketika tinggi
• Latih pengalaman mulai dari harga saham yang murah
Kelemahan cara di atas adalah butuh waktu yang lama, namun keuntungannya, Anda akan semakin teliti dalam investasi saham sehingga risiko lebih terkontrol.

Cara Menentukan Preferensi Risiko Investasi Saham
Agar masyarakat tidak berinvestasi secara fatal yang bisa merugikan, maka regulator dalam hal ini BEI (Bursa Efek Indonesia) seringkali melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat di tiap-tiap daerah. Anda bisa belajar dari situ, sehingga nantinya akan mendapatkan pengetahuan akan hal ini:

1. Jangka Waktu vs Imbal Balik yang Diharapkan
Jangka waktu dan besarnya imbal balik penting untuk dipertimbangkan. Alokasikan dana sesuai dengan rencana keuangan dan proyeksi untung rugi. Jangan berinvestasi dalam saham jika dana Anda terbatas dan sering digunakan untuk keperluan dana darurat.

2. Persediaan Dana 
Semakin banyak dana untuk alokasi saham, maka semakin besar lah risiko yang bisa ditanggung. Jangan gunakan dana darurat, uang dapur atau tabungan untuk bermain saham. Gunakan dana yang memang berlebih untuk investasi saham sehingga jika dana itu lenyap akibat rugi, ekonomi Anda tidak terganggu.

Investasi Saham, Bisa Menguntungkan Jika Pintar Mengontrol Risiko
Investasi atau bahkan trading saham itu mudah jika Anda sendiri sudah mengalaminya , asalkan fokus dan sering ikut kelas trading, itu penting. Jika sudah memutuskan berinvestasi, ada baiknya menahan diri untuk segera mengambil keuntungan. Kalau sudah kita berinvestasi, jangan cepat-cepat ambil aksi spekulasi, perlu uang kita ambil, nanti malah rugi. Jika itu dilakukan nanti malah repot, kalau sudah investasi, sudah investasi saja, dalam jangka panjang.
(rzk)

Sumber : Okezone